Wajah auto glowing, ini cara samarkan garis halus dan kerutan pakai masker kolagen dari 2 bahan dapur

Brilio.net - Garis halus dan kerutan adalah dua tanda penuaan di kulit wajah yang paling mudah dikenali. Kondisi ini biasanya mulai muncul di area-area yang paling sering bergerak seperti sekitar mata, dahi, dan sudut bibir. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam kulit menurun, membuat struktur kulit melemah dan elastisitasnya berkurang.

Kondisi ini membuat kulit tampak lebih kusam, kendur, dan kurang segar. Selain faktor usia, gaya hidup yang tidak seimbang, paparan sinar matahari berlebih, serta stres juga bisa mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Tak heran jika banyak orang mulai mencari cara untuk mempertahankan kulit yang tampak muda lebih lama.

Salah satu langkah perawatan yang cukup populer adalah menggunakan masker kolagen. Kandungan kolagen dalam masker ini dipercaya mampu membantu menghidrasi kulit, meningkatkan elastisitas, serta memperbaiki tekstur kulit yang mulai berubah. Penggunaan rutin masker kolagen sering dipilih karena praktis dan bisa memberikan efek menyegarkan pada wajah dalam waktu singkat.

Nah, masker-masker kolagen biasanya dikemas dalam bentuk lembaran sheet mask yang bisa langsung dipakai. Namun setelah dipakai, lembaran sheet mask ini biasanya harus langsung dibuang. Penggunaannya yang sekali pakai membuat sheet mask dinilai mahal. Pasalnya sang pengguna harus membeli terus setiap lembarannya.

Padahal sebenarnya, ada alternatif lain menggunakan sheet mask dengan membuatnya sendiri di rumah. Yup! Beberapa bahan dapur bahkan dinilai memiliki kandungan kolagen tinggi, seperti rice paper dan susu yang bisa bantu bikin wajah jadi glowing.

Kandungan nutrisi dalam rice paper dan susu.

foto: YouTube/krystallee

Rice paper yang direndam dalam susu bisa dijadikan masker kolagen alami karena kombinasi dua bahan ini memiliki manfaat yang mendukung elastisitas dan kelembapan kulit. Rice paper terbuat dari tepung beras yang mengandung antioksidan dan senyawa alami seperti allantoin dan ferulic acid, yang dikenal dapat membantu merangsang regenerasi kulit dan memperbaiki tekstur kulit yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan.

Sementara itu, susu mengandung asam laktat, vitamin A, dan protein yang mampu melembapkan, mencerahkan, serta memperhalus garis halus. Saat direndam dalam susu, rice paper menjadi lembut dan menempel sempurna di wajah seperti lembaran sheet mask, sehingga nutrisinya lebih mudah terserap kulit. Kombinasi ini membuat masker dari rice paper dan susu menjadi alternatif alami untuk membantu menyamarkan kerutan dan garis halus dengan penggunaan rutin.

Jika tertarik membuat dan menggunakan masker kolagen ini, simak tutorialnya yang telah briliobeauty.net rangkum dari YouTube krystallee pada Senin (21/7).

Bahan-bahan:

foto: YouTube/krystallee

- Rice paper
- Susu

Cara menggunakan masker kolagen.

foto: YouTube/krystallee

1. Pertama-tama, potong-potong rice paper jadi beberapa bagian kecil (agar lebih mudah diaplikasikan ke wajah). Sesuaikan ukurannya dengan bentuk wajah, ya.
2. Lalu tuang susu ke dalam piring dan celupkan rice papernya.
3. Diamkan selama 2-3 menit supaya teksturnya jadi lebih lembut.
4. Jika sudah, langsung tempelkan rice paper ini ke wajah dan diamkan selama 10 menit.
5. Setelah itu, angkat maskernya dan bilas wajah dengan air mengalir.

FAQ Masker kolagen.

Masker kolagen jadi salah satu solusi favorit untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. Namun, masih banyak pertanyaan seputar cara kerja, kandungan, dan efektivitasnya yang belum terjawab secara tuntas.

1. Apakah masker kolagen bisa digunakan setiap hari?

Penggunaan masker kolagen sebaiknya tidak dilakukan setiap hari, karena kulit juga butuh waktu untuk menyerap dan merespons nutrisi yang diberikan. Idealnya, masker kolagen digunakan 2–3 kali seminggu agar hasilnya optimal tanpa menyebabkan iritasi atau penumpukan bahan aktif di kulit.

2. Apakah masker kolagen efektif untuk kulit usia 20-an?

Meski tanda penuaan belum terlihat jelas di usia 20-an, penggunaan masker kolagen tetap bermanfaat sebagai bentuk perawatan preventif. Kolagen membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit agar proses penuaan dini bisa diperlambat sejak dini.

3. Apa perbedaan antara masker kolagen hewani dan nabati?

Masker kolagen hewani biasanya berasal dari ikan atau sapi, yang strukturnya lebih mirip dengan kolagen manusia sehingga lebih mudah diserap. Sementara itu, kolagen nabati sebenarnya bukan kolagen murni, melainkan ekstrak tumbuhan yang merangsang produksi kolagen alami dalam kulit (disebut plant-based collagen booster).

4. Kenapa masker kolagen tidak menunjukkan hasil instan pada sebagian orang?

Efektivitas masker kolagen bergantung pada kondisi kulit, konsistensi pemakaian, serta kualitas bahan yang digunakan. Hasil yang signifikan umumnya baru terlihat setelah penggunaan rutin selama beberapa minggu karena proses regenerasi kulit memerlukan waktu.

5. Apakah boleh menggunakan produk retinol setelah memakai masker kolagen?

Penggunaan retinol setelah masker kolagen bisa dilakukan, tapi harus hati-hati. Pastikan kulit tidak sedang sensitif atau iritasi, karena retinol bersifat eksfoliatif dan bisa memicu reaksi bila dikombinasikan dengan bahan yang terlalu melembapkan secara intens. Idealnya, beri jeda waktu atau gunakan masker kolagen di hari yang berbeda dari penggunaan retinol.