Urutan skincare yang benar menurut dermatolog, jangan asal pakai kalau tak mau kulit bermasalah

AI/Meta
Brilio.net - Perawatan kulit atau skincare kini sudah menjadi bagian penting dari rutinitas harian banyak orang. Namun, tidak sedikit yang masih bingung dengan urutan pemakaiannya. Padahal, salah urutan bisa membuat produk tidak bekerja optimal, bahkan menimbulkan masalah kulit seperti jerawat, iritasi, atau kulit kusam. Oleh karena itu, memahami urutan skincare yang benar sangatlah penting agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencampur semua produk tanpa tahu mana yang harus dipakai lebih dulu, atau terlalu banyak layering tanpa memperhatikan kandungan aktifnya. Tidak semua produk bisa digunakan bersamaan. Bahkan, ada kombinasi bahan yang justru bisa menimbulkan efek samping jika tidak sesuai. Hal inilah yang membuat edukasi seputar skincare routine menjadi penting, terutama jika ingin hasilnya aman dan efektif.
Menurut dokter kulit bersertifikat Mitchel P. Goldman, urutan pemakaian skincare yang benar adalah melapisi produk mulai dari yang paling ringan hingga yang paling tebal. Hal ini bertujuan agar produk dapat terserap dengan baik dan mencegah oklusi, yaitu kondisi di mana produk yang lebih tebal menghalangi penyerapan bahan aktif dari produk sebelumnya. Rutinitas dasar yang disarankan meliputi pembersih, pelembap, dan tabir surya, yang sudah cukup untuk menjaga kebersihan, hidrasi, dan perlindungan kulit dari sinar matahari.
Selain itu, rutinitas pagi dan malam memiliki perbedaan urutan, namun prinsip dasarnya tetap sama, yaitu mulai dari produk yang paling tipis seperti toner dan serum, kemudian dilanjutkan dengan pelembap dan tabir surya di pagi hari, serta retinol dan krim malam di malam hari. Perawatan spot treatment bisa diaplikasikan setelah serum agar hasilnya lebih efektif.
Berikut ulasan lengkapnya seperti dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Selasa (13/5).
Urutan skincare yang benar menurut dermatolog
Urutan skincare yang benar menurut dermatolog
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Berikut adalah tahapan perawatan kulit wajah yang direkomendasikan oleh dermatolog dan ahli kecantikan:
1. Pembersih (Cleansing)
Langkah pertama adalah membersihkan wajah dari debu, minyak, dan sisa makeup. Gunakan oil-based cleanser terlebih dahulu (double cleansing) jika memakai makeup, kemudian lanjutkan dengan water-based cleanser.
Tips: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan tipe kulitmu. Kulit kering butuh pembersih non-alkohol, sedangkan kulit berminyak bisa memakai formula berbusa ringan.
2. Toner
Toner membantu menyeimbangkan pH kulit setelah mencuci wajah. Ada dua jenis: hydrating toner (melembapkan) dan exfoliating toner (mengangkat sel kulit mati).
Kata Dermatolog: Toner bukan sekadar cairan tambahan. Ia membantu mempersiapkan kulit untuk menyerap produk berikutnya lebih baik.
3. Essence (Opsional)
Essence biasanya berbentuk cair dan kaya akan bahan aktif seperti niacinamide atau fermentasi alami. Ini membantu meningkatkan hidrasi dan memperbaiki tekstur kulit.
4. Serum
Produk ini memiliki konsentrasi tinggi bahan aktif dan ditargetkan untuk masalah kulit tertentu: jerawat, penuaan, flek hitam, atau pori-pori besar.
Catatan: Gunakan maksimal 2 jenis serum sekaligus untuk menghindari reaksi iritasi, dan beri jeda 1–2 menit di antara layering.
5. Pelembap (Moisturizer)
Fungsinya mengunci semua kelembapan dan bahan aktif yang sudah diaplikasikan sebelumnya. Pilih pelembap yang sesuai jenis kulit (gel untuk kulit berminyak, cream untuk kulit kering).
6. Sunscreen (Pagi hari)
Langkah ini wajib saat pagi dan siang hari. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 dan PA+++ untuk melindungi kulit dari sinar UVA/UVB.
Menurut Dermatolog: Sunscreen adalah anti-aging terbaik dan paling murah. Tanpa perlindungan dari sinar UV, seluruh rangkaian skincare sebelumnya bisa sia-sia.
Pentingnya konsistensi dan pemilihan produk
Selain urutan, konsistensi juga sangat penting dalam perawatan kulit. Jangan berharap hasil instan setelah satu atau dua kali pemakaian. Kulit membutuhkan waktu—biasanya 28 hari—untuk regenerasi alami dan memperlihatkan perubahan.
Pastikan juga produk yang digunakan cocok untuk kondisi kulit masing-masing. Lakukan patch test terlebih dahulu saat mencoba produk baru. Bila muncul iritasi, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dermatolog.
Kombinasi bahan yang harus diwaspadai
Agar tidak salah kaprah, perhatikan juga interaksi antar bahan aktif. Beberapa kombinasi yang sebaiknya dihindari:
- Vitamin C dan AHA/BHA: Terlalu keras jika digunakan bersamaan, bisa membuat kulit sensitif dan perih.
- Retinol dan Benzoyl Peroxide: Kombinasi ini bisa menonaktifkan satu sama lain dan membuat kulit iritasi parah.
- Niacinamide dan Vitamin C Asam: Bisa menyebabkan kemerahan jika tidak diformulasikan dengan baik.
Mengikuti urutan skincare yang tepat bukan soal mengikuti tren, tapi soal memahami fungsi setiap produk dan bagaimana kulit bekerja. Dengan langkah yang benar, risiko iritasi bisa diminimalkan, dan manfaat perawatan kulit bisa dirasakan maksimal.
Tanya jawab seputar urutan skincare yang benar
Urutan skincare yang benar menurut dermatolog
© 2025 brilio.net/AI/Meta
1. Kenapa urutan skincare itu penting?
Jawaban: Karena setiap produk skincare punya fungsi dan cara kerja yang berbeda. Jika urutannya salah, bisa membuat bahan aktif tidak bekerja maksimal, bahkan menyebabkan iritasi atau breakout.
2. Mana yang lebih dulu, serum atau pelembap?
Jawaban: Serum dipakai sebelum pelembap. Serum mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi yang perlu menyerap langsung ke kulit, sedangkan pelembap berfungsi mengunci semuanya.
3. Apakah sunscreen harus dipakai meski tidak keluar rumah?
Jawaban: Ya. Paparan sinar UVA bisa menembus kaca jendela rumah atau kendaraan, dan bisa merusak kulit meskipun kamu tidak berada di luar ruangan.
4. Bolehkah memakai dua serum sekaligus?
Jawaban: Boleh, asalkan kombinasi bahan aktifnya aman dan tidak saling bertabrakan. Misalnya, niacinamide bisa dikombinasikan dengan hyaluronic acid, tapi hindari mencampur retinol dan AHA/BHA dalam satu waktu.
5. Apa urutan skincare pagi hari yang benar?
Jawaban:
- Cleanser
- Toner
- Serum
- Moisturizer
- Sunscreen
6. Bagaimana dengan skincare malam hari?
Jawaban:
- First cleanser (jika pakai makeup)
- Second cleanser
- Toner
- Essence (opsional)
- Serum
- Moisturizer
- Krim malam atau sleeping mask (opsional)
7. Berapa lama jeda antara pemakaian produk?
Jawaban: Beri jeda sekitar 30 detik hingga 1 menit agar produk terserap sempurna sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Ini juga membantu mencegah pilling (produk menggumpal).
8. Apakah semua orang harus pakai semua tahapan skincare?
Jawaban: Tidak. Skincare harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing. Yang terpenting adalah pembersih, pelembap, dan sunscreen.
9. Bagaimana tahu kalau skincare cocok atau tidak?
Jawaban: Lakukan patch test di belakang telinga atau bagian bawah rahang. Jika dalam 24 jam tidak muncul reaksi seperti gatal atau kemerahan, kemungkinan besar aman digunakan di seluruh wajah.
10. Kapan waktu terbaik untuk mulai pakai skincare?
Jawaban: Semakin cepat semakin baik, terutama sunscreen dan pelembap. Bahkan remaja usia 12–14 tahun sudah bisa mulai rutin membersihkan wajah dan memakai pelembap ringan.
-
Skincare Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah -
Kulit Keriput Bikin kulit bebas keriput, kombinasi 3 jenis buah ini ampuh jadi pengganti minuman kolagen instan
Anindya Kurnia -
Gigi Tak perlu kunyit, ini trik putihkan gigi kuning dan hempas bau mulut pakai 1 jenis tanaman
Devi Aristyaputri -
Gigi Cukup pakai 1 bahan rempah ini, noda kuning pada gigi bisa memudar tanpa baking soda
Devi Aristyaputri -
Gigi Tak butuh kulit pisang, rahasia gigi putih bebas lubang bisa pakai 1 jenis rempah ini
Devi Aristyaputri