Tak perlu almon dan jahe, ini trik lenyapkan garis halus pakai krim dari 1 jenis karbohidrat

Tak perlu almon dan jahe, ini trik lenyapkan garis halus pakai krim dari 1 jenis karbohidrat

Brilio.net - Perubahan kulit pada seseorang bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Perubahan ini biasanya dialami oleh mereka yang sudah menginjak usia 25 tahun ke atas. Hal ini meliputi tanda-tanda penuaan, seperti halnya garis halus. Pada kondisi ini keadaan kolagen dan elastin semakin menurun. Kulit menjadi kehilangan kekuatan dan elastisitasnya. Oleh karena itu, kulit menjadi lebih kendur dan tipis, bahkan garis halus mulai terlihat.

Tidak hanya disebabkan oleh faktor penuaan saja, garis halus bisa terjadi karena kulit kehilangan hidrasinya. Kekurangan kelembapan pada kulit membuat kering dan garis halus lebih mudah muncul. Selain itu, kulit menjadi lebih mudah kering dan tampak kusam.

Begitu mengganggunya kondisi kulit di atas. Tak heran jika sejumlah orang melakukan berbagai cara untuk memudarkan garis halus agar wajah tampak mulus, termasuk menggunakan masker yang berasal dari bahan alami.

Jika biasanya bahan alami yang digunakan untuk atasi garis halus adalah lemon dan jahe. Dalam artikel ini ada beberapa bahan alami lainnya yang bisa kamu gunakan yaitu beras. Bahan makanan ini digunakan sebagai eksfolian alami yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Ini dapat membantu membuat kulit lebih cerah dan merata. Adanya kandungan antioksidan pada beras mampu mencegah tanda-tanda penuaan.

Bahan tambahan yaitu minyak kelapa dapat menghidrasi lantaran kandungan asam lemak. Sifat antiinflamasi yang terkandung pada minyak kepala, membantu mengatasi peradangan dan kemerahan yang disebabkan oleh garis halus.

Bahan lainnya yaitu kuning telur dengan kandungan vitamin A, E, dan protein mampu meregenerasi sel, melembapkan, dan meningkatkan elastisitas.

Setelah mengetahui manfaat dari ketiga bahan tersebut apakah kamu tertarik untuk menggunakannya? Bagi kamu yang penasaran, yuk simak informasi di bawah ini.

(brl/ola)

tags

Advertising
Advertising
STORIES