Asal campur intai kerusakan kulit, 9 kandungan skincare ini ternyata nggak boleh dipakai bersamaan

Asal campur intai kerusakan kulit, 9 kandungan skincare ini ternyata nggak boleh dipakai bersamaan

1. Retinol dengan benzoil peroksida atau AHA/BHA.

Retinol adalah salah satu bahan aktif yang umum ditemukan dalam produk skincare. Retinol merupakan bentuk turunan dari vitamin A dan termasuk dalam keluarga retinoid. Retinol memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan kulit dan sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk tanda-tanda penuaan dan jerawat.

Kandungan retinol bisa membuat kulit iritasi, jika kamu mencampurkannya dengan benzoil peroksida atau AHA/BHA. Seperti dilansir dari Vogue, pencampuran retinol bisa membuatnya tidak efektif. Sehingga membuat kulit jadi iritasi karena wajah kering.

Sebagai solusinya kamu bisa mencampurkan retinol dengan niacinamide dan ceramide. Mencampurkan retinol dengan ceramide bisa memperkuat skin barrier.

2. Vitamin C dengan AHA/BHA dan pembersih pH tinggi.

Kandungan vitamin C dalam skincare juga dikenal sebagai asam L-askorbat. Kandungan tersebut bekerja lebih baik dengan meningkatkan pH rendah. Nah, menggunakan pembersih dengan pH tinggi sebelum serum vitamin C dapat mengurangi efek menghidrasi dan mencerahkan. Tak hanya itu, menggabungkan vitamin C dengan AHA/BHA juga bisa menyebabkan kulit iritasi. Hal tersebut dikarenakan efek pH rendah dari kedua bahan kandungan tersebut.

Sebagai solusinya kamu bisa mencampurkan dengan vitamin E dan asam ferulic. Gabungan kedua bahan tersebut mampu meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

kandungan skincare ini ternyata nggak boleh dipakai bersamaan berbagai sumber

foto: freepik.com

3. AHA/BHA dengan vitamin C.

Kandungan AHA/BHA memang bisa merawat kulit berjerawat dan peradangan. Nah, penggunaan AHA/BHA dengan vitamin C atau retinoid bisa menyebabkan kulit jadi iritasi. Hal ini karena terjadinya peningkatan pergantian sel dan memberikan efek pengelupasan berlebih pada kulit. Sebagai solusinya kamu bisa mencampurkan AHA/BHA dengan ceramide. Gabungan antara dua kandungan tersebut mampu meningkatkan sensitivitas terhadap sinar UV dan membuat kulit tampak sehat.

4. Benzoil peroksida dengan vitamin C atau retinol.

Seperti diketahui, kandungan benzoil peroksida masih satu jenis dengan BHA yang berguna untuk mengatasi jerawat. Walaupun benzoil peroksida bisa menghilangkan bakteri penyebab jerawat, menggabungkannya dengan vitamin C dan retinoid justru akan menghilangkan kemampuan tersebut. Sebagai gantinya kamu bisa menggunakan benzoil peroksida dengan pelembap. Kombinasi bahan ini mampu menguatkan skin barrier.

(brl/jad)

tags

STORIES