Viral tren unik jadikan duan lotus pelindung dari sinar matahari, solusi aman pengganti sunscreen?

19 Juni 2025 14:40 WIB

Brilio.net - Di media sosial, tren kecantikan dan kesehatan kulit kerap datang dari tempat yang tak terduga. Salah satunya muncul dari China, di mana sejumlah orang terlihat menggunakan daun lotus (teratai) sebagai pelindung alami dari sinar matahari.

Dihimpun brilio.net dari akun TikTol @youngchinacluv, Kamis (19/6) menampilkan momen unik ketika seseorang menggunakan daun teratai untuk menutupi wajahnya dari paparan sinar UV.

“Masker pelindung matahari yang saya buat sendiri dari daun teratai. Apa? Kamu bilang ini mirip nyamuk raksasa?” Tulis akun tersebut.

Cara unik ini memang cukup menyita perhatian, bahkan diunggah ulang oleh beberapa akun besar lainnya, seperti akun Instagram expertcare.id dan beberapa lainnya.

“Kalau ga ada daun Lotus bisa diganti daun jati atau daun talas yaa,” tulis @cimung_gnumic.

“Kena getahnya gak gatal itu,” kata @ernykd.

“Bisa napas emg itu? Ga engap?? ,” ujar @yuristaindah.hanun

Dari sekian banyak yang berkomentar di media sosial, tak sedikit yang bertanya serius: apakah daun lotus benar-benar bisa menggantikan fungsi sunscreen modern? untuk itu berikut yuk simak ulasan berikut ini dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (19/6).

Fakta ilmiah: Kandungan daun lotus dan keterbatasannya dalam proteksi UV

Beberapa studi ilmiah telah mengidentifikasi bahwa daun lotus (Nelumbo nucifera) mengandung senyawa bioaktif seperti fenolik, flavonoid, tanin, dan alkaloid. Zat-zat tersebut diketahui memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit serta melindungi sel dari oksidasi akibat radikal bebas.

Sebuah penelitian dari Journal of Medicinal Plants Research (2010) menyebutkan bahwa ekstrak daun lotus memiliki aktivitas penangkal radikal bebas yang signifikan, yang berarti berpotensi membantu kulit tetap sehat dalam jangka panjang.

Namun, antioksidan tidak otomatis berarti perlindungan terhadap sinar UV-B maupun UV-A, karena kemampuan menangkis sinar ultraviolet membutuhkan nilai SPF (Sun Protection Factor) yang terukur secara dermatologis dan konsisten.

Mengapa daun lotus tidak bisa jadi pengganti sunscreen

Sampai saat ini, tidak ada riset peer-reviewed yang menunjukkan bahwa daun lotus memiliki kandungan SPF alami dalam jumlah yang cukup untuk perlindungan kulit.

Sunscreen yang efektif dirancang untuk memblokir atau menyerap sinar UV secara langsung, melalui kandungan seperti zinc oxide, titanium dioxide, atau avobenzone—yang tidak dimiliki oleh daun lotus.

Penggunaan daun sebagai penutup fisik memang bisa mengurangi paparan langsung matahari, namun ini hanya berlaku selama daun menutupi kulit, tanpa ada mekanisme proteksi kimia maupun biologis yang berkelanjutan.

Ahli dermatologi menyatakan bahwa penggunaan tanaman sebagai pelindung UV masih sangat spekulatif dan tidak boleh dijadikan satu-satunya metode proteksi kulit, apalagi di negara tropis dengan indeks UV yang tinggi seperti Indonesia.

(brl/ola)