10 Cara memilih sunscreen sesuai tipe kulit, panduan lengkap dan praktis

AI/Meta
Brilio.net - Melindungi kulit dari paparan sinar matahari bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Sinar UVA dan UVB yang berasal dari matahari dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini, hiperpigmentasi, hingga risiko kanker kulit. Karena itulah, pemakaian sunscreen setiap hari menjadi langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit siapapun — baik pria maupun wanita, di usia muda maupun dewasa.
Namun, tidak semua sunscreen cocok untuk semua jenis kulit. Memilih sunscreen yang sesuai dengan tipe kulit bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga efektivitas perlindungannya. Misalnya, kulit berminyak memerlukan formula yang ringan dan bebas minyak, sementara kulit kering justru membutuhkan produk dengan kandungan pelembap ekstra. Pemilihan yang salah bisa menyebabkan iritasi, jerawat, atau kulit makin kusam dan tidak terlindungi maksimal.
Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Rabu (6/5), berikut panduan lengkap dan praktis dalam memilih sunscreen sesuai tipe kulit kamu. Mulai dari kulit kering, berminyak, kombinasi, sensitif, hingga kulit berjerawat. Dilengkapi dengan tips penting serta rekomendasi kandungan yang sebaiknya ada dalam sunscreen pilihan kamu. Simak sampai akhir agar kamu bisa merawat kulit dengan lebih cerdas dan tepat sasaran!
1. Kulit kering: Pilih sunscreen dengan kandungan pelembap tinggi
Untuk kamu yang memiliki kulit kering, pilih sunscreen yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, ceramide, atau shea butter. Kandungan ini membantu menghidrasi kulit sekaligus menjaga lapisan pelindung kulit tetap sehat.
Tips penting: Hindari sunscreen berbasis alkohol karena dapat memperparah kekeringan kulit. Pilih sunscreen dengan tekstur cream atau lotion yang terasa lebih rich dan mengunci kelembapan lebih lama.
2. Kulit berminyak: Gunakan sunscreen oil-free dan non-comedogenic
Kulit berminyak rentan berjerawat jika salah pilih sunscreen. Cari produk yang berlabel “oil-free”, “non-comedogenic”, dan memiliki formula ringan seperti gel atau water-based. Kandungan seperti niacinamide dan silika juga bisa membantu mengontrol produksi sebum.
Tips penting: Sunscreen berbentuk gel atau fluid biasanya lebih cepat meresap dan tidak meninggalkan rasa lengket. Pilih juga sunscreen dengan hasil akhir matte agar wajah tetap segar sepanjang hari.
3. Kulit kombinasi: Cari keseimbangan formula
Kulit kombinasi memiliki area wajah yang kering (biasanya di pipi) dan berminyak (di zona T). Gunakan sunscreen dengan tekstur lotion ringan atau gel-cream, yang memberikan kelembapan ringan tanpa membuat kulit berminyak.
Tips penting: Kamu bisa juga menggunakan dua jenis sunscreen berbeda untuk tiap area wajah jika perbedaannya cukup ekstrem. Misalnya, sunscreen gel untuk zona T dan cream untuk pipi.
4. Kulit sensitif: Pilih sunscreen mineral dengan kandungan lembut
Kulit sensitif cenderung mudah iritasi, sehingga sunscreen fisik/mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide menjadi pilihan aman. Hindari sunscreen dengan pewangi, alkohol, dan paraben.
Tips penting: Sunscreen mineral bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dan biasanya lebih minim risiko iritasi dibandingkan sunscreen kimia. Cocok untuk kulit yang mudah memerah atau terkena eksim.
5. Kulit berjerawat: Fokus pada formula yang tidak menyumbat pori
Untuk kulit berjerawat, pilih sunscreen yang ringan, non-comedogenic, dan bebas dari bahan yang bisa memperparah jerawat, seperti minyak berat atau pewangi sintetis. Kandungan seperti niacinamide dan tea tree oil bisa membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
Tips penting: Hindari sunscreen yang terlalu berat dan pilih SPF minimal 30 agar perlindungan maksimal tanpa membuat kulit makin bermasalah.
6. Kulit gelap: Hindari sunscreen yang meninggalkan white cast
Kulit gelap sering menghadapi masalah white cast dari sunscreen, terutama yang berbahan dasar mineral. Pilih sunscreen dengan formulasi transparan, tinted sunscreen, atau chemical sunscreen yang tidak meninggalkan bekas abu-abu.
Tips penting: Produk dengan label “no white cast” atau “tinted” akan memberikan hasil lebih natural pada kulit gelap tanpa membuat warna kulit terlihat tidak merata.
7. Kulit normal: Lebih fleksibel, tetap prioritaskan perlindungan
Kulit normal tidak memiliki masalah spesifik, sehingga lebih bebas dalam memilih sunscreen. Anda bisa fokus pada kenyamanan pemakaian dan manfaat tambahan seperti antioksidan, anti-aging, atau perlindungan polusi.
Tips penting: Gunakan sunscreen yang tidak hanya melindungi dari UVA/UVB tapi juga dari blue light (HEV) jika kamu sering terpapar layar gadget dan komputer.
8. Perhatikan label SPF dan PA+++
Tak peduli tipe kulit kamu, pastikan sunscreen memiliki SPF minimal 30 dan label PA++ atau lebih tinggi untuk perlindungan terhadap UVA. SPF melindungi dari UVB yang menyebabkan kulit terbakar, sedangkan PA mengukur perlindungan terhadap sinar UVA yang menyebabkan penuaan.
Tips penting: Gunakan sunscreen sebanyak 2 jari untuk wajah dan leher, dan ulangi pemakaian setiap 2-3 jam jika kamu berada di luar ruangan.
9. Cek kandungan tambahan yang menguntungkan kulit
Selain bahan utama pelindung matahari, pilih sunscreen yang mengandung antioksidan (vitamin C, E), peptida, atau ekstrak tanaman untuk manfaat tambahan seperti mencerahkan, menenangkan, dan melawan radikal bebas.
Tips penting: Sunscreen yang multifungsi bisa menjadi langkah hemat waktu dalam rutinitas skincare kamu, terutama jika kamu menyukai perawatan yang simpel tapi efektif.
10. Uji coba dan perhatikan reaksi kulit
Terakhir, setiap kulit bereaksi berbeda terhadap produk. Lakukan patch test di area kecil sebelum pemakaian penuh, dan perhatikan tanda-tanda seperti kemerahan, rasa terbakar, atau timbulnya jerawat.
Tips penting: Jangan ragu konsultasi ke dermatologis jika mengalami reaksi yang tidak biasa atau jika kamu memiliki kondisi kulit khusus seperti rosacea atau psoriasis.
Cara menggunakan sunscreen yang benar agar kulit terlindungi secara optimal
Memakai sunscreen tidak cukup hanya "asal oles". Ada teknik dan takaran yang perlu diperhatikan agar perlindungan dari sinar matahari bisa bekerja maksimal. Berikut panduan praktisnya:
1. Gunakan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam skincare pagi
Sunscreen harus diaplikasikan setelah pelembap dan sebelum makeup. Ini penting karena sunscreen membentuk lapisan pelindung di atas kulit, sehingga bahan skincare lainnya tidak boleh menimpanya.
Tips tambahan: Tunggu sekitar 1–2 menit setelah menggunakan pelembap sebelum mengaplikasikan sunscreen agar tidak tercampur.
2. Gunakan takaran yang cukup – jangan pelit!
Takaran ideal sunscreen adalah:
- Wajah dan leher: dua ruas jari (telunjuk dan jari tengah)
- Seluruh tubuh: sekitar 1 sendok makan atau 30 ml
- Jika terlalu sedikit, perlindungan yang diberikan akan jauh dari SPF yang tertera pada kemasan.
Fakta penting: Penelitian menunjukkan kebanyakan orang hanya menggunakan 25–50% dari jumlah yang dibutuhkan, yang artinya perlindungannya turun drastis!
3. Aplikasikan 15–30 menit sebelum terpapar matahari
Agar sunscreen benar-benar menyatu dan aktif di kulit, terutama jenis chemical sunscreen, beri waktu menyerap sekitar 15–30 menit sebelum keluar rumah.
Khusus sunscreen mineral: Perlindungan langsung bisa didapat setelah dioleskan, tapi tetap beri waktu sebentar agar merata.
4. Ulangi pemakaian setiap 2–3 Jam
Sunscreen tidak tahan seharian. Keringat, air, dan gesekan bisa menghapusnya. Karena itu, wajib reapply setiap 2–3 jam, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau berenang.
Tips praktis: Gunakan sunscreen dalam bentuk spray atau cushion untuk reapply di atas makeup agar lebih mudah tanpa merusak tampilan wajah.
5. Jangan lupa area yang sering terlewat
Bagian-bagian seperti telinga, leher belakang, punggung tangan, dan bawah mata sering terabaikan. Padahal, area ini juga rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Catatan: Jika kamu berhijab, tetap aplikasikan sunscreen di bagian wajah dan leher yang terbuka, dan perhatikan tangan serta kaki jika terbuka saat berkendara.
Kenapa harus pakai sunscreen meski di dalam ruangan?
Cara memilih sunscreen sesuai tipe kulit
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Meski kamu bekerja di dalam ruangan, sinar UVA tetap bisa menembus kaca jendela, termasuk sinar biru dari gadget yang juga mempercepat penuaan kulit. Jadi, tetap gunakan sunscreen setiap hari, meski hanya di rumah atau kantor.
Dengan menerapkan cara pemakaian sunscreen yang tepat, kamu tidak hanya sekadar melindungi kulit, tapi juga menjaga kesehatan jangka panjang. Sunscreen yang bagus akan sia-sia tanpa cara pakai yang benar. Jadikan sunscreen sebagai sahabat wajib setiap pagi, dan kulit kamu akan berterima kasih nantinya.
-
Skincare Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah -
Kulit Keriput Bikin kulit bebas keriput, kombinasi 3 jenis buah ini ampuh jadi pengganti minuman kolagen instan
Anindya Kurnia -
Gigi Tak perlu kunyit, ini trik putihkan gigi kuning dan hempas bau mulut pakai 1 jenis tanaman
Devi Aristyaputri -
Gigi Cukup pakai 1 bahan rempah ini, noda kuning pada gigi bisa memudar tanpa baking soda
Devi Aristyaputri -
Gigi Tak butuh kulit pisang, rahasia gigi putih bebas lubang bisa pakai 1 jenis rempah ini
Devi Aristyaputri