Beda sunscreen chemical dan physical, mana yang lebih aman untuk makeup harian?

AI/Meta
Brilio.net - Dalam rutinitas skincare harian, sunscreen sudah jadi barang wajib, apalagi buat kamu yang aktif dan sering pakai makeup. Tapi masih banyak yang bingung soal jenis sunscreen: chemical atau physical, mana sih yang lebih cocok dan aman dipakai di bawah makeup? Jangan asal pilih—jenis sunscreen yang salah bisa bikin makeup cakey, berminyak, atau malah memicu breakout!
Physical sunscreen (alias mineral sunscreen) dan chemical sunscreen punya cara kerja dan kandungan yang sangat berbeda. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, serta pengaruh yang unik saat dipadukan dengan produk makeup seperti foundation, primer, atau bedak. Mengetahui perbedaannya bisa bantu kamu memilih sunscreen terbaik yang nggak cuma lindungi kulit dari sinar UV, tapi juga tetap nyaman dan flawless seharian.
Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Selasa (3/6) berikut ulasan lengkap mengenai perbedaan antara physical dan chemical sunscreen, kelebihan dan kekurangannya, serta tips memilih yang paling pas untuk penggunaan harian dengan makeup.
Pengertian dan cara kerja sunscreen
Beda sunscreen chemical dan physical
© 2025 brilio.net/AI/Meta
- Physical sunscreen (mineral): Mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, bekerja dengan memantulkan sinar UV dari permukaan kulit.
- Chemical sunscreen: Mengandung bahan seperti avobenzone, oxybenzone, octinoxate, yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang dikeluarkan dari kulit.
Kelebihan dan kekurangan sunscreen chemical dan physical
Baik physical maupun chemical sunscreen memiliki karakteristik yang berbeda, dan ini berpengaruh besar pada kenyamanan serta efektivitas saat dipakai bersamaan dengan makeup.
Physical sunscreen, atau yang dikenal juga dengan mineral sunscreen, biasanya mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Kelebihan utama jenis ini adalah kemampuannya yang bekerja secara langsung setelah diaplikasikan. Ia memantulkan sinar UV dari permukaan kulit, sehingga tidak perlu menunggu waktu lama sebelum keluar rumah. Selain itu, physical sunscreen cenderung lebih aman untuk kulit sensitif karena risikonya lebih kecil dalam memicu iritasi atau alergi.
Namun, kekurangannya adalah teksturnya yang lebih tebal dan cenderung meninggalkan whitecast atau lapisan putih pada kulit. Hal ini bisa membuat hasil makeup jadi kurang natural, terutama pada kulit yang lebih gelap. Beberapa formula juga terasa lebih berat, sehingga bisa membuat makeup mudah bergeser.
Di sisi lain, chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi panas sebelum dilepaskan dari kulit. Kandungannya seperti avobenzone, oxybenzone, dan octinoxate membuat tekstur sunscreen ini terasa lebih ringan dan mudah meresap ke dalam kulit. Karena itu, chemical sunscreen sering jadi pilihan utama untuk digunakan di bawah makeup, terutama karena tidak meninggalkan whitecast dan cenderung membuat kulit tampak lebih mulus. Namun, kelemahan dari chemical sunscreen adalah waktu tunggunya: kamu perlu menunggu sekitar 15–20 menit sebelum terpapar sinar matahari agar kandungannya benar-benar aktif. Selain itu, beberapa bahan di dalamnya bisa memicu iritasi, terutama untuk kulit sensitif atau yang sedang mengalami peradangan.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis sunscreen ini, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan mana yang paling cocok untuk aktivitas harian, terutama jika kamu rutin menggunakan makeup.
Mana yang lebih cocok untuk makeup harian?
- Chemical sunscreen: Lebih disukai MUA karena teksturnya ringan dan tidak meninggalkan whitecast, membuat foundation lebih menempel.
- Physical sunscreen: Lebih cocok untuk kulit sensitif atau bermasalah, tapi perlu pilih yang teksturnya ringan dan tidak terlalu tebal.
Tips memilih sunscreen untuk pengguna makeup:
- Pilih yang non-comedogenic dan oil-free jika kulitmu mudah berjerawat.
- Hindari sunscreen dengan kandungan alkohol tinggi jika kulitmu kering atau sensitif.
- Coba sunscreen dengan label “makeup primer-friendly” atau “matte finish” agar hasil makeup tidak luntur.
Rekomendasi produk
Rekomendasi Physical Sunscreen (Mineral Sunscreen)
Beda sunscreen chemical dan physical
© 2025 brilio.net/AI/Meta
1. Skin Aqua UV Mild Milk SPF 25 PA++
- Cocok untuk kulit sensitif dan anak-anak.
- Teksturnya ringan, tidak lengket, dan bebas alkohol.
2. Innisfree Tone Up No Sebum Sunscreen SPF 50+ PA++++
- Memberikan efek tone-up ringan (mencerahkan).
- Cocok untuk kulit berminyak karena hasil akhirnya matte.
3. Bioderma Photoderm MINERAL SPF 50+
- 100% mineral filter, aman untuk kulit super sensitif dan intoleran terhadap sunscreen kimia.
- Tidak mengandung parfum, paraben, atau bahan iritatif.
4. Etude House Sunprise Mild Airy Finish SPF50+/PA+++
- Finish-nya matte dan ringan.
- Tidak membuat kulit berminyak dan nyaman dipakai di bawah makeup.
Rekomendasi Chemical Sunscreen
1. Skin Aqua UV Moisture Gel SPF 50+ PA++++
- Ringan, mudah menyerap, tidak meninggalkan whitecast.
- Cocok untuk pemilik kulit kombinasi dan berminyak.
2. Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+ PA++++
- Sangat ringan dan cepat meresap seperti air.
- Cocok untuk makeup base karena tidak lengket dan membuat kulit terasa halus.
3. L’Oréal Paris UV Defender UV Serum Protector SPF 50+ PA++++
- Tersedia beberapa varian (Matte & Glow).
- Mengandung bahan skincare seperti niacinamide.
4. Somethinc Holyshield! Sunscreen Comfort Corrector Serum SPF 50+ PA++++
- Formula ringan seperti serum.
- Cepat menyerap dan tidak bikin makeup geser, cocok untuk daily use.
Tips memilih:
- Gunakan physical sunscreen jika kulitmu sensitif, berjerawat, atau sering iritasi.
- Pilih chemical sunscreen jika ingin hasil makeup lebih flawless dan kulitmu cenderung normal atau berminyak.
Pertanyaan yang sering diajukan soal sunscreen
1. Apakah sunscreen tetap perlu dipakai meskipun hanya di dalam ruangan?
Ya, tetap perlu. Meskipun kamu berada di dalam ruangan, sinar UVA masih bisa menembus kaca jendela dan memberikan dampak buruk bagi kulit seperti penuaan dini. Terlebih jika kamu duduk dekat jendela atau bekerja di ruangan dengan pencahayaan tinggi, perlindungan dari sunscreen tetap dibutuhkan agar kulit tetap sehat dan terlindungi.
2. Bisakah sunscreen dan makeup digabung dalam satu produk, seperti foundation dengan SPF?
Bisa, tapi sebaiknya jangan hanya mengandalkan makeup dengan SPF sebagai satu-satunya perlindungan dari sinar UV. Kandungan SPF di foundation atau BB cream umumnya tidak cukup tinggi dan jumlah pemakaiannya tidak sebanyak sunscreen. Idealnya, gunakan sunscreen terlebih dahulu sebagai base, baru lanjutkan dengan makeup ber-SPF sebagai perlindungan tambahan.
3. Bagaimana cara reapply sunscreen jika sudah memakai makeup?
Untuk reapply sunscreen tanpa merusak makeup, kamu bisa menggunakan sunscreen dalam bentuk spray atau cushion yang diformulasikan khusus untuk re-application. Pilih produk dengan hasil akhir yang ringan dan tidak membuat makeup luntur. Reapply sebaiknya dilakukan setiap 2–3 jam, terutama jika kamu banyak berkegiatan di luar ruangan.
-
Pore Pack Tak perlu beli lagi, begini cara bikin pore pack yang ampuh bersihkan komedo dalam sekali pakai
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Bukan digosok pakai timun beku, begini cara kecilkan pori-pori besar cuma dengan 2 bahan dapur
Annathiqotul Laduniyah -
Skincare Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah -
Kulit Keriput Bikin kulit bebas keriput, kombinasi 3 jenis buah ini ampuh jadi pengganti minuman kolagen instan
Anindya Kurnia -
Gigi Tak perlu kunyit, ini trik putihkan gigi kuning dan hempas bau mulut pakai 1 jenis tanaman
Devi Aristyaputri