Lebih efektif skincare lokal atau Korea? Simak analisis lengkapnya

Brilio.net - Dalam beberapa tahun terakhir, tren skincare semakin meroket di Indonesia. Mulai dari produk lokal hingga yang impor dari Korea Selatan, semua berlomba-lomba menawarkan kulit glowing, sehat, dan terawat. Namun pertanyaannya, di antara keduanya, mana yang sebenarnya lebih efektif? Apakah skincare lokal yang kini makin inovatif, ataukah skincare Korea yang sudah lebih dulu mendunia dengan K-beauty-nya?

Pertanyaan ini jadi perbincangan hangat di media sosial maupun forum kecantikan. Tak sedikit yang beralih ke produk lokal karena dinilai lebih terjangkau dan cocok untuk kulit tropis, tapi ada juga yang tetap setia pada rangkaian skincare Korea karena formulanya yang terkenal canggih dan lembut di kulit. Untuk menjawabnya, tentu kita harus melihat dari berbagai sisi: kandungan, harga, efektivitas, hingga kesesuaian dengan jenis kulit orang Indonesia.

Dihimpun briliobeuaty.net dari berbagai sumber, Kamis (15/4), berikut ulasan lengkapnya berdasarkan pengalaman pengguna, studi formulasi, hingga tren industri kecantikan saat ini. Jadi, sebelum kamu memutuskan produk mana yang ingin dipakai jangka panjang, simak dulu ulasan berikut ini. Siapa tahu, pilihanmu bisa lebih tepat dan hasilnya makin maksimal!

Lebih efektif skincare lokal atau Korea?
© 2025 brilio.net/AI/Meta

1. Kandungan aktif: Mana yang lebih unggul?

Skincare Korea dikenal inovatif dalam menggunakan bahan-bahan seperti snail mucin, centella asiatica, hyaluronic acid, dan fermented ingredients. Formulanya ringan dan seringkali fokus pada hidrasi serta penguatan skin barrier.

Sedangkan skincare lokal kini tak kalah saing. Banyak brand lokal menggunakan niacinamide, AHA/BHA, retinol, hingga ceramide dalam kadar yang sesuai standar BPOM. Bahkan, kini banyak skincare lokal yang memadukan herbal Indonesia seperti kunyit, temulawak, dan lidah buaya dengan teknologi modern.

Kesimpulan: Jika dilihat dari kandungan, keduanya sama-sama punya keunggulan. Skincare Korea unggul dalam inovasi dan teknologi, sedangkan skincare lokal lebih fokus pada kebutuhan kulit tropis dan menggabungkan bahan alami lokal.

2. Efektivitas berdasarkan jenis kulit orang Indonesia

Kulit orang Indonesia cenderung berminyak, kombinasi, atau sensitif karena faktor iklim tropis dan polusi. Skincare lokal dirancang dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, sehingga banyak produk yang ringan, tidak menyumbat pori, dan bebas alkohol tinggi.

Di sisi lain, skincare Korea memang cocok untuk yang menginginkan efek glass skin. Namun, beberapa orang dengan kulit berjerawat atau sensitif merasa K-beauty terlalu fokus pada hidrasi dan kurang agresif dalam menangani masalah spesifik seperti jerawat hormonal atau fungal acne.

Rekomendasi: Jika kamu punya kulit kombinasi cenderung berminyak, skincare lokal bisa lebih cepat menunjukkan hasil. Namun untuk kulit kering atau butuh hidrasi ekstra, skincare Korea masih jadi juaranya.

3. Harga dan aksesibilitas

Satu poin penting: harga. Skincare lokal jelas lebih ramah di kantong. Tidak hanya terjangkau, tapi juga mudah ditemukan di marketplace, apotek, hingga minimarket terdekat.

Sementara skincare Korea, meski banyak tersedia online, harganya bisa melonjak karena biaya impor dan pajak. Bahkan beberapa produk best seller harus pre-order atau menunggu restock berbulan-bulan.

Tips Hemat: Jika kamu baru mulai merawat kulit, pilih skincare lokal untuk perawatan dasar. Saat kulit sudah stabil, kamu bisa coba produk Korea sebagai pelengkap seperti essence atau sheet mask.

4. Review konsumen dan kepercayaan merek

Skincare lokal seperti Somethinc, Avoskin, dan Skintific kini punya basis fans yang kuat dan terus meningkat. Mereka aktif menerima feedback, cepat berinovasi, dan dekat dengan konsumen lokal. Banyak reviewer Indonesia yang puas karena efek terlihat hanya dalam 1–2 minggu pemakaian.

Di sisi lain, skincare Korea seperti COSRX, Laneige, dan Innisfree tetap populer secara global. Kualitasnya sudah terjamin, bahkan dipakai oleh selebriti dan idol ternama. Tapi, tidak semua cocok karena perbedaan iklim dan pola hidup.

5. Fakta tambahan: Regulasi dan keamanan produk

Semua produk skincare lokal yang beredar sudah harus lolos BPOM, yang artinya aman digunakan dan telah melalui proses uji keamanan. Produk Korea juga aman, tapi pastikan kamu membeli dari distributor resmi agar terhindar dari barang palsu.

Catatan: Banyak skincare Korea yang sukses di luar negeri namun belum punya izin BPOM saat masuk ke Indonesia. Jadi, selalu cek legalitas dan keaslian produk ya!

Pilih yang sesuai kebutuhan kulitmu

Lebih efektif skincare lokal atau Korea?
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Tidak ada jawaban mutlak antara skincare lokal atau Korea mana yang terbaik. Kunci utamanya adalah mengenal kondisi kulitmu sendiri. Bila kamu ingin solusi cepat, hemat, dan efektif untuk iklim tropis, skincare lokal bisa jadi pilihan tepat. Namun jika kamu suka eksperimen, layering, dan ingin sensasi perawatan seperti di klinik kecantikan Korea, tak ada salahnya mencoba K-beauty.

Yang terpenting, perhatikan kandungan aktif, cara pakai yang benar, dan konsistensi dalam perawatan. Kulit glowing bukan hanya soal produk luar negeri, tapi juga soal kebiasaan yang sehat.

Apakah skincare Korea lebih aman daripada skincare lokal?

Tidak selalu. Keamanan tergantung pada kandungan dan legalitasnya. Skincare lokal yang sudah BPOM juga sangat aman digunakan.

Apa skincare lokal terbaik saat ini?

Beberapa brand populer yang sering direkomendasikan antara lain: Somethinc, Skintific, Avoskin, dan Azarine.

Apa efek samping dari skincare Korea?

Efek samping bisa muncul jika tidak cocok dengan kandungan tertentu, terutama untuk kulit sensitif. Selalu lakukan patch test terlebih dahulu.