5 Mitos skincare yang bikin gagal glowing, stop percaya sekarang!

AI/Meta
Brilio.net - Di era media sosial yang serba cepat, informasi seputar skincare menyebar luas dalam hitungan detik. Sayangnya, tidak semua tips dan saran yang beredar di internet itu benar. Banyak orang terjebak dalam mitos skincare yang terdengar meyakinkan, padahal justru bisa merusak kesehatan kulit. Tak heran, alih-alih glowing, wajah malah kusam, berjerawat, dan sensitif. Padahal sudah rajin pakai skincare mahal setiap hari!
Kesalahan perawatan kulit seringkali terjadi bukan karena kurangnya produk, tapi karena salah kaprah dalam pemahaman. Mitos seperti "kalau perih berarti skincare-nya bekerja" atau "kulit berminyak nggak butuh pelembap" masih dipercaya banyak orang sampai sekarang. Padahal, mitos-mitos ini bisa menjadi penyebab utama kenapa kulitmu tak kunjung sehat dan bercahaya. Saatnya kamu berpikir kritis dan memahami sains di balik skincare!
Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Selasa (13/5), berikut ulasan lengkap mengenai mitos skincare paling populer yang ternyata menyesatkan. Jangan sampai usaha dan uang yang kamu keluarkan sia-sia hanya karena percaya pada informasi yang salah kaprah. Yuk, hentikan kebiasaan yang keliru dan mulai rawat kulit dengan lebih bijak dan tepat. Glowing itu bukan hasil instan, tapi hasil dari konsistensi dan pemahaman yang benar!
Mitos skincare yang bikin gagal glowing
© 2025 brilio.net/AI/Meta
1. Mitos: Semakin perih rasanya, berarti skincare-nya bekerja
Ini salah satu mitos paling berbahaya! Sensasi perih atau terbakar saat menggunakan skincare justru bisa menjadi tanda bahwa kulitmu sedang iritasi. Reaksi ini bisa disebabkan oleh bahan aktif yang terlalu keras atau tidak cocok dengan kondisi kulitmu. Bukan berarti produk tersebut efektif, tapi justru bisa merusak skin barrier.
Faktanya: Kulit yang sehat seharusnya tidak terasa sakit setelah menggunakan produk skincare. Selalu lakukan patch test sebelum mencoba produk baru, dan pilih bahan aktif yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
2. Mitos: Kulit berminyak tidak perlu pelembap
Banyak orang mengira bahwa karena kulit mereka berminyak, maka tidak perlu menggunakan pelembap. Padahal, ketika kulit kekurangan hidrasi, ia justru akan memproduksi lebih banyak minyak sebagai bentuk pertahanan diri. Ini bisa memperparah kondisi kulit dan menyebabkan jerawat.
Faktanya: Semua jenis kulit, termasuk yang berminyak, tetap membutuhkan pelembap. Pilih pelembap yang ringan, berbasis air, dan non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
3. Mitos: Scrub setiap hari bikin kulit makin halus
Exfoliating memang penting, tapi terlalu sering melakukan scrub justru bisa merusak lapisan pelindung kulit. Terutama scrub yang berbahan kasar bisa menimbulkan luka mikro dan menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan memperparah jerawat.
Faktanya: Lakukan exfoliasi maksimal 2-3 kali seminggu dengan produk yang lembut. Hindari scrub dengan butiran besar yang kasar, apalagi jika kamu punya kulit sensitif.
4. Mitos: Skincare mahal pasti lebih bagus
Harga tidak selalu menjamin kualitas. Banyak produk lokal dengan harga terjangkau justru lebih efektif karena sesuai dengan iklim dan jenis kulit masyarakat Indonesia. Sering kali, produk mahal hanya unggul di segi kemasan atau branding saja.
Faktanya: Yang terpenting adalah kandungan aktif dalam produk tersebut dan bagaimana produk itu cocok dengan kondisi kulitmu. Baca label, kenali bahan aktifnya, dan jangan mudah tergoda oleh hype semata.
5. Mitos: Kalau jerawatan, stop semua skincare
Saat muncul jerawat, banyak orang langsung panik dan menghentikan semua rutinitas skincare. Padahal, kulit tetap butuh dirawat dengan langkah yang benar agar jerawat cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas.
Faktanya: Justru penting untuk tetap menjaga kebersihan kulit dan hidrasi selama breakout. Gunakan skincare dengan bahan antiinflamasi seperti centella asiatica atau niacinamide, dan hindari produk yang terlalu keras.
FAQ seputar mitos skincare dan perawatan wajah yang benar
Mitos skincare yang bikin gagal glowing
© 2025 brilio.net/AI/Meta
1. Berapa kali idealnya melakukan scrub wajah dalam seminggu?
Idealnya 2-3 kali seminggu untuk jenis kulit normal atau berminyak. Jika kulitmu sensitif atau sedang iritasi, cukup 1 kali atau gunakan eksfoliasi kimia yang lembut seperti AHA atau BHA, sesuai saran dokter.
2. Apakah skincare mahal pasti lebih efektif daripada yang murah?
Belum tentu. Efektivitas skincare tergantung pada kandungan bahan aktif dan kecocokan dengan kulitmu, bukan harganya. Banyak skincare lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau dan lebih cocok untuk kulit tropis.
3. Apa yang harus dilakukan saat breakout atau jerawatan?
Tetap lakukan perawatan dasar seperti membersihkan wajah, pakai toner, pelembap, dan sunscreen. Hindari produk dengan bahan iritatif, dan gunakan skincare yang mengandung anti-inflamasi seperti centella asiatica, salicylic acid, atau niacinamide.
4. Benarkah pakai skincare terlalu banyak bisa bikin kulit rusak?
Benar. Terlalu banyak layering produk atau mencampur bahan aktif tanpa pemahaman bisa menyebabkan iritasi, over-exfoliation, atau reaksi alergi. Gunakan skincare secukupnya dan sesuai kebutuhan kulitmu.
5. Kenapa kulitku belum glowing padahal sudah pakai skincare lengkap?
Mungkin kamu masih terjebak dalam mitos skincare atau belum konsisten dalam rutinitas. Faktor lain seperti pola makan, tidur, stres, dan paparan sinar matahari juga sangat mempengaruhi kondisi kulit.
Ingin hasil glowing maksimal? Pastikan kamu menghindari mitos skincare di atas dan bangun rutinitas yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Konsistensi dan pengetahuan adalah kunci kulit sehat dan bercahaya!
-
Skincare Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah -
Kulit Keriput Bikin kulit bebas keriput, kombinasi 3 jenis buah ini ampuh jadi pengganti minuman kolagen instan
Anindya Kurnia -
Gigi Tak perlu kunyit, ini trik putihkan gigi kuning dan hempas bau mulut pakai 1 jenis tanaman
Devi Aristyaputri -
Gigi Cukup pakai 1 bahan rempah ini, noda kuning pada gigi bisa memudar tanpa baking soda
Devi Aristyaputri -
Gigi Tak butuh kulit pisang, rahasia gigi putih bebas lubang bisa pakai 1 jenis rempah ini
Devi Aristyaputri