Cara cek keaslian produk skincare 2025, jangan sampai tertipu barang palsu

15 Mei 2025 16:40 WIB

Brilio.net - Tren kecantikan terus berkembang dari tahun ke tahun dengan hadirnya berbagai brand skincare lokal hingga internasional yang saling bersaing. Sayangnya, meningkatnya minat terhadap skincare juga diiringi oleh maraknya peredaran produk palsu. Barang tiruan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa membahayakan kesehatan kulitmu. Maka dari itu, penting banget untuk tahu cara cek keaslian produk skincare sebelum menggunakannya.

Produk skincare palsu seringkali terlihat sangat mirip dengan yang asli, bahkan dari segi kemasan. Namun, perbedaan kualitas bahan dan kandungan bisa berdampak buruk, mulai dari iritasi ringan hingga kerusakan kulit serius. Banyak korban yang mengira sudah beli produk asli karena harganya miring atau karena beli dari toko online yang tidak terverifikasi. Oleh karena itu, waspada adalah kunci, dan pengecekan keaslian harus jadi kebiasaan baru di era digital ini.

Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Rabu (14/5), berikut panduan lengkap dan praktis untuk mengenali produk skincare asli dan palsu. Mulai dari cek kemasan, barcode, hingga tips belanja aman di marketplace. Jangan sampai karena tergiur diskon, kamu mengorbankan kesehatan kulitmu. Yuk, simak sampai habis!

Cara cek keaslian produk skincare 2025
© 2025 brilio.net/AI/Meta

1. Cek nomor BPOM atau izin edar resmi

Langkah pertama dan paling penting: pastikan produk memiliki nomor BPOM resmi. Kamu bisa mengecek langsung di situs resmi BPOM (cekbpom.pom.go.id) atau aplikasi Cek BPOM. Masukkan nama produk atau nomor registrasi yang tercantum di kemasan.

Produk palsu biasanya tidak memiliki izin edar, atau mencantumkan nomor palsu. Jika saat dicek tidak muncul nama produk yang sama persis, atau muncul nama produk berbeda, bisa dipastikan itu bukan produk asli.

2. Cek barcode dan QR code

Banyak brand skincare 2025 sudah dilengkapi dengan barcode atau QR code untuk mengecek keaslian secara digital. Kamu bisa scan menggunakan aplikasi scanner atau aplikasi resmi dari brand tersebut. Jika setelah scan muncul informasi lengkap tentang produk, seperti tanggal produksi, lokasi pembuatan, dan nomor batch, besar kemungkinan itu asli.

Namun hati-hati, beberapa produk palsu juga meniru QR code. Pastikan kamu memindai menggunakan aplikasi resmi dari brand yang bersangkutan atau dari situs resminya.

3. Perhatikan kualitas dan detail kemasan

Produk asli umumnya memiliki kualitas kemasan yang presisi, rapi, dan detail. Mulai dari logo, jenis font, warna, hingga emboss atau label segel keamanan. Bandingkan dengan gambar produk asli di website resmi. Produk palsu biasanya memiliki:

- Warna kemasan yang agak pudar

- Cetakan tulisan yang buram atau tidak rapi

- Tidak adanya segel atau hologram

- Kalau kamu merasa ada yang “janggal” dari kemasan, lebih baik jangan digunakan dulu sebelum yakin.

4. Waspada harga terlalu murah

Jika harga skincare jauh lebih murah dari harga pasar, kamu patut curiga. Produk asli biasanya memiliki harga yang stabil antar toko resmi, meskipun diskon kadang ada. Tapi jika kamu menemukan serum mahal dijual hanya sepertiga harga aslinya di marketplace yang tidak jelas, kemungkinan besar itu palsu.

Ingat, kulitmu lebih berharga daripada selisih harga promo palsu.

5. Beli hanya di toko resmi dan terverifikasi

Salah satu cara paling aman untuk menghindari produk palsu adalah membeli hanya dari official store atau toko terpercaya. Di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, pastikan ada label "Official Store" atau minimal memiliki ulasan bagus dan rating tinggi.

Kamu juga bisa membeli langsung di website resmi brand, atau toko fisik yang sudah dikenal menjual barang original.

6. Cek tanggal kedaluwarsa dan nomor batch

Produk asli selalu mencantumkan tanggal produksi dan kedaluwarsa yang jelas. Selain itu, periksa nomor batch, karena ini penting untuk pelacakan jika ada masalah produk. Barang palsu sering kali mengabaikan detail ini atau mencantumkan tanggal dengan cara yang tidak biasa.

Jika tanggal kedaluwarsa sudah dihapus, dicetak ulang, atau tidak sinkron antara kemasan luar dan dalam — itu red flag besar!

7. Gunakan aplikasi cek keaslian skincare

Di tahun 2025, sudah banyak aplikasi yang memudahkan kita mengecek keaslian produk. Contohnya:

- Beautylogica: Untuk memverifikasi barcode dan kandungan produk

- Skincarisma: Melihat ingredients produk dan ulasan keaslian

- BPOM Mobile: Cek izin edar resmi dari pemerintah

- Aplikasi ini bisa membantu kamu melakukan double-check secara mandiri, langsung dari smartphone.

8. Lihat review konsumen lain

Sebelum membeli, selalu baca review pembeli lain. Cari testimoni yang menampilkan foto produk asli vs palsu, ulasan pengalaman penggunaan, dan perbandingan dari pembeli yang sudah ahli. Forum seperti Female Daily, Reddit, dan TikTok beauty reviewers bisa jadi referensi yang kuat.

9. Konsultasi langsung ke brand atau ahli kecantikan

Kalau kamu ragu, jangan segan untuk bertanya langsung ke customer service brand tersebut via DM Instagram atau email resmi. Mereka biasanya cepat merespons dan bisa bantu verifikasi dari nomor batch atau foto produk.

Atau kamu bisa berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter kulit untuk memastikan produk yang kamu gunakan aman.

10. Kenali ciri reaksi produk palsu

Terakhir, jika kamu sudah terlanjur memakai skincare yang ternyata palsu, kenali reaksi negatif berikut:

- Kulit terasa panas atau terbakar

- Timbul ruam, jerawat mendadak, atau iritasi parah

- Bau produk aneh atau menyengat

- Jika muncul reaksi seperti ini, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit.

Lindungi kulitmu, cek sebelum pakai

Cara cek keaslian produk skincare 2025
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Jangan pernah anggap remeh pentingnya cek keaslian skincare, apalagi di tengah gempuran produk viral dan harga miring yang menggoda. Kulit wajahmu butuh perhatian dan perlindungan dari bahan berbahaya. Yuk jadi konsumen cerdas yang tahu mana produk asli dan mana yang palsu. Semoga artikel ini bisa jadi panduan lengkap untuk kamu yang ingin tetap cantik tanpa risiko!

Cara cek keaslian produk skincare 2025

1. Apakah skincare palsu selalu terlihat berbeda dari aslinya?

Tidak selalu. Banyak produk palsu yang secara visual sangat mirip dengan produk asli, mulai dari bentuk kemasan, warna, hingga font. Namun perbedaan biasanya terlihat pada kualitas cetakan, bahan kemasan, dan detail kecil seperti QR code atau hologram yang sering diabaikan oleh produsen palsu.

2. Apakah semua produk skincare harus memiliki nomor BPOM?

Ya, jika produk tersebut dijual secara legal di Indonesia, maka harus terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Nomor BPOM menandakan bahwa produk telah diuji dan dinyatakan aman. Jika tidak ada nomor BPOM, sebaiknya jangan digunakan.

3. Bagaimana cara cek keaslian produk dari luar negeri (import)?

Untuk produk import, kamu bisa:

- Mengecek keaslian lewat website resmi brand

- Menggunakan kode batch untuk mengetahui tanggal produksi

- Memastikan produk memiliki stiker importir resmi

- Bertanya langsung ke reseller terpercaya atau distributor resmi di Indonesia

4. Apakah membeli di toko online selalu berisiko tinggi?

Tidak, asalkan kamu membeli dari official store, marketplace terverifikasi, atau seller yang punya rating dan ulasan baik, belanja online justru bisa praktis dan aman. Hindari toko tanpa identitas jelas, apalagi yang menjual produk jauh di bawah harga pasar.

5. Apakah produk skincare palsu bisa meniru bau dan tekstur produk asli?

Terkadang iya, tetapi tidak konsisten. Produk palsu bisa meniru wangi dan tekstur, tapi sering kali memiliki bau kimia menyengat, tekstur terlalu encer atau kental, dan tidak menyerap dengan baik di kulit. Perubahan warna dan konsistensi setelah dibuka juga bisa jadi tanda kejanggalan.

6. Apa yang harus dilakukan jika terlanjur membeli produk skincare palsu?

Langkah yang bisa kamu lakukan:

- Hentikan pemakaian segera, terutama jika timbul reaksi negatif.

- Laporkan ke BPOM jika produk tidak memiliki izin edar.

- Jika beli di marketplace, ajukan komplain dan kirim bukti produk palsu.

- Simpan kemasan dan bukti pembelian untuk keperluan lebih lanjut.

7. Apakah semua produk viral di TikTok dan Instagram aman digunakan?

Belum tentu. Banyak produk viral yang ternyata belum memiliki izin edar, atau bahkan dijual dalam versi palsu karena permintaan tinggi. Selalu lakukan pengecekan sebelum membeli, dan jangan terpengaruh hanya karena FYP.

8. Bagaimana cara membedakan tester asli dan palsu di toko offline?

Beberapa tipsnya:

- Perhatikan segel dan kondisi tester (asli biasanya tersegel atau diberi label resmi)

- Minta bukti keaslian dari pramuniaga

- Jangan langsung percaya jika tester terlalu banyak tersedia tanpa pengawasan

- Bandingkan dengan produk asli dari situs resmi

9. Apa bahaya jangka panjang menggunakan skincare palsu?

Skincare palsu bisa menyebabkan:

- Kerusakan kulit permanen

- Iritasi berkepanjangan

- Infeksi kulit

- Gangguan hormonal jika mengandung steroid berbahaya

- Bahaya ini bisa muncul meski tidak langsung terasa di awal pemakaian.

10. Apakah skincare homemade atau rumahan juga bisa dipalsukan?

Bisa, apalagi jika dijual secara luas tanpa pengawasan. Beberapa oknum memanfaatkan nama brand lokal homemade yang populer lalu menjual tiruannya. Selalu cek apakah brand tersebut punya izin edar dan penjual terpercaya.

(brl/ola)