Tumit kapalan sampai pecah-pecah? Scrub dari 2 bahan dapur ini ampuh mengatasinya tanpa bikin iritasi

Tumit kapalan sampai pecah-pecah? Scrub dari 2 bahan dapur ini ampuh mengatasinya tanpa bikin iritasi

Brilio.net - Kulit kapalan di tumit adalah masalah cukup umum, terutama bagi orang yang sering berdiri atau berjalan dalam waktu lama. Tekanan dan gesekan berulang di area tumit membuat kulit bereaksi dengan menebal sebagai bentuk perlindungan alami. Sayangnya, penebalan ini jika tidak dirawat bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Kapalan yang dibiarkan terus-menerus tanpa perawatan bisa mengeras dan kehilangan elastisitas. Akibatnya, kulit menjadi kaku, kering, dan mudah retak saat bergerak. Retakan yang muncul bukan hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa terasa perih dan menyebabkan rasa tidak nyaman saat berjalan.

Bahkan dalam kondisi tertentu, tumit yang pecah-pecah bisa sampai berdarah dan berisiko terkena infeksi. Karena itu, penting untuk rutin merawat kaki dengan pelembap, scrub, atau rendaman khusus agar kapalan tidak bertambah parah. Tak perlu produk khusus untuk melembapkan dan eksfoliasi tumit ini. Beberapa bahan dapur, seperti kentang dan kopi bahkan bisa diandalkan untuk mengatasi masalah tumit yang kapalan dan pecah-pecah.

 

Manfaat kentang dan kopi untuk kulit.

Tumit kapalan © Instagram

foto:Instagram/@kajolchaudhary555

Kentang dan kopi bubuk adalah kombinasi alami yang efektif untuk mengatasi tumit kapalan dan pecah-pecah karena keduanya memiliki sifat eksfoliatif dan menenangkan. Kentang mengandung enzim dan vitamin C, membantu mencerahkan serta melembutkan kulit, sekaligus mengurangi peradangan ringan pada area yang pecah. Sementara itu, kopi bubuk berperan sebagai scrub alami, mampu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru di tumit yang mengeras.

Ketika dicampur dengan pasta gigi yang mengandung mentol, antiseptik, dan zat abrasif ringan, campuran ini bisa membantu membersihkan sela-sela retakan dan memberikan efek segar serta antibakteri. Dengan penggunaan teratur, scrub ini dapat membuat tumit terasa lebih halus tanpa menyebabkan iritasi, asalkan diaplikasikan dengan lembut dan tidak berlebihan.

Nah, jika tertarik menggunakannya, kamu bisa simak tutorial mengatasi tumit kapalan dan pecah-pecah yang telah briliobeauty.net rangkum dari Instagram @kajolchaudhary555 pada Minggu (27/7).

Bahan-bahan:

Tumit kapalan © Instagram

foto: Instagram/@kajolchaudhary555

- Kentang
- Kopi bubuk
- Pasta gigi

Cara mengatasi tumit kapalan.

Tumit kapalan © Instagram

foto: Instagram/@kajolchaudhary555

1. Siapkan kentang yang sudah dicuci bersih dan potong jadi dua bagian.
2. Ambil satu potongan kentang dan kerat-kerat atau sayat bagian dagingnya. Setelah itu, tuang kopi bubuk dan pasta gigi di atasnya.
3. Jika sudah, langsung aplikasikan ke area tumit yang kapalan dan pecah-pecah.
4. Gosok atau scrub secara perlahan selama 10 menit.
5. Terakhir, bilas kaki sampai bersih dan jangan lupa oleskan pelembap agar semakin mulus.

FAQ Tumit kapalan; penyebab dan cara mengatasinya.

Tumit yang kapalan sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi masalah kulit yang mengganggu kenyamanan dan penampilan jika dibiarkan. Banyak pertanyaan muncul soal penyebab, cara merawat, dan bahan alami yang efektif untuk mengatasinya.

1. Apakah terlalu sering memakai sandal datar bisa memicu tumit kapalan?

Ya, sandal datar tanpa bantalan atau penyangga tumit dapat menyebabkan tekanan berulang di area yang sama, memicu penebalan kulit. Tumit yang dibiarkan terbuka juga lebih rentan kering dan membentuk kapalan.

2. Kenapa kapalan di tumit bisa sampai terasa nyeri?

Kapalan yang terlalu tebal dapat menekan jaringan di bawahnya saat berjalan, sehingga menimbulkan rasa nyeri. Apalagi jika kulit mulai retak dan menimbulkan luka kecil, rasa sakit akan semakin terasa saat tumit bergerak.

3. Apakah mandi air hangat bisa membantu mengurangi kapalan di tumit?

Mandi atau merendam kaki dengan air hangat dapat melembutkan kulit kapalan dan mempermudah proses eksfoliasi. Tambahan bahan seperti garam Epsom atau minyak zaitun bisa memberikan efek yang lebih optimal.

4. Seberapa sering sebaiknya melakukan scrubbing untuk tumit kapalan?

Scrubbing cukup dilakukan 2–3 kali seminggu agar kulit terangkat tanpa menyebabkan iritasi. Terlalu sering eksfoliasi justru bisa membuat kulit semakin kering dan memperparah pecah-pecah.

5. Apakah kapalan bisa hilang sepenuhnya dengan perawatan rumahan?

Bisa, terutama jika kondisinya belum terlalu parah dan perawatan dilakukan secara rutin. Namun untuk kapalan yang sangat tebal atau sudah retak dalam, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter kulit atau ahli podiatri.

(brl/lut)

tags

STORIES