Terlihat aman padahal berbahaya, ini 5 kombinasi skincare yang harus kamu hindari

Terlihat aman padahal berbahaya, ini 5 kombinasi skincare yang harus kamu hindari

Brilio.net - Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, menggunakan berbagai produk skincare secara bersamaan sudah menjadi hal yang lumrah. Banyak orang percaya bahwa semakin banyak produk yang digunakan, maka hasilnya akan semakin maksimal. Padahal, tidak semua kombinasi skincare aman digunakan bersamaan. Justru, ada beberapa bahan aktif yang bila digabungkan malah bisa merusak kulit, menyebabkan iritasi, hingga menimbulkan efek jangka panjang yang berbahaya.

Sayangnya, banyak pengguna skincare yang masih tergoda oleh tren tanpa benar-benar memahami kandungan produk yang mereka aplikasikan ke wajah. Akibatnya, kulit bisa mengalami breakout, kering parah, bahkan memperburuk kondisi jerawat. Padahal niat awalnya ingin mempercantik diri, yang terjadi justru sebaliknya — kulit menjadi rusak dan butuh waktu lama untuk pulih. Di sinilah pentingnya edukasi soal kandungan dan interaksi bahan dalam skincare.

Kalau kamu termasuk pengguna setia skincare, wajib tahu bahwa tidak semua bahan bisa “berteman baik” di kulitmu. Beberapa kombinasi justru terlihat sepele, namun bisa jadi bumerang bagi kesehatan kulit. Nah, biar kamu nggak salah langkah, berikut ini 5 kombinasi skincare yang harus kamu hindari karena bisa berdampak buruk bagi kulit, dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Jumat (2/5).

kombinasi skincare yang harus kamu hindari © 2025 brilio.net

kombinasi skincare yang harus kamu hindari
© 2025 brilio.net/freepik.com

1. Retinol + AHA/BHA

Kombinasi ini sangat populer di kalangan pencinta skincare, tapi sebenarnya cukup berbahaya bila digunakan bersamaan. Retinol berfungsi untuk mempercepat regenerasi sel kulit, sedangkan AHA/BHA bekerja sebagai eksfoliator. Ketika keduanya digunakan bersamaan, kulit bisa menjadi terlalu sensitif, kemerahan, bahkan mengelupas berlebihan. Sebaiknya gunakan bahan-bahan ini di malam yang berbeda.

2. Vitamin C + Niacinamide

Dua bahan ini memang sama-sama bagus untuk mencerahkan kulit, tapi bila digunakan secara bersamaan, efektivitasnya bisa saling menetralkan. Vitamin C bersifat asam, sementara niacinamide cenderung basa. Jika dicampur, bisa menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori, terutama untuk kulit sensitif. Alternatifnya, gunakan salah satu di pagi hari dan yang lain di malam hari.

3. Benzoyl Peroxide + Retinol

Keduanya sering dipakai untuk mengatasi jerawat, tapi jangan sekali-kali kamu mencampurnya! Benzoyl peroxide bisa mengoksidasi dan menonaktifkan retinol, sehingga efek anti-aging dari retinol jadi tidak maksimal. Lebih dari itu, kombinasi ini dapat membuat kulit menjadi kering dan teriritasi parah. Gunakan secara terpisah dengan jeda waktu minimal 12 jam.

4. Vitamin C + AHA/BHA

Menggabungkan Vitamin C dengan AHA/BHA berarti kamu sedang menggabungkan bahan-bahan asam yang sangat kuat. Hasilnya? Kulit bisa mengalami over-exfoliation, iritasi, dan peradangan. Kombinasi ini hanya cocok untuk kulit yang sangat kuat dan sudah terlatih dengan kedua bahan tersebut. Untuk pemula? Sebaiknya hindari!

5. Niacinamide + AHA/BHA

Walaupun niacinamide tergolong bahan yang aman dan multifungsi, mencampurkannya dengan AHA/BHA dapat menyebabkan kulit memerah dan terasa panas. Reaksi ini bisa memicu kemerahan atau ruam pada kulit, terutama jika kamu punya kulit sensitif. Lebih baik, beri jeda penggunaannya atau pakai secara terpisah dalam rutinitas pagi dan malam.

Kenapa kombinasi skincare bisa berbahaya?

kombinasi skincare yang harus kamu hindari © 2025 brilio.net

kombinasi skincare yang harus kamu hindari
© 2025 brilio.net/freepik.com

Setiap bahan aktif dalam skincare memiliki pH, cara kerja, dan efek samping yang berbeda. Ketika dua bahan yang tidak kompatibel digunakan bersamaan, bisa terjadi:

- Iritasi kulit karena pelindung alami kulit terganggu

- Efek saling menetralkan sehingga manfaatnya tidak terasa

- Breakout atau purging yang sulit dikontrol

- Over-exfoliation yang merusak skin barrier.

Pengetahuan ini sangat penting, terutama karena banyak pengguna skincare kini cenderung mencoba layering tanpa mempertimbangkan interaksi antar bahan.

Tips aman menggabungkan skincare

Agar tetap bisa memanfaatkan manfaat maksimal dari berbagai bahan, berikut tips yang bisa diikuti:

- Gunakan metode “skin cycling”: Ganti bahan aktif dalam rutinitas harian, misalnya AHA/BHA di hari pertama, retinol di hari kedua, dan fokus hidrasi di hari ketiga.

- Gunakan produk pada waktu berbeda: Contoh, Vitamin C di pagi hari untuk melindungi kulit dari radikal bebas, dan retinol di malam hari untuk regenerasi kulit.

- Gunakan pelembap di antara produk aktif: Ini dapat membantu mengurangi potensi iritasi saat layering skincare.

- Perhatikan urutan pemakaian: Mulai dari yang paling ringan (toner) hingga paling berat (moisturizer dan sunscreen).

 

(brl/ola)

tags

STORIES