Sudah skincare-an tapi masih kusam? Mungkin ini 1 hal yang kamu lupa

Sudah skincare-an tapi masih kusam? Mungkin ini 1 hal yang kamu lupa

Brilio.net - Kamu sudah rajin pakai skincare pagi dan malam, dari cleanser, toner, serum, sampai sunscreen. Tapi kenapa kulit wajah masih terlihat kusam dan nggak glowing seperti yang dijanjikan influencer di media sosial? Mungkin kamu mulai merasa skincare-mu nggak bekerja atau malah berpikir kulitmu memang "sebegitu-gitunya". Eits, jangan buru-buru menyalahkan produk dulu!

Faktanya, ada satu hal penting yang sering diabaikan dalam rutinitas perawatan kulit: eksfoliasi. Yup, ini langkah sederhana tapi powerful yang sering dilewatkan, padahal efeknya bisa mengubah kondisi kulit secara drastis. Bayangkan kamu mengecat dinding berdebu—hasilnya tentu tidak akan maksimal. Begitu juga dengan skincare yang dipakai di atas kulit penuh sel kulit mati.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam soal pentingnya eksfoliasi, cara memilih produk yang tepat sesuai jenis kulit, serta tips agar kulit tidak hanya glowing sesaat tapi juga sehat jangka panjang. Yuk simak sampai tuntas, siapa tahu ini jawaban dari keluhan kulit kusam yang membandel meski sudah skincare-an!

Kenapa eksfoliasi itu penting?

Sudah skincare-an tapi masih kusam © 2025 brilio.net

Sudah skincare-an tapi masih kusam
© 2025 brilio.net/Reve/AI

Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Sel-sel mati ini bisa menyumbat pori-pori, membuat kulit tampak kusam, kasar, dan bahkan memicu jerawat. Jika tidak dibersihkan secara rutin, skincare yang kamu pakai akan susah menyerap maksimal ke lapisan kulit yang lebih dalam. Akibatnya, kandungan aktif serum atau moisturizer jadi kurang efektif.

Jenis eksfoliasi yang perlu kamu tahu

- Eksfoliasi fisik: Menggunakan scrub atau alat seperti sikat wajah. Cocok untuk kulit normal dan berminyak, tapi hindari yang terlalu abrasif.

- Eksfoliasi kimia: Mengandalkan bahan seperti AHA (untuk kulit kering/kusam), BHA (untuk kulit berminyak/berjerawat), atau PHA (untuk kulit sensitif). Jenis ini bekerja lebih lembut tapi lebih dalam.

Seberapa sering harus eksfoliasi?

Idealnya 1–2 kali seminggu, tergantung jenis kulit dan produk yang digunakan. Eksfoliasi berlebihan justru bisa merusak skin barrier, bikin kulit iritasi atau makin kusam. Dengarkan sinyal dari kulitmu dan sesuaikan frekuensi penggunaannya.

Tanda-tanda kamu butuh eksfoliasi

- Skincare terasa “nggak nyerap” dan hanya ‘nempel’ di permukaan

- Makeup terlihat patchy dan tidak merata

- Muncul komedo atau jerawat kecil tanpa sebab jelas

- Kulit tampak kusam dan tidak bercahaya meski rutin pakai skincare

Tips eksfoliasi aman dan efektif

- Lakukan di malam hari agar kulit bisa regenerasi saat tidur

- Gunakan produk dengan pH seimbang (sekitar 3,5–4,5 untuk AHA/BHA)

- Hindari pemakaian bersamaan dengan retinol atau vitamin C kuat

- Selalu akhiri dengan hydrating toner dan moisturizer

- Jangan lupa pakai sunscreen keesokan harinya karena kulit lebih sensitif terhadap sinar UV

Rekomendasi produk eksfoliasi favorit 2025

Sudah skincare-an tapi masih kusam © 2025 brilio.net

Sudah skincare-an tapi masih kusam
© 2025 brilio.net/Reve/AI

Berikut ini beberapa produk eksfoliasi yang populer dan banyak direkomendasikan beauty enthusiast Indonesia di tahun 2025:

- Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution – untuk deep exfoliation mingguan

- Avoskin Miraculous Refining Toner – eksfoliasi ringan harian

- Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisturizer – ideal setelah eksfoliasi untuk memulihkan skin barrier

- The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution – cult-favorite untuk kulit kusam dan tekstur kasar.

 

(brl/ola)

tags

STORIES