Jangan sampai salah, ini urutan skincare pagi dan malam untuk pemula biar kulit glowing maksimal

Jangan sampai salah, ini urutan skincare pagi dan malam untuk pemula biar kulit glowing maksimal

Brilio.net - Merawat kulit wajah tidak bisa sembarangan, apalagi jika kamu baru saja mulai mencoba skincare. Banyak pemula yang keliru dalam urutan pemakaian, sehingga hasilnya tidak maksimal bahkan bisa memicu iritasi. Padahal, kunci utama agar kulit tetap sehat dan glowing adalah konsistensi serta pemahaman tentang cara pakai yang benar. Nah, daripada asal oles dan malah buang-buang produk, yuk pahami dulu urutan skincare yang tepat.

Urutan skincare pagi dan malam sebenarnya memiliki tujuan yang berbeda. Skincare pagi lebih fokus untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, polusi, dan radikal bebas selama beraktivitas. Sementara skincare malam berperan dalam memperbaiki dan meregenerasi kulit setelah seharian terpapar berbagai faktor eksternal. Oleh karena itu, susunannya pun tidak selalu sama. Bagi pemula, memahami perbedaan ini adalah langkah awal yang penting.

Jangan khawatir, kamu tidak perlu langsung menggunakan 10 step skincare seperti tren Korea. Cukup mulai dari basic routine, lalu tambahkan produk sesuai kebutuhan kulitmu.

Berikut ini panduan lengkap mengenai urutan skincare pagi dan malam yang benar untuk pemula, lengkap dengan rekomendasi bahan aktif dan tips praktis agar hasilnya glowing maksimal! Dihimpun brilio.net dari berbagai, Senin (5/5).

Urutan skincare pagi untuk pemula

urutan skincare pagi dan malam untuk pemula © 2025 brilio.net

urutan skincare pagi dan malam untuk pemula
© 2025 brilio.net/AI/Meta

- Facial Wash (Pembersih Wajah)

Fungsi: Membersihkan minyak dan sisa skincare malam.
Tips: Pilih pembersih dengan pH seimbang dan bebas SLS agar tidak membuat kulit kering.

- Toner

Fungsi: Mengembalikan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk step berikutnya.
Rekomendasi: Gunakan hydrating toner dengan kandungan seperti hyaluronic acid atau glycerin.

- Serum
Fungsi: Memberi perawatan lebih untuk masalah kulit spesifik (misalnya kusam atau jerawat).
Tips: Untuk pagi hari, pilih serum dengan antioksidan seperti vitamin C atau niacinamide.

- Moisturizer (Pelembap)

Fungsi: Mengunci kelembapan dan menjaga skin barrier.
Cocok untuk pemula: Moisturizer ringan berbasis air atau gel.

- Sunscreen

Fungsi: Melindungi kulit dari sinar UVA/UVB, mencegah penuaan dini dan hiperpigmentasi.
Minimal SPF 30 dan broad spectrum, wajib dipakai walau di dalam ruangan.

Urutan skincare malam untuk pemula

urutan skincare pagi dan malam untuk pemula © 2025 brilio.net

urutan skincare pagi dan malam untuk pemula
© 2025 brilio.net/AI/Meta

- Makeup Remover / Cleansing Balm / Micellar Water

Fungsi: Menghapus sunscreen, kotoran, dan sisa makeup.
Tips: Double cleansing disarankan jika kamu pakai sunscreen atau makeup.

- Facial Wash

Sama seperti pagi, untuk membersihkan wajah lebih dalam setelah first cleanser.

- Exfoliating Toner (Opsional, 2–3x seminggu)

Fungsi: Mengangkat sel kulit mati, membantu penyerapan skincare.
Kandungan yang aman: AHA (lactic acid), BHA (salicylic acid), PHA.

- Hydrating Toner / Essence

Fungsi: Menghidrasi dan menenangkan kulit.
Bahan pendukung: Centella Asiatica, Aloe Vera, Snail Mucin.

- Serum

Pilih serum yang fokus untuk malam hari, seperti retinol (untuk anti-aging) atau serum repairing.

- Moisturizer / Sleeping Mask

Fungsi: Menjaga kelembapan semalaman dan bantu proses regenerasi kulit.
Tips: Untuk malam hari, kamu bisa pilih pelembap yang lebih rich (bertekstur krim).

Tips penting untuk pemula agar skincare lebih maksimal

Menggunakan skincare tidak cukup hanya tahu urutannya, tapi juga penting memahami cara pakainya, bahan yang cocok, dan kebiasaan sehari-hari yang mendukung hasil maksimal. Untuk kamu yang masih pemula, berikut panduan lengkap agar perjalanan skincare-mu tidak sia-sia:

1. Kenali jenis dan kondisi kulitmu

Sebelum memilih produk skincare, pastikan kamu tahu jenis kulitmu:

- Kulit kering: cenderung terasa kaku setelah cuci muka, mengelupas.

- Kulit berminyak: tampak mengilap, mudah berjerawat.

- Kulit kombinasi: berminyak di area T-zone, kering di bagian pipi.

- Kulit sensitif: mudah merah, iritasi terhadap produk tertentu.

Mengetahui jenis kulit akan membantumu memilih formula yang tepat, misalnya kulit berminyak cocok dengan gel-based, sedangkan kulit kering butuh krim yang lebih rich.

2. Lakukan patch test terlebih dahulu

Selalu lakukan uji coba produk baru di area kecil (misalnya di belakang telinga atau bawah dagu). Ini untuk melihat apakah kulitmu cocok dengan produk tersebut sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah. Reaksi alergi bisa muncul dalam 24–48 jam, jadi jangan terburu-buru.

3. Mulai dari basic skincare dulu

Untuk pemula, kamu tidak perlu langsung mengikuti tren 10-step skincare ala Korea. Cukup mulai dari 3 produk inti:

- Cleanser (pembersih wajah)

- Moisturizer (pelembap)

- Sunscreen (pelindung matahari)
Setelah kulit mulai terbiasa, baru kamu bisa menambahkan toner, serum, atau essence sesuai kebutuhan kulit.

4. Gunakan produk secara konsisten

Skincare bukan sulap yang memberi hasil instan. Butuh waktu sekitar 3–6 minggu untuk melihat efek dari satu produk. Hindari terlalu sering ganti produk karena itu justru bisa memperparah kondisi kulit. Konsistensi jauh lebih penting daripada jumlah produk yang dipakai.

5. Perhatikan kombinasi bahan aktif

Beberapa bahan skincare tidak boleh dipakai bersamaan karena bisa menimbulkan iritasi. Contohnya:

- Retinol tidak dianjurkan digunakan bersamaan dengan AHA/BHA.

- Vitamin C tidak stabil jika digabung dengan niacinamide (kecuali versi modern yang sudah diformulasi dengan baik).

- Pastikan kamu membaca label, atau konsultasi dengan ahli sebelum layering bahan aktif.

6. Gunakan sunscreen setiap hari

Sunscreen adalah skincare paling krusial. Tanpa sunscreen, serum pencerah atau anti-aging jadi tidak efektif. Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 dan re-apply setiap 2–3 jam jika kamu beraktivitas di luar ruangan. Jangan tunggu kulit menggelap atau terbakar baru pakai sunscreen.

7. Jaga kebersihan tangan dan alat skincare

Cuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mengambil produk dari jar. Jika kamu memakai alat seperti kuas masker, spatula, atau beauty tools, pastikan semuanya dalam kondisi bersih. Alat yang kotor bisa menjadi sumber bakteri dan menyebabkan jerawat.

8. Perhatikan pola hidup sehat

Kulit yang glowing tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Beberapa kebiasaan yang mendukung kesehatan kulit antara lain:

- Minum cukup air minimal 2 liter sehari.

- Tidur cukup 7–8 jam agar kulit bisa beregenerasi.

- Kurangi konsumsi gula berlebih yang bisa memicu jerawat dan penuaan dini.

- Rutin olahraga agar sirkulasi darah lancar dan kulit terlihat segar.

9. Jangan sering menyentuh atau memencet wajah

Tangan yang kotor bisa memindahkan bakteri ke wajah. Hindari menyentuh wajah tanpa alasan, apalagi memencet jerawat. Hal ini bisa menyebabkan bekas luka, infeksi, bahkan scar permanen.

10. Sabar dan dengarkan respons kulit

Setiap kulit bereaksi berbeda. Apa yang cocok di orang lain belum tentu cocok di kamu. Kalau kulitmu menunjukkan tanda-tanda seperti kemerahan, gatal, atau perih, hentikan pemakaian dan evaluasi produk yang digunakan. Dengarkan sinyal dari kulitmu agar perawatan tidak menjadi bumerang.

Dengan mengikuti tips di atas secara konsisten dan penuh kesadaran, kamu akan lebih siap menjalani rutinitas skincare yang efektif. Ingat, skincare bukan soal mahal atau banyaknya produk, tapi soal memahami kebutuhan kulit dan memberikan perawatan yang tepat.

 

(brl/ola)

tags

STORIES