Beda skincare cewek vs cowok, perlu beda produk atau gimmick marketing aja?

AI/Meta
Brilio.net - Saat ini, skincare bukan lagi urusan cewek saja. Cowok pun mulai sadar pentingnya merawat kulit wajah agar tetap sehat, bersih, dan enak dipandang. Tapi, di tengah semakin banyaknya produk skincare pria dan wanita yang beredar, muncul pertanyaan besar: benarkah kulit cewek dan cowok butuh perawatan yang berbeda? Atau semua ini hanya trik marketing semata?
Coba deh perhatikan iklan-iklan skincare. Produk cewek identik dengan warna pastel, aroma bunga, dan kemasan lucu. Sementara skincare cowok tampil sangar, dominan warna gelap, dan sering dibumbui kata-kata seperti “ekstrem”, “aktif”, atau “anti-oil maksimal”. Tapi di balik kemasannya, apakah formulanya memang benar-benar beda? Atau cuma kemasannya yang dibuat beda biar bisa menjual ke dua pasar yang berbeda?
Untuk menjawabnya, kita harus bongkar fakta ilmiah di balik kulit cewek dan cowok. Lalu kita telusuri juga bagaimana industri kecantikan memainkan peran penting dalam membentuk persepsi gender dalam skincare. Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Senin (26/5), berikut ulasan lengkap mengenai perbedaan struktur kulit pria dan wanita, fungsi bahan aktif dalam skincare, hingga trik marketing yang membuat kamu berpikir bahwa produk harus dipisah berdasarkan gender. Siap-siap tercengang, ya!
Beda skincare cewek vs cowok
© 2025 brilio.net/AI/Meta
1. Perbedaan biologis kulit pria dan wanita
- Tebal kulit: Kulit pria 25% lebih tebal dibanding wanita karena hormon testosteron.
- Produksi sebum: Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak dan pori-pori lebih besar.
- Kolagen & Elastisitas: Pria cenderung memiliki kolagen lebih banyak, membuat kulit lebih lama keriput.
- Sensitivitas: Wanita lebih rentan iritasi karena barrier kulit cenderung lebih tipis dan kadar pH yang sedikit berbeda.
2. Komposisi produk skincare pria vs wanita
- Pria: Lebih banyak kandungan untuk kontrol minyak, anti-bakteri, dan menyegarkan (menthol, salicylic acid, charcoal).
- Wanita: Fokus pada kelembapan, anti-aging, brightening, dan bahan aktif seperti niacinamide, hyaluronic acid, retinol.
3. Faktor gaya hidup
- Cowok lebih sering terpapar matahari langsung, berkeringat karena aktivitas fisik, atau tidak rutin cuci muka.
- Cewek lebih terbiasa dengan rutinitas skincare berlapis-lapis, sehingga butuh produk yang kompatibel untuk layering.
4. Peran marketing gender dalam dunia skincare
- Warna, bahasa iklan, selebriti brand ambassador, dan kemasan dibuat beda demi menciptakan “pasar yang unik”.
Contoh: produk face wash yang sebenarnya punya formula serupa tapi dikemas berbeda untuk pria dan wanita.
5. Apakah harus beda produk?
- Banyak produk unisex sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan kulit baik pria maupun wanita.
- Yang penting bukan gendernya, tapi kondisi kulit: berminyak, kering, kombinasi, sensitif, atau berjerawat.
6. Tips memilih skincare berdasarkan kebutuhan, bukan gender
- Fokus pada kandungan aktif dan jenis kulit.
- Jangan tertipu label “for men” atau “for women” jika sebenarnya kulitmu punya masalah spesifik yang bisa diatasi dengan produk unisex.
7. Kesimpulan: gimmick atau real need?
- Ada perbedaan nyata, tapi tidak selalu berarti harus produk terpisah.
- Marketing berperan besar, tapi edukasi diri soal kandungan dan kebutuhan kulit lebih penting.
Pertanyaan seputar skincare pria vs wanita
1. Apakah cowok boleh pakai skincare yang ditujukan untuk cewek?
Boleh banget! Yang terpenting adalah kandungan dalam skincare tersebut cocok untuk jenis dan kondisi kulitmu. Banyak produk “untuk cewek” sebenarnya mengandung bahan aktif yang juga dibutuhkan kulit cowok, seperti niacinamide, salicylic acid, atau hyaluronic acid.
2. Kenapa skincare cowok sering mengandung menthol atau charcoal?
Karena kulit cowok cenderung lebih berminyak dan berpori besar, bahan seperti charcoal efektif menyerap minyak, dan menthol memberi sensasi segar. Tapi, tidak semua cowok cocok dengan bahan tersebut, terutama yang kulitnya sensitif.
3. Apakah kulit pria tidak perlu pelembap karena sudah cukup berminyak?
Meskipun berminyak, kulit pria tetap bisa mengalami dehidrasi. Kulit berminyak belum tentu terhidrasi dengan baik. Jadi, pelembap tetap penting agar skin barrier tetap sehat dan produksi minyak tidak semakin berlebihan.
4. Bagaimana cara cowok memilih skincare pertama kali?
Mulai dari basic: facial wash, moisturizer, dan sunscreen. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit (kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi). Tidak perlu langsung beli satu rangkaian lengkap, yang penting konsisten dulu.
5. Apakah perbedaan harga antara skincare pria dan wanita beralasan?
Tidak selalu. Kadang harga dipengaruhi oleh positioning merek dan strategi marketing. Produk wanita lebih banyak variasi dan pilihan harga, sementara produk pria lebih segmented. Tapi, banyak juga produk unisex yang terjangkau dan berkualitas.
Kalau kamu butuh tambahan struktur artikel seperti meta description, keyword turunan, internal link suggestion, atau call-to-action (CTA) agar artikelnya semakin siap naik di Google Discover, tinggal bilang saja ya!
-
Pore Pack Tak perlu beli lagi, begini cara bikin pore pack yang ampuh bersihkan komedo dalam sekali pakai
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Bukan digosok pakai timun beku, begini cara kecilkan pori-pori besar cuma dengan 2 bahan dapur
Annathiqotul Laduniyah -
Skincare Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah -
Kulit Keriput Bikin kulit bebas keriput, kombinasi 3 jenis buah ini ampuh jadi pengganti minuman kolagen instan
Anindya Kurnia -
Gigi Tak perlu kunyit, ini trik putihkan gigi kuning dan hempas bau mulut pakai 1 jenis tanaman
Devi Aristyaputri