Awet muda di usia 65-an, wanita ini tunjukkan cara samarkan kerutan pakai timun dicampur 1 jenis buah
Memanfaatkan bahan alami
Jika ingin tetap tampil cantik tanpa kerutan di usia senja, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk memudarkan kerutan. Seperti yang dilakukan oleh konten kreator grandma's recipes. Dalam unggahan video di kanal YouTubenya beberapa waktu lalu, dia memanfaatkan mentimun yang dikombinasikan dengan pisang, oatmeal, dan madu.
Tentunya bahan-bahan tersebut mempunyai sejumlah kandungan dan manfaat bagi kesehatan kulit. Mentimun mengandung sebagian besar air, sehingga dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembap. Dilansir dari asianbeautyessentials.com, Senin (18/3) kandungan antioksidan dalam mentimun, seperti vitamin C dan flavonoid, membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu, mentimun memiliki efek pendinginan dan menenangkan pada kulit. Sehingga membantu mengurangi peradangan dan kemerahan, serta mengurangi tampilan kerutan halus.
Pisang mengandung vitamin A, B, dan E, serta mineral seperti potassium, magnesium, dan zinc. Semua kandungan tersebut membantu dalam regenerasi sel kulit dan menjaga elastisitas kulit. Kandungan air dan nutrisi dalam pisang membuatnya menjadi pelembap alami yang membantu menghidrasi kulit secara mendalam.
Sedangkan oatmeal memiliki tekstur lembut dan berbutir, sehingga cocok digunakan sebagai scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Sifat antiinflamasi oatmeal membantu menenangkan kulit meradang dan sensitif, serta mengurangi iritasi yang dapat memperburuk tampilan kerutan.
Bahan terakhir yaitu madu mengandung senyawa-senyawa seperti glukosa oksidase dan hidrogen peroksida, yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Kandungan tersebut membantu mengurangi risiko infeksi dan peradangan pada kulit, serta mempercepat proses penyembuhan. Lalu, kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan radikal bebas, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, serta faktor-faktor lingkungan lainnya.
