7 Cara mengatasi skin barrier yang rusak, hindari terlalu sering lakukan eksfoliasi

7 Cara mengatasi skin barrier yang rusak, hindari terlalu sering lakukan eksfoliasi

Brilio.net - Skin barrier merupakan lapisan epidermis terluar pada kulit wajah yang memiliki bentuk seperti dinding batu bata. Tekstur ini adalah sel-sel korneosit, yang dilapisi dengan campuran kolesterol, asam lemak, dan ceramides.

Skin barrier ini lah yang menjadi lapisan untuk melindungi kulit dari berbagai serangan agresor lingkungan, seperti bakteri dan kuman dari polusi, bahan kimia berbahaya, serta zat-zat yang dapat memunculkan permasalahan pada kulit wajah. Maka dari itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga kondisi skin barrier agar tidak rusak.

Skin barrier pada kulit wajah juga bisa rusak karena berbagai hal, seperti eksfoliasi yang berlebihan, kondisi lingkungan yang tidak baik, kelembapan pada kulit rendah, kulit terlalu sering terkena air panas, serta penggunaan facial wash yang mengandung bahan kimia yang terlalu keras. Hal tersebut dapat memicu munculnya berbagai permasalahan pada kulit, seperti eksim, rosacea, jerawat, kulit mengelupas dan sebagainya.

Kamu harus memberikan perhatian yang lebih pada skin barrier. Beberapa ciri-ciri skin barrier rusak dan tidak sehat antara lain, kulit kering dan mengelupas, kulit terasa gatal, kulit terasa kasar, kulit iritasi serta warna kulit menggelap atau kemerahan. Untuk menghindari terjadinya hal-hal tersebut, kamu sebaiknya melakukan upaya untuk mencegah dan mengatasi skin barrier yang rusak.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi skin barrier yang rusak sebagaimana telah briliobeauty.net rangkum dari beberapa sumber, Selasa (28/2).

(brl/lea)

tags

Advertising
Advertising
STORIES