7 Cara layering skincare yang benar, trik agar produkmu nggak sia-sia

AI/Meta
Brilio.net - Kalau kamu merasa skincare-mu nggak memberikan hasil maksimal padahal sudah beli produk terbaik dan rutin dipakai, mungkin ada yang salah dari cara pemakaiannya. Yup, urutan atau teknik layering skincare yang keliru bisa bikin bahan aktif gagal bekerja optimal atau bahkan saling bertabrakan. Sayang banget, kan, kalau investasi skincare jadi sia-sia hanya karena salah langkah?
Layering skincare itu bukan sekadar pakai banyak produk, tapi soal urutan, tekstur, dan waktu yang pas. Skincare yang dilapisi dengan benar akan menyerap lebih maksimal dan bekerja efektif sesuai fungsinya. Mulai dari cleanser, toner, serum, hingga moisturizer dan sunscreen, semua punya waktu dan tempat masing-masing. Kalau asal tumpuk, bisa-bisa malah bikin kulit iritasi atau breakout.
Tenang, kamu nggak perlu bingung lagi! Berikut ini cara layering skincare yang benar, lengkap dengan trik praktis biar produkmu nggak mubazir, seperti dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Selasa (10/6).
Urutan layering skincare yang tepat
Cara layering skincare yang benar
© 2025 brilio.net/AI/Meta
- Cleanser (Pembersih wajah)
Bersihkan wajah dari kotoran, minyak, dan sisa makeup. Gunakan double cleansing (cleansing oil/micellar water lalu facial wash) untuk hasil maksimal, terutama kalau kamu habis pakai sunscreen atau makeup.
- Toner
Pilih hydrating toner untuk mengembalikan kelembapan setelah mencuci wajah. Hindari toner dengan kandungan alkohol tinggi jika kulitmu sensitif.
- Essence (Opsional)
Cocok untuk kulit yang butuh hidrasi ekstra atau anti-aging. Dipakai setelah toner, essence bantu menyiapkan kulit menyerap produk berikutnya.
- Serum/Ampoule
Ini tahap penting! Gunakan serum dengan bahan aktif sesuai kebutuhan kulit (vitamin C, niacinamide, hyaluronic acid, dll). Teteskan sedikit dan tepuk-tepuk lembut hingga meresap.
- Eye Cream
Oleskan tipis di bawah mata untuk mencegah garis halus atau kantung mata. Gunakan jari manis untuk tekanan yang lebih lembut.
- Moisturizer
Kunci kelembapan dengan pelembap sesuai jenis kulitmu. Jangan dilewatkan meskipun kulitmu berminyak!
- Sunscreen (Pagi hari saja)
Ini wajib, bukan opsional! Gunakan SPF minimal 30 di pagi hari, walau hanya di rumah. Sunscreen adalah perlindungan utama dari kerusakan kulit akibat sinar UV.
Trik tambahan agar skincare nggak sia-sia
- Tunggu produk meresap
Jangan buru-buru layer produk. Beri jeda 30–60 detik agar produk benar-benar meresap sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
- Perhatikan kandungan yang tidak boleh dicampur
Hindari menggabungkan retinol dengan AHA/BHA di waktu bersamaan. Atau vitamin C dengan niacinamide dalam satu sesi (kecuali formulasinya sudah aman dari pabriknya).
- Gunakan tekstur dari cair ke kental
Urutan ini memudahkan kulit menyerap produk. Mulai dari toner (paling cair) hingga krim atau balm (paling kental).
- Aplikasikan dengan lembut, jangan digosok keras
Kulit bukan lantai dapur. Gunakan tekanan ringan agar kulit tidak stres dan produk bisa bekerja efektif.
- Konsisten dan sabar
Hasil skincare tidak instan. Gunakan minimal 2–4 minggu untuk melihat perubahan signifikan, apalagi untuk masalah seperti jerawat atau flek.
Kesalahan layering yang sering dilakukan
- Pakai terlalu banyak produk sekaligus (overlayering)
- Menggabungkan bahan aktif yang saling menetralkan
- Langsung lanjut ke step berikutnya tanpa jeda
- Tidak pakai sunscreen di akhir rangkaian
- Gonta-ganti produk tanpa memberi waktu adaptasi
Kenali jenis kulitmu sebelum layering
Cara layering skincare yang benar
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Setiap jenis kulit punya kebutuhan berbeda, dan ini sangat memengaruhi cara layering yang tepat:
- Kulit kering
Fokus pada hidrasi dan kelembapan. Pilih toner, essence, dan serum berbasis hyaluronic acid, ceramide, atau squalane. Layering bisa lebih banyak, asalkan produknya melembapkan dan tidak membuat kulit terasa berat.
- Kulit berminyak
Gunakan produk dengan tekstur ringan seperti gel atau water-based. Prioritaskan toner eksfoliasi ringan (AHA/BHA), niacinamide, dan moisturizer oil-free agar kulit tetap seimbang.
- Kulit Kombinasi
Gunakan teknik multi-zoning, yaitu layering produk berbeda di area wajah yang berbeda. Misalnya, hydrating toner di pipi dan exfoliating toner di T-zone.
- Kulit sensitif
Hindari layering terlalu banyak produk aktif. Fokus pada pemulihan skin barrier dengan produk yang lembut, seperti centella asiatica, panthenol, dan allantoin.
Kapan waktu terbaik layering skincare?
- Pagi hari
Fokus pada perlindungan. Produk-produk seperti vitamin C, antioksidan, dan tentu saja sunscreen jadi prioritas utama. Jangan lupa pelembap agar kulit tetap terhidrasi sepanjang hari.
- Malam hari
Waktu terbaik untuk pemulihan kulit. Di sinilah kamu bisa gunakan produk aktif seperti retinol, AHA/BHA, dan sleeping mask. Malam hari memberi waktu lebih panjang untuk penyerapan produk.
Contoh kombinasi layering sesuai masalah kulit
Berikut contoh layering berdasarkan masalah kulit yang umum:
- Kulit Kusam
Cleanser → Toner vitamin C → Serum vitamin C → Moisturizer → Sunscreen (pagi)
- Jerawat
Cleanser salicylic acid → Toner BHA → Serum niacinamide → Gel Moisturizer → Spot treatment (malam)
- Flek hitam
Cleanser → Toner → Serum alpha arbutin → Moisturizer → Sunscreen (pagi)
- Anti-aging
Oil Cleanser → Hydrating Toner → Serum retinol → Eye Cream → Moisturizer → Sleeping Mask (malam)
-
Cara Mencerahkan Ketiak Hitam Cara mudah atasi ketiak gelap agar makin cerah dan nggak gampang bau cuma pakai 3 bahan dapur ini
Annathiqotul Laduniyah -
Pore Pack Tak perlu beli lagi, begini cara bikin pore pack yang ampuh bersihkan komedo dalam sekali pakai
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Bukan digosok pakai timun beku, begini cara kecilkan pori-pori besar cuma dengan 2 bahan dapur
Annathiqotul Laduniyah -
Skincare Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah