7 Bahan skincare yang harus dihindari jika kulitmu mudah berjerawat

AI/Meta
Brilio.net - Kulit berjerawat memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam memilih produk skincare. Tidak semua bahan cocok untuk kulit yang sensitif terhadap jerawat. Salah pilih bisa memperparah kondisi kulit, memicu komedo, bahkan menyebabkan breakout yang susah diatasi. Oleh karena itu, penting untuk lebih cermat membaca label kandungan produk sebelum membelinya.
Meski banyak produk skincare diklaim “non-comedogenic” atau “acne-friendly”, nyatanya tidak semua benar-benar aman untuk semua jenis kulit. Setiap orang memiliki sensitivitas berbeda terhadap bahan-bahan tertentu, dan sebagian bahan umum yang sering ditemukan di skincare justru bisa menjadi pemicu jerawat. Mengetahui kandungan yang harus dihindari adalah langkah awal menuju kulit yang lebih sehat dan bersih.
Dihimpun briliobeuaty.net dari berbagai sumber, Senin (21/7) berikut 7 bahan skincare yang sebaiknya kamu hindari jika memiliki kulit mudah berjerawat. Kami juga akan menyertakan informasi tambahan yang mendukung, agar kamu lebih percaya diri dalam memilih produk perawatan yang sesuai. Simak penjelasannya berikut ini!
Bahan skincare yang harus dihindari
© 2025 brilio.net/AI/Meta
1. Mineral oil
Meski sering digunakan untuk melembapkan kulit, mineral oil memiliki molekul besar yang bisa menyumbat pori-pori, terutama pada kulit berminyak dan acne-prone. Sumbatan ini bisa memicu timbulnya komedo dan jerawat.
2. Isopropyl myristate
Bahan ini membuat tekstur produk terasa ringan dan mudah menyerap, tapi sangat dikenal sebagai pemicu komedo (comedogenic). Hindari kandungan ini, terutama jika muncul di urutan awal dalam daftar bahan produkmu.
3. Sodium lauryl sulfate (SLS)
SLS adalah bahan pembersih yang kuat, namun bisa mengikis lapisan pelindung kulit dan membuatnya iritasi. Iritasi ini bisa memperparah jerawat dan mempercepat produksi minyak berlebih.
4. Alcohol denat (Alkohol denaturasi)
Meski memberikan sensasi segar dan cepat kering, alkohol denat dapat mengeringkan kulit secara ekstrem, membuat kelenjar minyak bekerja lebih keras sehingga berujung pada jerawat.
5. Coconut oil
Meskipun alami, minyak kelapa memiliki tingkat komedogenik yang tinggi. Cocok untuk kulit kering, tapi sangat berisiko bagi kulit berminyak dan mudah berjerawat.
6. Lanolin
Lanolin berasal dari bulu domba dan sering digunakan sebagai emolien. Namun, untuk kulit berjerawat, lanolin bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi.
7. Silicone (Dimethicone, cyclopentasiloxane, dll)
Silicone memang membuat kulit terasa halus dan makeup lebih tahan lama, tetapi bisa memerangkap kotoran dan sebum jika tidak dibersihkan dengan benar, menyebabkan jerawat dalam jangka panjang.
Informasi tambahan mengenai skincare kulit berjerawat
- Gunakan produk non-comedogenic: Pilih skincare dengan label “non-comedogenic” dan “oil-free” untuk mengurangi risiko jerawat.
- Patch test itu wajib: Uji dulu di area kecil seperti belakang telinga sebelum menggunakan produk baru.
- Perhatikan urutan bahan: Jika bahan berpotensi berbahaya muncul di urutan pertama, itu artinya kadarnya tinggi.
- Perhatikan reaksi kulit: Jika jerawat makin parah setelah memakai produk tertentu, hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter kulit.
- Gaya hidup juga berpengaruh: Selain skincare, pola makan tinggi gula, stres, dan tidur kurang juga bisa memicu jerawat.
Pertanyaan yang sering diajukan
1. Apakah semua bahan alami aman untuk kulit berjerawat?
Tidak selalu. Beberapa bahan alami seperti minyak kelapa atau shea butter bisa menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.
2. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu produk bersifat comedogenic?
Cek daftar komedogenik di internet atau gunakan aplikasi skincare analyzer. Biasanya bahan comedogenic memiliki skor tinggi (4-5) dalam daftar tersebut.
3. Apakah produk dengan fragrance bisa menyebabkan jerawat?
Ya, fragrance (parfum sintetis) bisa menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif, yang kemudian bisa memperparah jerawat.
4. Seberapa sering sebaiknya mengganti produk skincare jika kulit berjerawat?
Gunakan minimal 2–4 minggu untuk melihat reaksi kulit, kecuali jika muncul breakout hebat atau iritasi, maka hentikan segera.
5. Apakah pria juga perlu menghindari bahan skincare tertentu jika punya jerawat?
Tentu saja. Prinsip perawatan kulit berjerawat berlaku untuk semua gender. Pria pun harus memilih produk bebas minyak dan non-comedogenic.
-
Mengecilkan Pori-Pori Wajah 5 Cara mengecilkan pori-pori secara permanen tanpa perlu perawatan mahal
Lola Lolita -
Cara Mencerahkan Ketiak Hitam Cara mudah atasi ketiak gelap agar makin cerah dan nggak gampang bau cuma pakai 3 bahan dapur ini
Annathiqotul Laduniyah -
Pore Pack Tak perlu beli lagi, begini cara bikin pore pack yang ampuh bersihkan komedo dalam sekali pakai
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Bukan digosok pakai timun beku, begini cara kecilkan pori-pori besar cuma dengan 2 bahan dapur
Annathiqotul Laduniyah -
Skincare Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
Annathiqotul Laduniyah -
Mengecilkan Pori-Pori Wajah Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah
Annathiqotul Laduniyah