Kenali tren treatment sulam blush on, pahami risikonya untuk wajah

Kenali tren treatment sulam blush on, pahami risikonya untuk wajah

Pengertian Sulam Blush On

Sulam blush on memiliki cara pengaplikasian yang sama dengan BB glow. Namun, tujuannya bukan lagi menghasilkan kulit lebih cerah dan terlihat seperti memakai foundation, tapi membuat pipi menjadi lebih pink dan berwarna seperti memakai blush on.

Hasilnya wajah menjadi lebih merona dan membuat terlihat lebih segar meskipun tidak memakai makeup blush on. Warnanya juga bisa disesuaikan seperti keinginan pemakai, seperti halnya memakai blush on. Umumnya treatment ini cukup murah sekitar Rp 350 ribuan di klinik kecantikan, dengan ketahanan 4-6 minggu.

Manfaat Sulam Blush On

1. Membuat wajah tampak lebih segar, seperti penggunaan blush on pada wajah
2. Rona pipi tidak mudah hilang karena dimasukkan ke dalam kulit, berbeda dengan blush on biasa

Dampak negatif sulam blush on

Seperti halnya BB glow, sulam blusher tidak direkomendasikan oleh para dermatologis dan dianggap tidak aman untuk kulit. Sulam blush on membuat wajah menjadi tidak rata dan sangat berisiko menyumbat pori-pori wajah. Selain itu, jika kulit sensitif, maka mudah terjadi iritasi dan alergi. Bahkan dampak parahnya bisa menimbulkan kanker kulit. Alih-alih mempercantik, sulam blush on malah menambah kemungkinan adanya permasalahan baru di kulit wajah.

Layaknya treatment pada umumnya yang bisa gagal atau berhasil, begitupun juga dengan treatment ini. Potensi kegagalan dari treatmen ini tinggi apabila prosesnya dilakukan dengan serampangan seperti jarum yang tidak steril, atau kandungan dari beauty balm yang tidak steril, belum lagi jika kulit tidak cocok dan menimbulkan reaksi alergi. Jika sudah ada tanda-tanda alergi dan menimbulkan flek hitam pada wajah, maka sulam blusher ini jauh dari kata berhasil.

Menurut para ahli mengubah warna kulit dengan memasukkan cairan seperti halnya sulam blush on dan sejenisnya seperti sulam bedak atau BB glow, tidak dianjurkan. Pasalnya, kesehatan kulit harus diutamakan. Dr. Ashraf Badawi, MD, PhD, seorang dermatologist dari Mesir pernah meneliti mengenai sulam bedak atau BB glow, dan hasil dari penelitian tersebut orang yang melakukan treatmen sulam bedak dengan laser ternyata memiliki risiko kulit terbakar lebih tinggi dan pasien pengguna sulam bedak berisiko tinggi mengalami dermatitis atopik dan dermatitis kontak. Selain itu, efek samping yang bisa terjadi adalah timbulnya PIH dan flek hitam pada wajah. Waduh, seram banget ya ternyata.

Kulit yang sehat adalah kulit yang dirawat secara alami, bukan dilakukan secara instan. Seperti halnya jika menggunakan makeup saja membutuhkan double cleanser untuk membersihkannya, lalu bagaimana dengan sulam blush on ini yang tentu tidak bisa dihilangkan menggunakan cleanser.

Padahal kamu perlu membersihkan wajah salah satunya agar makeup diaplikasi tidak menyumbat pori-pori dan membuat iritasi pada wajah. Selain itu, penggunaan skincare juga tidak akan maksimal jika tidak memakainya dalam kondisi kulit yang bersih.

Bahkan kamu perlu eksfoliasi agar wajah sel kulit mati terangkat, begitupun kotoran di wajah. Maka akan menjadi masalah jika cairan sulam blush on masuk ke dalam pori-pori dan menghambat pori-pori, apalagi dilakukan secara berkala dan dalam waktu yang lama.

"Beauty is pain", namun menyayangi kulit wajah dengan cara menjaga kesehatannya dan menghindari hal-hal yang menimbulkan risiko berbahaya lebih penting. Jadi, setelah menimbang-nimbang manfaat dan risiko dari sulam blush on, kamu masih tetap ingin treatment nggak nih?

Penulis: Himmatul Ahsana

(brl/ola)

tags

Advertising
Advertising
STORIES