Bukan dioles ke punggung tangan, ini trik ampuh pilih warna cushion agar cocok dengan kulit

Instagram/@ymliamakeupartist
Brilio.net - Cushion kini semakin populer sebagai pilihan base makeup yang praktis dan ringan digunakan sehari-hari. Teksturnya yang lebih tipis dibanding foundation membuat banyak orang jatuh hati karena hasilnya bisa tetap flawless tanpa terasa berat di kulit. Tak heran jika cushion jadi andalan bagi kamu yang ingin tampil segar dengan effort minimal.
Meski begitu, penggunaan cushion tidak bisa asal pilih. Seperti halnya foundation, pemilihan shade yang tidak sesuai dengan warna kulit justru akan membuat hasil makeup terlihat tidak natural. Bukannya glowing dan fresh, wajah malah bisa tampak keabu-abuan atau belang dengan leher.
Selain itu, cushion dengan warna yang terlalu terang ataupun terlalu gelap juga bisa menimbulkan kesan makeup "dempul" atau bahkan seperti mengenakan topeng. Untuk itu, memahami undertone kulit dan mencoba langsung shade sebelum membeli jadi kunci penting agar hasil makeup tetap menyatu dengan kulit dan terlihat alami.
Namun jangan asal saat mencoba cushion. Sebagian besar orang biasanya akan mengecek warna cushion yang cocok dengan cara diusapkan ke punggung tangan. Dalam beberapa kasus, teknik ini tidak sepenuhnya memberikan hasil yang maksimal.
Banyak orang masih salah kaprah saat mencoba memilih shade cushion dengan mengoleskan produk di punggung tangan. Padahal, warna kulit tangan dan wajah seringkali berbeda, sehingga hasil akhirnya bisa tampak tidak sesuai. Karena itu, ada trik yang lebih akurat agar cushion benar-benar menyatu dengan warna kulit wajah, yaitu dengan mengetesnya langsung di area dagu atau rahang.
Trik ampuh pilih warna cushion agar cocok dengan kulit.
foto: Instagram/@ymliamakeupartist
Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @ymliamakeupartist pada Selasa (19/8), cara cek warna cushion ini cukup sederhana. Ambil sedikit cushion dengan jari, lalu tap-tap sebentar ke punggung tangan agar produk tidak terlalu banyak menempel. Setelah itu, oleskan tipis pada area dagu atau rahang. Bagian wajah ini dipilih karena letaknya berdekatan dengan leher, sehingga lebih mudah terlihat apakah shade cushion menyatu dengan kulit secara natural.
foto: Instagram/@ymliamakeupartist
Langkah berikutnya yang sering disepelekan adalah proses blending. Jangan hanya mengoleskan cushion sekali usap lalu menilainya, tapi blend dengan rata di kulit. Dari sini bisa terlihat apakah warna cushion benar-benar menyatu atau malah menimbulkan garis perbedaan yang mencolok dengan warna kulit asli.
foto: Instagram/@ymliamakeupartist
Dengan cara ini, hasil akhirnya akan lebih natural, flawless, dan jauh dari kesan dempul ataupun belang. Cushion yang tepat akan memberikan tampilan kulit lebih segar dan cerah, tanpa terlihat terlalu putih ataupun kusam. Jadi, jangan terburu-buru memilih shade hanya dari tester di tangan, karena trik dagu dan rahang inilah yang bisa membantu menemukan warna cushion paling pas.
FAQ Complexion dempul.
Complexion dempul sering bikin makeup terlihat tebal, berat, dan kurang natural sehingga hasil riasan jadi tidak sesuai harapan. Banyak orang penasaran apa penyebabnya dan bagaimana cara menghindarinya agar complexion tetap flawless.
1. Apa bedanya complexion flawless dengan complexion dempul?
Complexion flawless terlihat menyatu dengan kulit, ringan, dan natural, sementara complexion dempul cenderung tebal, meninggalkan garis makeup, serta tampak seperti lapisan yang menutupi wajah.
2. Kenapa complexion bisa terlihat dempul meski sudah pakai cushion atau foundation ringan?
Hal ini bisa terjadi jika pemilihan shade tidak sesuai dengan undertone kulit atau jika cara pengaplikasiannya terlalu banyak layer tanpa di-blend dengan benar.
3. Apakah penggunaan bedak berlebihan bisa menyebabkan complexion dempul?
Ya, penggunaan bedak yang terlalu banyak bisa membuat complexion terlihat kaku, cracky, dan tidak natural, apalagi jika kulit tidak dipersiapkan dengan skincare yang tepat sebelumnya.
4. Bagaimana cara mencegah complexion terlihat dempul di area smile line atau bawah mata?
Gunakan produk tipis-tipis, lalu set area tersebut dengan loose powder menggunakan teknik tap ringan, bukan swipe, agar produk tidak menggumpal dan menumpuk.
5. Apakah complexion dempul bisa diperbaiki setelah makeup selesai?
Bisa, salah satunya dengan menyemprotkan setting spray untuk melembapkan kembali complexion, lalu tap ringan menggunakan sponge lembap agar produk menyatu lebih natural.
-
Alat Makeup Tanpa kamu sadari, ternyata ini 5 kesalahan makeup yang bikin wajah tampak tua
Lola Lolita -
Transformasi Skill MUA-nya juara, transformasi cewek dirias douyin mix Arabian look ini disebut bak pakai filter
Annathiqotul Laduniyah -
Make Up Skill makeup-nya banjir pujian, transformasi cewek polos jajal Egypt trend ini hasilnya bak Cleopatra
Annathiqotul Laduniyah -
Foundation Jajal trik campur foundation dengan air, hasil makeup wanita ini flawless bak pakai primer high-end
Annathiqotul Laduniyah -
Maskara Mata monolid suka bikin maskara bleber? Ini trik mengatasinya agar bulu mata lentik dan lebih rapi
Annathiqotul Laduniyah -
Cara memakai eyeshadow Tak melulu pakai brush, ini trik blending eyeshadow agar hasilnya nggak ngeblok dan rapi
Annathiqotul Laduniyah