Tanpa bantuan obat, 9 bahan alami ini bisa atasi sunburn agar kulit mulus kembali

02 / 06 / 2023 18:44 WIB

1. Lidah buaya.

foto: freepik.com

Lidah buaya memiliki sifat pendinginan alami yang membantu meredakan sensasi panas pada kulit yang terbakar sinar matahari. Ketika lidah buaya dioleskan pada kulit yang teriritasi, gelnya memberikan efek sejuk yang dapat memberikan kelegaan dan mengurangi perasaan tidak nyaman.

Lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Hal ini membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang sering terjadi akibat sunburn.

2. Mentimun.

foto: freepik.com

Sunburn dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Kandungan air yang tinggi dalam mentimun bisa membantu menghidrasi kulit yang kering dan dehidrasi akibat sinar matahari. Mentimun akan membantu mempertahankan kelembapan kulit dan mencegahnya dari kekeringan yang lebih parah.

Mentimun mengandung antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Antioksidan dalam mentimun juga bisa membantu mengurangi kerusakan sel, mengembalikan keseimbangan kulit, dan mempercepat proses penyembuhan kulit.

3. Minyak kelapa.

foto: freepik.com

Minyak kelapa memiliki sifat penyembuhan kulit yang baik. Ini karena kandungan asam lemak yang terdapat dalam minyak kelapa, seperti asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan, meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi sel kulit, serta mempercepat proses penyembuhan kulit yang terbakar sinar matahari.

Minyak kelapa adalah pelembap alami yang efektif untuk kulit. Kandungan asam lemak dalam minyak kelapa membantu mengunci kelembapan pada kulit, mencegah kekeringan, dan menghidrasi kulit yang terbakar. Hal ini membantu mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan yang sering terjadi pada sunburn.

4. Teh hijau.

foto: freepik.com

Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama polifenol, seperti epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kandungan ini membantu mengurangi peradangan, melindungi sel kulit dari kerusakan lebih lanjut, dan mempercepat proses penyembuhan kulit. Teh hijau juga memiliki efek menenangkan pada kulit yang teriritasi. Efek ini membantu mengurangi rasa panas, gatal, dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sunburn.