Jangan pakai merkuri, ini cara agar kulit gelap kembali cerah pakai serum dari 1 jenis kulit buah

Brilio.net - Inovasi produk skincare telah memberi banyak pilihan dan solusi untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti hiperpigmentasi dan kulit kusam. Namun begitu, di tengah banyaknya produk yang tersedia di pasaran, perlu diingat bahwa masih ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mendistribusikan produk abal-abal dengan janji perubahan yang sangat meyakinkan. Efek instan ini biasanya terjadi karena adanya kandungan zat kimia berbahaya seperti merkuri dalam skincare.

Merkuri memang dikenal bisa memberikan efek instan mencerahkan kulit dari noda hiperpigmentasi sehingga nggak jarang banyak orang yang kepincut menggunakannya. Padahal, merkuri adalah zat beracun yang tidak seharusnya digunakan dalam produk perawatan kulit. Penggunaan merkuri dalam skincare dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk reaksi kulit yang parah, alergi, iritasi, dan hiperpigmentasi lebih lanjut.

Selain itu, merkuri dapat menyerap ke dalam aliran darah yang dalam prosesnya akan menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan serius seperti kerusakan pada sistem saraf pusat, gangguan fungsi organ vital, hingga kanker kulit.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menghindari produk skincare yang mengandung merkuri dan memilih opsi yang lebih aman dan alami untuk mencerahkan kulit. Nah, salah satu solusi alternatif alami ini ditunjukkan oleh @beauty__secrets_with_shalini di Instagram dengan memanfaatkan kulit jeruk, aloe vera, dan minyak tea tree sebagaimana dilansir briliobeauty.net pada Rabu (5/7).

foto: freepik.com

Kulit jeruk mengandung vitamin C, antioksidan, dan asam alpha hydroxy yang membantu mencerahkan kulit. Vitamin C membantu mengurangi produksi melanin yang berlebihan, sedangkan asam alpha hydroxy membantu mengangkat sel-sel kulit mati, merangsang regenerasi kulit, dan mengurangi hiperpigmentasi. Ekstrak kulit jeruk juga membantu mengurangi noda bekas jerawat dan memberikan kulit tampilan yang lebih segar.