Brand fashion Amerika Serikat ini luncurkan hijab denim
Brilio.net - Saat ini banyak brand-brand fashion di negara barat yang mulai meluncurkan pakaian untuk wanita muslim. Salah satunya adalah American Eagle, belum lama ini menghadirkan hijab denim.
Model muslim Halima Aden, yang pernah menjadi model untuk Vogue Arabia dan telah berjalan di sejumlah peragaan busana internasional, menjadi model untuk hijab denim itu.
-
10 Foto desainer hijab Hana Tajima, karyanya jadi trendsetter muslimah Menggabungkan mode Barat sebagai inspirasi menciptakan busana hijab muslimah.
-
Tren fashion Barbie yang lagi booming, memakai hijab! Tren Barbie memakai hijab tengah menjadi perbincangan saat ini.
-
Berhijab, kontestan Miss Minnesota AS ini pilih pakai burkini Semangatnya untuk mengubah stereotip negatif pada Islam dan imigran Somalia patut diacungi jempol.
A DENIM hijab @americaneagle #wearityourway #coolforthesummer #ICan
A post shared by Halima Aden (@kinglimaa) on
American Eagle memilih Halima karena dianggap "inspirasi untuk era baru jeans Amerika."
Hijab yang dibuat dari bahan denim tersebut tentu cocok untuk mix and match pakaian denim lainnya seperti jaket atau jeans.
Hijab denim tersebut ditawarkan dengan harga 19,95 dolar AS atau sekitar Rp 260.000.
Recommended Article
- 10 Mix & match celana jeans embroidered, tren fashion yang hits banget
- 10 Fashion item Harry Potter ini dirilis lho, kamu suka yang mana?
- Ini item fashion yang disarankan Gigi Hadid saat cuaca panas
- Selain kosmetik, Kylie Jenner rilis koleksi kacamata edisi terbatas
- 10 Mix & match jaket denim patch ini buat tampilanmu makin fashionable
-
Hati-hati! Skincare etiket biru abal-abal beredar bebas di pasaran, jangan beli sembarangan
-
Hermesien Closet, tempat belanja rekomendasi buat produk branded
-
Para siswa SMK ini mengolah Batik Kudus jadi karya feysen yang keren
-
Perusahaan ini ciptakan sistem anti-pemalsuan produk kosmetik
-
3 Fakta koleksi perhiasan berkarakter TinyTAN yang terinspirasi BTS
-
Brand lokal ini bantu masyarakat buka peluang bisnis di masa pandemi