5 Ciri-ciri skincare tidak cocok di wajah, jangan tunggu parah

27 Mei 2025 17:40 WIB

Brilio.net - Penggunaan skincare seharusnya memberikan manfaat bagi kulit wajah, bukan sebaliknya. Namun sayangnya, tidak semua produk yang viral atau mahal cocok untuk semua jenis kulit. Banyak orang tergoda mencoba skincare baru tanpa memahami efek samping atau bahan yang terkandung di dalamnya. Padahal, mengenali tanda-tanda awal ketidakcocokan bisa menyelamatkan kulit dari kerusakan lebih lanjut.

Terkadang, efek tidak cocok muncul secara perlahan, sehingga orang menganggapnya wajar atau sekadar "proses purging". Akibatnya, produk terus digunakan hingga kondisi kulit memburuk—kemerahan, jerawat parah, hingga iritasi hebat. Padahal, membedakan antara purging dan breakout karena tidak cocok adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan kulit.

Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Senin (26/5), berikut ulasan lengkap mengenai ciri-ciri skincare yang tidak cocok di wajah, lengkap dengan perbedaan purging dan breakout, tips menyelamatkan kulit, dan langkah aman memilih produk skincare. Jangan tunggu parah, kenali gejalanya dari awal dan lindungi kulitmu sebelum terlambat!

Ciri-ciri skincare tidak cocok di wajah

Ciri-ciri skincare tidak cocok di wajah
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Berikut adalah beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai:

1. Kulit terasa perih dan terbakar

Jika setelah pemakaian wajah terasa panas, perih seperti terbakar matahari, itu bisa jadi pertanda iritasi karena tidak cocok.

2. Muncul jerawat meradang dan bernanah

Jerawat yang muncul secara tiba-tiba, besar, merah, dan bernanah bukan purging, tapi bisa jadi reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan aktif dalam produk.

3. Kulit mengelupas dan kering berlebihan

Pengelupasan ekstrem bisa menandakan over-exfoliation atau ketidakcocokan terhadap kandungan seperti AHA, BHA, atau retinol.

4. Rasa gatal dan muncul ruam

Gatal dan ruam seperti bentol merah adalah sinyal keras bahwa kulit sedang alergi terhadap salah satu kandungan dalam skincare tersebut.

5. Kulit menjadi lebih sensitif

Kulit yang mendadak mudah merah, sakit saat disentuh, atau perih saat cuci muka menandakan lapisan pelindung (skin barrier) terganggu.

Purging vs breakout: Jangan tertukar!

- Purging biasanya terjadi di area yang biasa berjerawat, berlangsung 2-4 minggu, dan muncul karena bahan aktif seperti retinol, AHA, atau BHA mempercepat pergantian sel kulit.

- Breakout karena tidak cocok muncul di area baru, disertai rasa gatal, perih, dan tidak membaik dalam 4 minggu.

Tips: Jika muncul jerawat di area yang tidak biasa atau memburuk terus-menerus, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit.

Cara mengatasi dan mencegah skincare tidak cocok

Ciri-ciri skincare tidak cocok di wajah
© 2025 brilio.net/AI/Meta

- Lakukan Patch Test sebelum menggunakan produk di seluruh wajah.

- Perkenalkan produk baru satu per satu, agar mudah melacak penyebab iritasi.

- Pilih produk sesuai jenis kulit dan kebutuhan, bukan karena tren.

- Perhatikan komposisi: Hindari alergen umum seperti fragrance, alkohol, atau essential oil jika kulitmu sensitif.

- Segera hentikan pemakaian saat muncul reaksi negatif dan beralih ke skincare yang menenangkan seperti aloe vera, centella asiatica, atau panthenol.

Kandungan yang sering menyebabkan reaksi

Beberapa bahan yang sering menjadi penyebab ketidakcocokan, terutama untuk kulit sensitif, antara lain:

- Fragrance/parfum sintetis

- Alkohol denat

- Essential oil (tea tree, peppermint, dll)

- Retinol atau tretinoin dosis tinggi

- AHA/BHA dalam kadar tinggi

Waspadai ciri-ciri skincare yang tidak cocok agar kulit tidak semakin rusak. Jangan tertipu istilah purging jika tanda-tanda sudah menunjukkan iritasi atau breakout berat. Perhatikan reaksi kulit dari awal, dan ingat bahwa skincare yang baik adalah yang cocok untuk kulitmu, bukan yang sedang hype di media sosial.

(brl/ola)