Tanpa pakai produk antiaging, ini trik cegah penuaan pakai krim dari 1 jenis rempah
Trik cegah penuaan pakai krim dari 1 jenis rempah
Seperti perawatan yang dilakukan beauty vlogger dengan kanal YouTube @khichibeauty. Lewat unggahan video di kanal YouTubenya, ia memanfaatkan satu bahan rempah yaitu kunyit yang dibuat menjadi krim. Kemudian dikombinasikan dengan gel lidah buaya, pomegranate, grapeseed oil, dan minyak lidah buaya.
Kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan kuat yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.
Dengan melawan radikal bebas, kunyit membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah kerusakan yang menyebabkan penuaan. Peradangan kronis merupakan salah satu penyebab utama penuaan dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dilansir dari healthline.com, Sabtu (27/4) kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, kunyit membantu bisa melindungi kulit dari kerusakan dan memperlambat proses penuaan.
Gel lidah buaya memiliki sifat yang melembapkan dan menenangkan, sehingga membantu menjaga kelembapan alami kulit. Kandungan antiinflamasi dalam gel lidah buaya membantu mengurangi peradangan kulit dan mengurangi kemerahan.
Gel lidah buaya mengandung senyawa-senyawa yang merangsang produksi kolagen, protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi peradangan, gel lidah buaya dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Delima (pomegranate) mengandung antioksidan yang kuat, seperti vitamin C dan flavonoid, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat. Ekstrak delima dapat meningkatkan regenerasi sel kulit, membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan bintik-bintik pigmentasi. Kandungan asam punik dalam delima membantu menghaluskan tekstur kulit dan memberikan kilau alami.
Minyak biji anggur (grapeseed oil) adalah emolien alami yang melembapkan kulit dan membantu menghaluskan tekstur kulit yang kasar. Kaya akan vitamin E dan flavonoid, minyak biji anggur membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan penyebab penuaan dini. Kandungan asam lemak omega-6 dalam minyak biji anggur membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus.
Itulah manfaat yang bisa kamu dapatkan untuk cegah penuaan dini. Lantas bagaimana cara membuat dan menggunakan krim tersebut? Yuk simak informasi di bawah ini sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari kanal YouTube @khichibeauty, Sabtu (27/4).
Bahan:
foto: YouTube/@khichibeauty
- 1 sendok teh bubuk kunyit
- 1/2 sendok makan gel lidah buaya
- 1 sendok makan pomegranate oil
- 1 sendok makan grapeseed oil
- 1 sendok makan minyak lidah buaya
Cara membuat:
foto: YouTube/@khichibeauty
1. Siapkan mangkuk bersihs
2. Tuangkan bubuk kunyit
3. Campurkan dengan gel lidah buaya
4. Berikan pomegranate oil
5. Aduk semua bahan hingga tercampur rata
6. Berikan juga grapeseed oil dan minyak lidah buaya
7. Aduk kembali semua bahan hingga tercampur rata
8. Tuangkan ke dalam jar skincare dan simpan di tempat kering.
Cara menggunakan:
foto: YouTube/@khichibeauty
1. Pastikan wajah dan area leher kamu bersih
2. Oleskan krim secara merata pada wajah dan leher
3. Diamkan hingga krim meresap dan tak usah dibilas
4. Gunakan krim ini secara rutin setiap hari agar wajah tetap awet muda.
Bubuk kunyit bisa atasi jerawat.
Bubuk kunyit bagi kecantikan tidak hanya digunakan untuk cegah penuaan saja. Melainkan punya khasiat lainnya yaitu mencegah munculnya jerawat. Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat. Sehingga dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan di sekitar jerawat.
Sedangkan adanya sifat antimikroba dalam kunyit dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, seperti propionibacterium acnes. Secara tidak langsung sifat antimikroba dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.
