Tanpa krim pencerah, ini trik meratakan warna kulit ketiak gelap pakai 1 jenis umbi-umbian

Tanpa krim pencerah, ini trik meratakan warna kulit ketiak gelap pakai 1 jenis umbi-umbian

Brilio.net - Salah satu bagian tubuh yang rentan mengalami hiperpigmentasi adalah ketiak. Ketiak hitam atau warna ketiak yang lebih gelap dari area tubuh lain merupakan masalah umum yang masih terus dialami wanita. Selain karena genetika, ketiak gelap juga bisa menjadi pertanda bahwa ada hal lain yang terjadi dengan kesehatan.

Meski bukan tanda kondisi medis serius, ketiak hitam bisa dipicu oleh gangguan hormonal, mencukur rambut yang tidak tepat, dan penggunaan deodoran berbahan keras. Memiliki kulit ketiak yang gelap dan menghitam tentu menjadi keresahan bagi beberapa orang. Terlebih, tak ada solusi instan untuk masalah kulit ini. Karena untuk mengembalikan warna dan meratakannya dengan warna kulit sekitarnya memang butuh usaha, proses, serta waktu.

Mengembalikan ketiak hitam ke warna kulit alami dianggap susah-susah gampang, terutama jika kamu tidak konsisten saat melakukannya. Sebenarnya ada berbagai cara yang bisa dilakukan supaya warna ketiak jadi lebih cerah dan rata seperti warna kulit pada bagian tubuh lainnya.

Kebanyakan orang akan menggunakan krim pencerah yang diformulasikan untuk meratakan warna kulit ketiak. Namun sayangnya, tak semua orang cocok dengan kandungan kimia di dalamnya. Tak sedikit yang justru mengalami iritasi, mengingat ketiak merupakan salah satu bagian tubuh yang sensitif.

Sebagai solusinya, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satu triknya seperti terlihat dari video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @mrsgabrielavazquez pada 7 Februari 2023 lalu.

Pada video unggahan yang berdurasi 1 menit 24 detik itu, pemilik akun memberikan trik meratakan warna kulit ketiak gelap pakai 1 jenis umbi-umbian. Umbi-umbian yang dimaksud adalah kentang.

"How to get rid of dark armpits (Cara menghilangkan ketiak gelap)," katanya dalam video unggahan, yang briliobeauty.net lansir dari akun TikTok @mrsgabrielavazquez, Rabu (1/6).

(brl/jad)

tags

Advertising
Advertising
STORIES