Tanpa kopi, ini cara menghaluskan pori-pori wajah agar tampak mulus pakai 1 ampas buah
foto: freepik.com
Brilio.net - Kamu mungkin pernah merasakan kulit wajah kamu bertekstur dan tidak rata. Tampilan kulit yang terasa kasar ini mungkin membuat kamu merasa tidak percaya diri, lantaran pori-pori tampak besar.
Sudah menjadi pengetahuan umum, jika pori-pori merupakan bagian dari sistem kelenjar minyak di kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan minyak dan keringat dari tubuh. Pada kulit normal yang sehat, lubang pada pori-pori umumnya akan terlihat kecil dan samar. Hal inilah yang membuat kulit dengan kondisi pori-pori tersebut terkesan begitu mulus dan enak dipandang.
Akan tetapi, nyatanya ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pori-pori jadi terlihat membesar lho. Salah satu penyebabkan pori-pori dapat membesar adalah adanya produksi minyak berlebih di kulit. Produksi minyak kulit alias sebum ini pada dasarnya akan membuat pori-pori terbuka lebih lebar dari biasanya.
Dalam prosesnya, seringkali kotoran, sel kulit mati, dan bakteri pada kulit akan menempel dan terperangkap di area pori-pori sehingga rentan membuatnya menjadi tersumbat. Akibatnya, pori-pori yang membesar dan tersumbat itu tidak hanya membuat kulit menjadi kasar, namun juga rentan terkena komedo dan jerawat.
Eits, kamu yang menghadapi masalah ini nggak perlu bingung kok. Kamu bisa mendapatkan berbagai produk skincare yang dikhususkan untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari menggunakan pembersih yang bisa mengangkat kotoran, minyak, dan sisa makeup.
Selain itu, penggunaan toner juga wajib untuk kamu gunakan. Pilihlah kandungan seperti asam salisilat, atau glikolat yang bisa menyempitkan pori-pori. Jika sudah, dilanjutkan dengan pelembap yang non komedogenik, sehingga bisa menjaga kulit agar tetap lembap tanpa menyumbat pori-pori.
Di sisi lain, kamu juga bisa menggunakan treatment eksfoliasi secara teratur dengan menggunakan produk ataupun masker yang terbuat dari bahan alami. Seperti pada unggahan video yang dibagikan oleh pengguna Instagram @theglobalistagirl. Ia memanfaatkan bahan alami yang efektif untuk atasi pori-pori membesar dan tersumbat.
Salah satunya seperti memanfaatkan kulit pisang, yang berguna untuk mengatasi pori-pori besar dan menghaluskan tekstur kulit. Kandungan enzim dalam kulit pisang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel-sel baru. Hal ini membuat kulit pisang tidak hanya efektif dalam membantu membersihkan pori-pori, namun juga meratakan tekstur dan warna kulit agar tampak lebih cerah.
Selain itu, kulit pisang juga mengandung banyak senyawa berkhasiat meliputi vitamin C, vitamin E, antioksidan, dan potassium yang dapat merangsang produksi kolagen, melindungi kulit, sekaligus membantu menjaga kelembapan alaminya.
Memiliki tekstur yang lembut, membuat kulit pisang ini membantu angkat kotoran dan minyak berlebihan. Tak hanya itu, kandungan air dalam kulit pisang bisa menjaga kelembapan. Bahkan adanya antioksidan dan antiinflamasi bisa meredakan peradangan pada kulit akibat jerawat.
Nah, cara penggunaan bahan di atas bagi kulit sendiri bisa kamu lihat pada petunjuk di bawah ini.
Alat dan bahan:
1. 1 Buah pisang
2. Pisau bersih.
Cara membuat:
foto: Instagram/@theglobalistagirl
1. Ambil 1 buah pisang dan pisahkan kulitnya.
2. Potonglah kulit pisang tersebut menjadi 2 bagian.
3. Iris-irislah bagian dalam kulit pisang tersebut menggunakan pisau.
4. Aplikasikan kulit pisang tadi ke wajah dengan cara mengusapkannya selama beberapa saat ke wajah, terutama pada bagian bermasalah.
5. Diamkan selama 15 menit.
6. Bila dirasa cukup, bilaslah dengan air hingga bersih dan lanjutkan dengan pemakaian skincare lainnya.
Kulit pisang bisa cegah penuaan.
Selain manfaat di atas, kulit pisang juga dipercaya bisa cegah penuaan pada wajah. Hal ini dikarenakan kulit pisang punya kandungan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kelembapan kulit, sehingga wajah tetap awet muda. Selain itu, serat dalam kulit pisang diklaim membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam dengan membantu proses detoksifikasi tubuh.
