Tak banyak yang tahu, cowok ini jelaskan penyebab moisturizer sebaiknya tidak dipakai di area mata

Tak banyak yang tahu, cowok ini jelaskan penyebab moisturizer sebaiknya tidak dipakai di area mata

Brilio.net - Moisturizer adalah salah satu produk skincare dasar yang tidak boleh dilewatkan dalam rutinitas perawatan kulit harian. Fungsinya bukan hanya untuk melembapkan, tetapi juga menjaga lapisan pelindung kulit agar tetap sehat dan berfungsi optimal. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih kenyal, cerah, dan terlindungi dari risiko penuaan dini maupun iritasi akibat paparan lingkungan.

Tak peduli jenis kulitnya, penggunaan moisturizer tetap penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit. Bahkan kulit berminyak pun bisa menjadi lebih bermasalah jika kelembapannya diabaikan. Dengan memilih pelembap yang sesuai kebutuhan dan tekstur kulit, manfaatnya bisa dirasakan lebih maksimal dan menjadikan kulit tampak sehat secara menyeluruh.

Namun, di balik manfaatnya yang besar, pengaplikasian moisturizer yang kurang tepat ternyata bisa menimbulkan efek samping yang jarang disadari. Banyak orang mengira asal oles saja sudah cukup, padahal teknik penggunaan yang salah justru bisa menghambat kinerjanya atau memicu masalah baru pada kulit. Oleh karena itu, memahami cara penggunaan yang benar sama pentingnya dengan memilih produk yang tepat.

Seorang skincare enthusiast pemilik akun Instagram @ryanfadh pernah menjelaskan lebih lanjut tentang hal tersebut. Dalam salah satu video yang diunggah, dia menjelaskan bahwa ada satu kesalahan yang kerap dilakukan banyak orang dalam mengaplikasikan moisturizer, yaitu dengan mengoleskannya ke area mata.

 

 

Penyebab moisturizer sebaiknya tidak dipakai di area mata.

moisturizer tidak dipakai di area mata © Instagram

foto: Instagram/@ryanfadh

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini justru bisa menimbulkan berbagai masalah pada kulit. Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @ryanfadh pada Selasa (10/6), area mata memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibanding bagian wajah lainnya.

Kulit di sekeliling mata jauh lebih tipis, hanya sekitar sepertiga ketebalan kulit wajah biasa, sehingga jauh lebih rentan terhadap iritasi dan reaksi negatif terhadap produk skincare yang tidak diformulasikan khusus untuk area tersebut.

Moisturizer wajah umumnya mengandung bahan-bahan aktif seperti fragrance, retinol, atau zat oklusif yang bekerja baik di area pipi atau dahi, tapi bisa terlalu keras bagi kulit mata. Saat digunakan terlalu dekat dengan mata, bahan-bahan ini berisiko menyebabkan iritasi seperti kemerahan, perih, mata berair, bahkan rasa gatal. Dalam beberapa kasus, reaksi ini juga bisa mengganggu kenyamanan mata secara langsung, apalagi jika digunakan sebelum tidur dan berpindah ke mata saat bergesekan dengan bantal.

moisturizer tidak dipakai di area mata © Instagram

foto: freepik.com

Selain iritasi, pemakaian moisturizer yang terlalu berat di area mata juga bisa memicu terbentuknya milia. Milia adalah bintik-bintik kecil berwarna putih yang terbentuk akibat pori-pori tersumbat oleh minyak atau bahan yang tidak terserap sempurna.

Karena area mata memiliki kelenjar minyak yang sangat sedikit, sisa produk yang tidak terserap akan lebih mudah terperangkap di bawah permukaan kulit. Ini menjadikan area bawah mata tampak berbintik dan teksturnya tidak rata, yang justru mengganggu penampilan.

moisturizer tidak dipakai di area mata © Instagram

foto: freepik.com

Untuk itu, sebaiknya gunakan produk yang memang diformulasikan khusus untuk area mata, seperti eye cream atau eye gel yang lebih ringan dan bebas dari bahan aktif keras. Aplikasikan dengan jari manis secara perlahan dan lembut, cukup ditepuk-tepuk ringan tanpa ditekan atau digosok. Dengan memahami batasan ini, penggunaan skincare pun bisa lebih efektif tanpa menimbulkan masalah tambahan pada kulit, khususnya di area sensitif seperti mata.

(brl/lea)

tags

STORIES