Sudah coba banyak skincare tapi gagal terus? Ini 5 kemungkinan penyebabnya

Sudah coba banyak skincare tapi gagal terus? Ini 5 kemungkinan penyebabnya

Brilio.net - Pernah merasa sudah mencoba berbagai macam skincare—dari yang viral di TikTok sampai yang mahal di klinik—tapi kulit wajah tetap saja bermasalah? Jerawat tak kunjung hilang, kulit kusam, bahkan muncul reaksi tak terduga. Kamu tidak sendiri! Banyak orang mengalami hal yang sama, bahkan setelah mengikuti rutinitas skincare dengan disiplin.

Hal ini tentu bisa membuat frustrasi, apalagi jika sudah mengeluarkan banyak biaya dan harapan. Padahal, kegagalan skincare bukan hanya soal produknya yang tidak cocok. Ada banyak faktor tersembunyi yang bisa menjadi biang kerok mengapa skincare-mu seperti “tidak bekerja” di kulitmu.

Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, berikut 5 penyebab umum kegagalan skincare yang sering tidak disadari. Siapa tahu, salah satu poin ini adalah jawaban dari masalah kulitmu yang tak kunjung selesai. Simak sampai akhir ya!

Sudah coba banyak skincare tapi gagal terus © 2025 brilio.net

Sudah coba banyak skincare tapi gagal terus
© 2025 brilio.net/AI/Meta

1. Tidak tahu jenis kulit sendiri

Banyak orang membeli skincare berdasarkan tren, bukan berdasarkan kebutuhan kulitnya. Padahal, mengetahui jenis kulit sangat penting agar kamu bisa memilih produk dengan formula yang tepat.

Misalnya, kulit berminyak sebaiknya tidak menggunakan produk berbahan dasar minyak, sementara kulit kering butuh kelembapan ekstra. Cara terbaik adalah dengan melakukan analisis kulit terlebih dahulu, baik di klinik kecantikan maupun melalui alat analisis kulit daring.

2. Terlalu sering gonta-ganti produk

Kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan bahan aktif dalam skincare. Mengganti produk terlalu sering akan membuat kulit stres dan memperparah kondisi. Biasakan menggunakan satu rangkaian produk selama minimal 4 hingga 8 minggu sebelum menilai efektivitasnya. Jika kamu terus mencoba produk baru setiap minggu, kulit tidak akan pernah punya kesempatan untuk beradaptasi dan menyerap manfaatnya.

3. Ekspektasi terlalu tinggi dan tidak sabar

Banyak pengguna skincare berharap hasil instan. Padahal, perbaikan kulit membutuhkan waktu, tergantung masalah yang dihadapi. Misalnya, menghilangkan bekas jerawat butuh waktu lebih lama dibandingkan sekadar melembapkan. Selain itu, beberapa bahan aktif justru membutuhkan waktu lebih lama untuk menunjukkan hasil, seperti retinol atau niacinamide. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama.

4. Tumpang tindih kandungan aktif

Kombinasi bahan aktif yang tidak tepat bisa menyebabkan iritasi dan reaksi buruk pada kulit. Contohnya, memakai vitamin C dan AHA/BHA dalam satu waktu tanpa pengawasan bisa merusak skin barrier. Selain itu, mencampur retinol dengan benzoyl peroxide juga bisa menghilangkan efektivitas keduanya. Pastikan kamu memahami fungsi dan interaksi antar bahan aktif sebelum menggabungkannya.

5. Faktor eksternal: Gaya hidup dan pola makan

Skincare tidak akan bekerja maksimal jika gaya hidupmu tidak mendukung. Kurang tidur, stres berlebih, konsumsi makanan berlemak dan manis, serta kurang minum air putih bisa menjadi penyebab utama kulit bermasalah. Bahkan, sering menyentuh wajah dengan tangan kotor juga dapat memicu jerawat. Jaga kebersihan diri, perbaiki pola makan, dan cukup istirahat untuk mendukung hasil skincare-mu.

Tips mengoptimalkan skincare agar tidak gagal lagi

Sudah coba banyak skincare tapi gagal terus © 2025 brilio.net

Sudah coba banyak skincare tapi gagal terus
© 2025 brilio.net/AI/Meta

- Kenali jenis kulitmu secara akurat

- Jangan mudah tergoda tren atau review tanpa pertimbangan

- Gunakan skincare minimal 1-2 bulan sebelum menilai hasil

- Jangan menumpuk terlalu banyak produk sekaligus

- Perhatikan pola makan, hidrasi, dan manajemen stres

Tanda-tanda skincare tidak cocok untuk kulitmu:

- Kulit terasa panas, perih, atau gatal setelah pemakaian

- Timbul jerawat atau bruntusan terus-menerus

- Kulit mengelupas atau menjadi sangat kering

- Warna kulit kemerahan atau tidak merata

Pertanyaan yang sering diajukan

1. Berapa lama waktu yang ideal untuk melihat hasil dari skincare?

Biasanya membutuhkan waktu 4-12 minggu tergantung pada jenis produk dan masalah kulit. Misalnya, untuk jerawat ringan bisa terlihat perbaikan dalam 2-4 minggu, tapi bekas jerawat atau flek hitam bisa butuh waktu lebih lama.

2. Apakah skincare mahal selalu lebih efektif?

Tidak selalu. Yang paling penting adalah kecocokan produk dengan jenis dan kondisi kulitmu. Banyak produk lokal dengan harga terjangkau juga memiliki kualitas baik dan terbukti secara dermatologis.

3. Bagaimana cara mengetahui jika produk skincare menyebabkan iritasi?

Tanda-tandanya meliputi rasa panas, perih, gatal, kemerahan, atau muncul ruam setelah pemakaian. Jika itu terjadi, hentikan pemakaian dan lakukan patch test pada produk baru di area kecil seperti belakang telinga atau bawah rahang sebelum digunakan secara menyeluruh.

 

(brl/ola)

tags

STORIES