Jangan dikikis, scrub dari 2 bahan dapur ini ampuh bikin tumit pecah-pecah jadi mulus lagi

Jangan dikikis, scrub dari 2 bahan dapur ini ampuh bikin tumit pecah-pecah jadi mulus lagi

Brilio.net - Tumit pecah-pecah adalah masalah kulit yang cukup umum dan sering dianggap sepele, padahal bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga nyeri. Banyak orang mencoba mengatasi tumit yang kasar dan retak ini dengan cara mengikisnya menggunakan alat yang kasar, seperti batu apung atau kikir logam. Sekilas, cara ini memang terasa cepat dan efektif karena langsung mengangkat kulit mati.

Namun, pengikisan secara agresif justru bisa memperburuk kondisi kulit di area tumit. Ketika kulit dikikis terlalu dalam, lapisan pelindung alami bisa ikut hilang, membuat tumit lebih rentan terhadap iritasi, luka, bahkan infeksi. Alih-alih menjadi halus, tumit bisa terasa perih, berdarah, atau malah tambah mengeras karena kulit berusaha melindungi dirinya.

Pendekatan yang lebih lembut dan bertahap sebenarnya jauh lebih aman untuk mengatasi tumit pecah-pecah. Perawatan dengan bahan alami, pelembap intensif, dan eksfoliasi ringan bisa membantu memperbaiki tekstur kulit tanpa risiko luka. Selain itu, penggunaan scrub dari bahan-bahan alami yang ada di dapur, seperti jeruk nipis dan baking soda juga bisa membantu.

 

Scrub untuk atasi tumit pecah-pecah.

Jangan dikikis © Instagram

foto: Instagram/@beautywithsunanda0795

Campuran jeruk nipis dan baking soda bisa menjadi scrub alami yang ampuh untuk mengatasi tumit pecah-pecah karena keduanya memiliki sifat eksfoliatif yang efektif mengangkat sel kulit mati. Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang membantu melarutkan kulit kasar dan merangsang regenerasi sel baru, sementara baking soda bersifat abrasif lembut yang bisa membersihkan lapisan kulit yang menebal tanpa melukai.

Ketika ditambahkan pasta gigi, campuran ini menjadi lebih maksimal karena pasta gigi mengandung bahan seperti mentol dan fluoride yang memberikan sensasi dingin, menyegarkan, serta membantu meredakan rasa nyeri atau perih ringan. Kombinasi ketiga bahan ini juga memiliki efek antibakteri dan pencerah alami, sehingga selain membuat tumit lebih halus, warnanya pun bisa tampak lebih cerah dan bersih. Namun, penggunaannya tetap harus hati-hati dan tidak terlalu sering agar kulit tidak mengalami iritasi.

Jika tertarik mencobanya, kamu bisa simak tutorialnya yang telah briliobeauty.net rangkum dari Instagram @beautywithsunanda0795 pada Selasa (29/7).

Bahan-bahan:

Jangan dikikis © Instagram

foto: Instagram/@beautywithsunanda0795

- Jeruk nipis
- Baking soda
- Pasta gigi

Cara scrub tumit yang pecah-pecah.

Jangan dikikis © Instagram

foto: Instagram/@beautywithsunanda0795

1. Siapkan jeruk nipis dan potong jadi 2 bagian.
2. Jika sudah, ambil satu potong jeruk nipis, lalu tuang baking soda dan pasta gigi secukupnya.
3. Setelah itu, langsung gosokkan bahan-bahan ini ke bagian tumit yang kasar.
4. Lakukan secara perlahan supaya tidak ada kulit yang iritasi.
5. Terakhir, bilas kaki hingga benar-benar bersih.

FAQ Risiko mengikis tumit pecah-pecah.

Mengikis tumit pecah-pecah memang terlihat sebagai solusi cepat untuk membuat kulit terasa halus. Tapi jika dilakukan secara berlebihan atau tanpa cara yang tepat, justru bisa menimbulkan masalah baru pada kulit.

1. Apakah mengikis tumit bisa menyebabkan infeksi?

Ya, jika pengikisan dilakukan terlalu dalam hingga melukai kulit, bakteri bisa masuk melalui celah tersebut dan memicu infeksi. Luka terbuka pada area tumit juga rentan terkena debu dan kotoran yang memperparah kondisi kulit.

2. Kenapa setelah dikikis, kulit tumit malah jadi makin tebal?

Kulit yang sering dikikis secara kasar cenderung membentuk lapisan kapalan lebih tebal sebagai reaksi perlindungan alami. Hal ini membuat tumit terasa keras kembali dan siklus pengikisan pun terus berulang.

3. Apa tanda-tanda kulit tumit mengalami iritasi akibat pengikisan?

Tanda iritasi bisa berupa kemerahan, rasa perih, munculnya sensasi terbakar, atau kulit menjadi mengelupas tidak merata. Jika terus dibiarkan, iritasi bisa berkembang menjadi luka atau infeksi ringan.

4. Apakah semua jenis alat pengikis aman digunakan untuk tumit?

Tidak semua alat pengikis cocok, terutama yang berbahan logam kasar. Alat dengan permukaan terlalu tajam bisa menyebabkan luka mikro atau robekan kecil pada kulit tumit yang sudah kering.

5. Bagaimana cara aman mengatasi kulit kasar tanpa harus dikikis?

Gunakan krim khusus untuk tumit, rendam kaki dalam air hangat dengan garam atau minyak, lalu gosok ringan menggunakan spons atau batu apung halus. Lakukan perawatan secara rutin agar kulit halus kembali tanpa risiko luka.

(brl/lea)

tags

STORIES