Cegah iritasi dan hiperpigmentasi, begini trik mengatasi sunburn pada wajah pakai 1 jenis sayur

Brilio.net - Saat terlalu lama terpapar sinar matahari, kulit akan rentan mengalami sunburn. Umumnya, kondisi ini dapat membuat kulit kemerahan, membengkak, serta terasa hangat saat disentuh. Jika kamu kerap beraktivitas di luar ruangan, terutama bila tidak menggunakan pelindung seperti sunscreen atau tabir surya, risiko sunburn atau kulit terbakar matahari bisa dialami.

Kulit terbakar matahari biasanya muncul, beberapa jam setelah terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari atau sumber lain, seperti lampu. Saat kamu terkena sinar UV, ada jenis gelombang radiasi yang merusak kulit, yakni UVA dan UVB. Akibatnya, tubuh akan melindungi kulit dengan lebih banyak memproduksi melanin agar tidak terjadi kerusakan. Hal ini yang biasa disebut dengan hiperpigmentasi.

Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit. Maka dari itu, kulit akan menjadi lebih gelap ketika terkena panasnya sinar matahari. Jika melanin tidak cukup melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara berlebihan, sinar UV akan menembus lapisan paling luar kulit dan masuk lapisan kulit paling dalam untuk merusak atau membunuh sel-sel kulit.