Bebas belang dan antikusam, ini trik cerahkan kulit akibat hiperpigmentasi pakai 1 jenis bahan pemanis
Manfaat bahan yang digunakan
Trik cerahkan kulit akibat hiperpigmentasi pakai 1 jenis bahan pemanis
freepik.com
Tak hanya dikonsumsi untuk menambah rasa manis pada makanan atau minuman, gula juga bisa digunakan untuk kulit dan kecantikan. Salah satu penggunaan gula untuk perawatan tubuh dan wajah adalah sebagai scrub untuk eksfoliasi.
Scrub dengan bahan dasar gula memiliki tekstur sedang (mild) yang mampu membantu mengangkat sel kulit mati. Gula juga mampu membantu meremajakan kulit dan membersihkan pori-pori. Ketika kulit mati dan kotoran terangkat, kulit akan tampak bercahaya dan lebih sehat.
Sedangkan menurut data kesehatan yang dipublikasikan American Chemical Society, disebutkan bahwa kopi kaya akan antioksidan. Kafein dan asam klorogenat (CGA) yang terkandung dalam biji kopi juga dapat membantu mengurangi peradangan akibat masalah kulit seperti eksim, jerawat, dan psoriasis. Efek antiinflamasi dikaitkan dengan asam klorogenat (CGA) serta melanoidin dalam kopi akan bermanfaat untuk mengurangi hiperpigmentasi.
Madu juga merupakan salah satu bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi hiperpigmentasi. Kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam madu, bisa membantu menghambat proses hiperpigmentasi di kulit yang disebabkan karena terlalu sering terpapar sinar matahari.
Begitupun dengan lemon yang sudah terkenal manfaatkan sebagai pencerah kulit berkat kandungan vitamin C di dalamnya. Kandungan vitamin C dalam lemon membantu mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan kulit. Lemon juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti bintik-bintik usia dan garis halus. Sifat pemutih alami lemon membantu menyamarkan noda hitam, bintik-bintik, dan bekas jerawat pada kulit.
