7 Kesalahan saat memilih skincare untuk kulit sensitif dan cara menghindarinya

7 Kesalahan saat memilih skincare untuk kulit sensitif dan cara menghindarinya

Brilio.net - Kulit sensitif memang membutuhkan perhatian ekstra. Sedikit saja salah memilih skincare, bukan hasil glowing sehat yang didapat, melainkan iritasi, kemerahan, hingga breakout yang bikin tidak nyaman. Banyak orang yang masih bingung membedakan produk mana yang aman, mana yang justru memperparah kondisi kulit sensitif. Padahal, kesalahan kecil bisa berdampak cukup besar pada kesehatan kulit jangka panjang.

Berdasarkan penelitian dermatologi, kulit sensitif cenderung memiliki lapisan pelindung (skin barrier) yang lebih tipis sehingga lebih mudah mengalami peradangan. Karena itu, pemilihan skincare tidak bisa sembarangan. Kandungan, tekstur, hingga cara penggunaan harus diperhatikan dengan baik agar tidak salah langkah. Sayangnya, masih banyak yang terjebak pada kesalahan umum saat membeli produk skincare hanya karena tergiur tren atau testimoni orang lain.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (2/10) berikut 7 kesalahan paling sering dilakukan saat memilih skincare untuk kulit sensitif dan cara menghindarinya.

7 Kesalahan saat memilih skincare untuk kulit sensitif dan cara menghindarinya

Kesalahan saat memilih skincare untuk kulit sensitif © 2025 brilio.net

Kesalahan saat memilih skincare untuk kulit sensitif
© 2025 brilio.net/Reve/AI

1. Tidak membaca kandungan produk dengan teliti

Kesalahan paling umum adalah langsung membeli produk tanpa mengecek ingredient list. Kulit sensitif sangat rentan terhadap bahan seperti alkohol, fragrance, paraben, atau SLS.

Cara menghindari: selalu baca label dan pilih produk dengan klaim “hypoallergenic”, “fragrance-free”, dan “non-comedogenic”.

 

 

2. Terlalu cepat mengikuti tren skincare

Produk viral tidak selalu cocok untuk kulit sensitif. Banyak yang asal mencoba hanya karena melihat review positif.

Cara menghindari: lakukan patch test di bagian kecil kulit (misalnya belakang telinga) sebelum menggunakan produk baru di wajah.

3. Menggunakan produk dengan kandungan aktif berlebihan

Bahan aktif seperti retinol, AHA, atau BHA memang bagus, tapi jika digunakan tanpa kontrol bisa memicu iritasi.

Cara menghindari: mulai dengan dosis rendah, gunakan secara bertahap, dan jangan mencampur terlalu banyak bahan aktif sekaligus.

4. Mengabaikan pH skincare

Produk dengan pH terlalu tinggi atau rendah dapat merusak skin barrier.

Cara menghindari: pilih produk dengan pH seimbang (sekitar 5,5) yang sesuai dengan pH alami kulit.

5. Terlalu sering berganti produk

Kulit sensitif butuh konsistensi. Gonta-ganti skincare hanya membuat kulit semakin bingung beradaptasi.

Cara menghindari: gunakan satu rangkaian produk selama minimal 2–4 minggu sebelum menilai hasilnya.

6. Tidak menggunakan sunscreen

Banyak yang fokus pada moisturizer dan cleanser, tapi lupa sunscreen. Padahal, kulit sensitif sangat mudah rusak akibat paparan UV.

Cara menghindari: pilih sunscreen dengan mineral filter (zinc oxide atau titanium dioxide) yang lebih ramah untuk kulit sensitif.

7. Terjebak pada harga dan packaging

Produk mahal atau kemasan menarik belum tentu cocok. Yang terpenting adalah formula dan kecocokan dengan kulit.

Cara menghindari: fokus pada kandungan, bukan sekadar brand atau tren.

Rekomendasi produk untuk kulit sensitif

Berdasarkan saran dermatolog, beberapa kategori produk yang aman untuk kulit sensitif antara lain:

- Cleanser lembut: pilih yang bebas SLS, dengan formula non-stripping.

- Moisturizer ringan: pilih yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau glycerin.

- Sunscreen mineral: gunakan yang berbasis zinc oxide atau titanium dioxide.

- Serum soothing: pilih yang mengandung centella asiatica, panthenol, atau allantoin.

Tips tambahan: selalu lakukan uji coba produk baru secara bertahap, jangan langsung menggunakan full routine dalam satu waktu.

Pertanyaan seputar skincare untuk kulit sensitif

1. Bagaimana cara mengetahui kulit saya sensitif atau tidak?

Kulit sensitif biasanya mudah merah, perih, atau gatal setelah terkena skincare, cuaca, atau debu. Jika sering mengalami reaksi tersebut, kemungkinan kulitmu termasuk sensitif.

2. Apakah kulit sensitif boleh menggunakan skincare dengan bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA?

Boleh, tetapi harus sangat hati-hati. Gunakan dosis rendah, perlahan, dan jangan campur terlalu banyak bahan aktif sekaligus.

3. Sunscreen apa yang aman untuk kulit sensitif?

Pilih sunscreen mineral (physical sunscreen) yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Formula ini lebih lembut dan minim risiko iritasi dibanding chemical sunscreen.

Dengan memahami kesalahan umum di atas dan cara menghindarinya, kamu bisa menjaga kulit sensitif tetap sehat, tenang, dan terlindungi. Ingat, kunci utama adalah konsistensi, kesabaran, dan memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan kulitmu.

(brl/ola)

tags

STORIES