10 Krim terbaik mengatasi kerutan di sekitar mulut, menyamarkan keriput wajah di bawah Rp 100 ribu

Brilio.net - Kulit di sekitar mulut merupakan area yang mudah mengalami kerutan karena sering bergerak saat berbicara atau tersenyum. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun dan elastisitas kulit berkurang, sehingga garis halus mulai terlihat lebih jelas. Penggunaan krim khusus yang diformulasikan untuk area ini dapat membantu mengurangi tampilan kerutan sekaligus menjaga kelembapan kulit agar tetap kenyal. Kandungan seperti retinol, kolagen, peptide, dan hyaluronic acid menjadi bahan andalan untuk memperbaiki struktur kulit dan menunda munculnya tanda-tanda penuaan dini.

Perawatan rutin dengan krim anti-kerut mampu menyamarkan garis halus di sekitar mulut dan memberikan efek kulit tampak lebih halus. Selain membantu regenerasi sel kulit, krim tersebut juga berfungsi menjaga kelembapan alami agar wajah tampak segar dan bercahaya. Pemilihan produk dengan formula ringan dan mudah menyerap sangat disarankan agar hasilnya lebih optimal. Ditambah dengan pola hidup sehat, area sekitar mulut dapat kembali tampak kencang dan muda lebih lama.

Krim terbaik mengatasi kerutan di sekitar mulut, briliobeauty.net lansir dari berbagai sumber pada Rabu (8/10).

1. SCORA Sheer Glow Tone-Up Cream

foto: Instagram/@scoraofficial

Krim ini menawarkan efek tone-up ringan yang bisa membantu meratakan warna kulit di sekitar mulut dan mata serta sedikit menyamarkan garis halus. Formulanya ringan dan cepat menyerap, cocok untuk dipakai sehari-hari sebelum makeup. Kandungan pelembapnya menjaga area kulit yang sering bergerak agar tidak cepat keriput. Harga sekitar Rp 42.999.

2. Viva Revitalizing Eye Cream

foto: vivacosmetic

Mengandung Vitamin A & E, ekstrak bunga matahari, minyak zaitun, dan chamomile yang membantu regenerasi sel kulit, memberikan antioksidan, serta kelembapan. Cocok dipakai di malam hari untuk mencegah kerutan di sudut mulut dan bawah mata. Kisaran harganya Rp 35.000.

3. Wardah White Secret Brightening Eye Cream

Kandungan White Adenosine Complex + Vitamin B3 bekerja mencerahkan dan mengurangi tampilan garis halus serta kerutan. Hyaluronic Acid juga membantu menjaga kelembapan agar kulit tetap lembap dan tidak cepat pecah atau membuat kerutan baru. Cocok untuk penggunaan pagi dan malam. Harganya sekitar Rp 63.000.

4. Natur-E Advanced Anti-Aging Eye Cream

Krim ini diformulasikan untuk menangkal penuaan dini (fine lines) akibat sinar matahari dan kurang tidur. Kandungan anti-oksidannya membantu menangkal radikal bebas, mengencangkan kulit sekitar mulut dan mata agar kerutan terlihat berkurang. Harga ditaksir Rp 66.500.

5. Ristra Eye Care Cream

Diformulasi dengan bahan yang membantu merawat elastisitas, melembapkan, dan menyamarkan garis halus di sana sini. Cocok dipakai malam hari agar proses regenerasi kulit maksimal. Harganya ditaksir Rp 69.000.

6. La Tulipe Firming Eye Treatment With Red Tea

Mengandung red tea dan grape extract sebagai antioksidan, sehingga bantu melindungi kolagen serta menjaga kelembapan. Teksturnya ringan dan bisa dipakai di area bawah mata hingga sudut mulut dengan hati-hati. Harga kisaran Rp 49.500.

7. Whitelab Eye Cream

Eye cream ini memiliki PeptideComplex-9 + kafein + niacinamide yang membantu memperbaiki elastisitas dan menyamarkan kerutan. Efek brightening & menjaga kelembapan juga ada, cocok buat pemakaian rutin. Kisaran harga kurang lebih Rp 76.000.

8. Iunik Propolis Vitamin Eye Cream

Kandungan propolis dan vitamin dalam produk ini membantu menenangkan kulit, memperkuat pertahanan terhadap iritasi, sekaligus melembapkan. Cocok untuk area mulut yang sering bergerak banyak, agar garis halus tak cepat muncul. Harganya kurang lebih Rp 34.560.

9. Y.O.U Golden Age Energizing Eye Cream

Mengandung Pomegranate Extract dan Hyaluronic Acid, yang keduanya berguna memperbaiki tekstur, memperkuat elastisitas dan mengurangi garis halus serta kerutan. Pemakaian rutin bisa membuat area sekitar mulut dan mata tampak lebih segar. Harganya rentang Rp 92.000.

10. Biolastin Daily Nourishing Cream

Krim ini bukan spesifik eye cream tetapi aman dipakai area sekitar mata dan mulut. Kandungan kolagen, hydrolastin, dan vitamin E bantu menjaga elastisitas & kelembapan kulit, sehingga kerutan tipis bisa tampak berkurang. Harganya rentang Rp 55.000.

5 FAQ seputar krim terbaik mengatasi kerutan di sekitar mulut

1. Apakah krim anti-kerut untuk area mulut berbeda dengan krim wajah biasa?

Ya, krim khusus area mulut diformulasikan lebih lembut karena kulit di sekitar mulut lebih tipis dan sensitif dibanding bagian pipi atau dahi. Krim wajah biasa biasanya mengandung bahan aktif lebih kuat, yang berisiko menimbulkan iritasi jika digunakan di area ini. Krim khusus juga menargetkan elastisitas dan kelembapan agar kerutan tersamarkan.

2. Berapa lama biasanya hasil penggunaan krim anti-kerut terlihat?

Hasil pemakaian krim anti-kerut tidak instan. Garis halus biasanya mulai terlihat berkurang setelah 3–4 minggu pemakaian rutin, terutama bila digunakan pagi dan malam hari. Kandungan seperti retinol dan peptide membantu regenerasi kulit dan produksi kolagen, sehingga perubahan tampilan kerutan menjadi lebih nyata seiring waktu.

3. Apakah krim anti-kerut bisa digunakan bersamaan dengan serum atau pelembap lain?

Bisa, tetapi urutan pemakaian penting untuk hasil optimal. Gunakan serum terlebih dahulu jika ada, kemudian oleskan krim anti-kerut tipis‑tipis di sekitar mulut. Pastikan tidak mengaplikasikan terlalu banyak produk sekaligus agar bahan aktif dapat terserap sempurna tanpa menimbulkan iritasi.

4. Bisakah krim anti-kerut mencegah kerutan baru muncul di area mulut?

Ya, krim dengan kandungan pelembap, retinol, kolagen, atau peptide dapat membantu memperkuat elastisitas kulit dan menunda munculnya garis halus baru. Penggunaan rutin, dikombinasikan dengan perlindungan dari paparan sinar matahari dan gaya hidup sehat, akan membuat area mulut tetap kencang lebih lama.

5. Apakah krim anti-kerut aman untuk ibu hamil atau menyusui?

Tidak semua krim aman digunakan selama kehamilan atau menyusui. Bahan aktif seperti retinol, asam salisilat, atau beberapa jenis peptida tertentu sebaiknya dihindari. Pilih produk yang memang diformulasikan aman untuk ibu hamil dan menyusui, atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.