Garis halus bawah mata sering bikin makeup nge-crack, ini solusinya agar hasilnya lebih flawless

Instagram/@sherlykartika
Brilio.net - Garis halus di bawah mata sering kali jadi tantangan tersendiri saat merias wajah. Meski terlihat samar saat bare face, garis ini bisa langsung muncul jelas saat ditimpa makeup. Hasilnya, riasan yang seharusnya membuat wajah tampak segar justru berisiko memperjelas tanda-tanda penuaan dini.
Banyak orang mengalami makeup yang tampak retak atau "nge-crack" di area bawah mata, terutama setelah memakai concealer atau bedak. Tekstur kulit yang tidak rata membuat produk makeup sulit menempel sempurna, apalagi jika kondisi kulit kurang lembap. Alhasil, bagian bawah mata justru terlihat kering, pecah-pecah, dan mempertegas garis halus yang seharusnya bisa tersamarkan.
Oleh sebab itu, butuh beberapa trik khusus saat mengaplikasikan makeup ke wajah yang memiliki garis halus di bawah mata. Beruntungnya, pengguna Instagram @sherlykartika pernah membeberkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Melalui salah satu video yang diunggah, dia menekankan untuk memperhatikan beberapa hal saat makeup untuk membuat area bawah mata jadi lebih flawless.
Solusi makeup di area bawah mata yang penuh kerutan.
foto: Instagram/@sherlykartika
Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @sherlykartika pada Senin (4/8), menyamarkan garis halus di bawah mata, khususnya pada wanita paruh baya, memerlukan teknik yang lebih hati-hati dan fokus pada kelembapan serta tekstur. Langkah pertama yang sangat krusial adalah menggunakan eye gel patch sebelum makeup. Patch ini berfungsi untuk menghidrasi kulit bawah mata agar lebih kenyal dan lembut. Karena kalau kulit di area ini kering, garis halus justru akan makin menonjol saat ditimpa produk makeup, bahkan bisa menyebabkan cracking atau retakan pada hasil akhir riasan.
foto: Instagram/@sherlykartika
Setelah kulit lembap, tahap complexion juga harus diperhatikan. Gunakan foundation setipis mungkin agar tidak memperberat area bawah mata. Jika dibutuhkan hasil coverage yang lebih tinggi, cukup tambahkan concealer padat dengan cara ditap-tap setelah foundation, bukan diseret. Alternatif lainnya, bisa gunakan foundation yang dicampur dengan pigmen warna putih untuk mencerahkan area tersebut tanpa harus menambahkan produk terlalu banyak. Intinya, hindari layering berlebihan yang justru menonjolkan garis halus.
foto: Instagram/@sherlykartika
Langkah selanjutnya adalah penggunaan setting spray sebelum mengaplikasikan bedak. Ini bukan hanya membuat hasil makeup lebih tahan lama, tapi juga menciptakan lapisan lembap yang membantu bedak menempel lebih halus dan tidak kering. Dengan teknik ini, kamu bisa mengurangi penggunaan bedak dalam jumlah besar karena wajah sudah lebih siap menerima produk berikutnya.
Saat mengaplikasikan bedak, hindari menumpuknya terlalu banyak di bawah mata. Gunakan kuas kecil dan ringan untuk menepuk bedak translucent atau bedak halus, cukup sebagai pengunci makeup. Bedak yang terlalu tebal justru akan menyerap kelembapan alami kulit dan membuat garis halus lebih terlihat jelas, apalagi setelah beberapa jam pemakaian.
foto: Instagram/@sherlykartika
Dengan kombinasi trik ini, garis halus bisa tersamarkan jauh lebih efektif tanpa membuat area bawah mata terlihat berat atau kaku. Kuncinya adalah menjaga kelembapan dan menghindari lapisan produk yang berlebihan. Makeup pada wanita paruh baya sebaiknya fokus pada hasil yang ringan, halus, dan bercahaya agar wajah tetap terlihat segar dan natural, tanpa membuat detail penuaan jadi semakin mencolok.
FAQ Makeup nge-crack; penyebab dan cara mengatasinya.
Makeup yang “nge-crack” alias pecah-pecah sering kali bikin hasil riasan jadi gagal total, terutama di area bawah mata, senyum, atau dahi. Banyak orang penasaran kenapa hal ini bisa terjadi meski sudah pakai produk berkualitas.
1. Apakah pemakaian skincare berlapis bisa jadi penyebab makeup nge-crack?
Bisa, terutama jika skincare tidak menyerap sempurna sebelum makeup diaplikasikan. Lapisan skincare yang masih “basah” dapat membuat foundation menggumpal atau tidak menempel rata, sehingga cepat retak.
2. Apakah jenis sponge atau brush memengaruhi makeup yang nge-crack?
Ya, alat makeup yang kurang tepat atau tidak dibersihkan rutin bisa membuat aplikasi tidak rata dan menyebabkan hasil riasan mudah pecah. Sponge lembap biasanya memberikan hasil lebih halus daripada brush untuk base makeup.
3. Kenapa makeup sering nge-crack di sekitar mulut atau hidung?
Area tersebut cenderung lebih aktif bergerak dan lebih berminyak atau kering tergantung tipe kulit, sehingga foundation mudah bergeser. Jika tidak di-set dengan baik atau menggunakan produk yang terlalu matte, hasilnya bisa retak dalam beberapa jam.
4. Apakah suhu udara bisa memicu makeup nge-crack?
Ya, udara yang terlalu kering atau panas dapat menguapkan kelembapan alami kulit dan membuat makeup cepat pecah. Karena itu, penting untuk menyesuaikan jenis makeup dengan kondisi cuaca dan suhu lingkungan.
5. Bagaimana urutan makeup yang salah bisa menyebabkan nge-crack?
Jika urutan aplikasi tidak tepat—misalnya bedak dulu baru foundation—hasilnya akan patchy dan mudah retak. Pastikan urutan dimulai dari skincare, primer, foundation, concealer, bedak agar makeup lebih tahan lama dan menyatu dengan kulit.
-
Alat Makeup Tanpa kamu sadari, ternyata ini 5 kesalahan makeup yang bikin wajah tampak tua
Lola Lolita -
Transformasi Skill MUA-nya juara, transformasi cewek dirias douyin mix Arabian look ini disebut bak pakai filter
Annathiqotul Laduniyah -
Make Up Skill makeup-nya banjir pujian, transformasi cewek polos jajal Egypt trend ini hasilnya bak Cleopatra
Annathiqotul Laduniyah -
Foundation Jajal trik campur foundation dengan air, hasil makeup wanita ini flawless bak pakai primer high-end
Annathiqotul Laduniyah -
Maskara Mata monolid suka bikin maskara bleber? Ini trik mengatasinya agar bulu mata lentik dan lebih rapi
Annathiqotul Laduniyah -
Cara memakai eyeshadow Tak melulu pakai brush, ini trik blending eyeshadow agar hasilnya nggak ngeblok dan rapi
Annathiqotul Laduniyah