Foundation vs cushion, inilah kelebihan dan kekurangan yang sering disepelekan

Foundation vs cushion, inilah kelebihan dan kekurangan yang sering disepelekan

Brilio.net - Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, banyak orang masih bingung memilih antara foundation atau cushion. Keduanya sama-sama berfungsi untuk meratakan warna kulit, menutupi noda, dan memberikan hasil akhir yang flawless. Namun, ada perbedaan signifikan dari segi tekstur, hasil akhir, ketahanan, hingga kandungan skincare-nya. Mengetahui perbedaan ini bisa membuatmu lebih tepat memilih produk sesuai kebutuhan kulit dan gaya hidup.

Di era sekarang, tren makeup natural dan praktis membuat cushion semakin populer. Produk ini digemari karena kemasannya yang ringkas dan aplikasinya yang cepat. Di sisi lain, foundation tetap menjadi favorit para profesional karena mampu memberikan coverage tinggi dan hasil yang tahan lama, terutama untuk acara formal atau pemotretan. Tapi tahukah kamu? Banyak pengguna justru menyepelekan detail penting dari keduanya, yang bisa memengaruhi hasil makeup secara keseluruhan.

Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Kamis (23/10) berikut ulasan lengkap mengenai perbandingan foundation vs cushion, mulai dari kelebihan dan kekurangannya, tips penggunaannya, hingga rekomendasi berdasarkan jenis kulit. Dengan memahami karakteristik masing-masing, kamu bisa menentukan mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu, apakah cushion yang praktis, atau foundation yang lebih powerful?

Foundation vs Cushion: Apa bedanya?

Foundation vs cushion © 2025 brilio.net

Foundation vs cushion
© 2025 brilio.net/Reve/AI

Secara sederhana, foundation adalah produk makeup dasar berbentuk cair, krim, atau powder yang diformulasikan untuk memberikan coverage tinggi dan hasil akhir yang lebih tahan lama. Sedangkan cushion adalah inovasi dari foundation cair yang dikemas dalam spons bantalan (cushion sponge) sehingga lebih mudah diaplikasikan.

1. Tekstur dan kemasan

- Foundation: Biasanya lebih kental, dikemas dalam botol atau tube, dan membutuhkan alat tambahan seperti beauty blender atau brush.

- Cushion: Lebih ringan, sudah dilengkapi puff aplikator dan cermin. Ideal untuk touch-up kapan saja.

 

 

2. Coverage dan hasil akhir

- Foundation: Memberikan hasil yang lebih matte dan full coverage, cocok untuk acara formal atau kulit berminyak.

- Cushion: Coverage-nya ringan hingga medium dengan hasil dewy atau glowing, cocok untuk tampilan natural sehari-hari.

3. Ketahanan

- Foundation lebih tahan lama dan tidak mudah luntur, terutama jika dipadukan dengan setting spray.

- Cushion cenderung perlu di-touch up setiap beberapa jam, terutama di area T-zone yang mudah berminyak.

4. Kandungan dan skincare benefit

Banyak cushion modern mengandung SPF, niacinamide, hyaluronic acid, dan antioksidan, menjadikannya lebih dari sekadar makeup, tapi juga skincare hybrid. Foundation juga kini mulai mengadopsi formula serupa, meski umumnya lebih fokus pada pigmentasi dan ketahanan warna.

Kelebihan dan kekurangan foundation

Kelebihan:

- Memberikan hasil lebih flawless dan tahan lama.

- Cocok untuk acara penting, pemotretan, atau kulit berminyak.

- Banyak pilihan coverage dan finish (matte, satin, semi-glow).

Kekurangan:

- Kurang praktis untuk dibawa bepergian.

- Aplikasinya memakan waktu lebih lama.

- Jika salah shade, bisa terlihat “berat” dan tidak natural.

Kelebihan dan kekurangan cushion

Kelebihan:

- Praktis dan cepat digunakan, bahkan tanpa brush.

- Memberikan efek glowing alami dan ringan di kulit.

- Biasanya mengandung skincare dan SPF.

Kekurangan:

- Kurang tahan lama dibanding foundation.

- Puff aplikator bisa menjadi sarang bakteri jika jarang dibersihkan.

- Coverage terbatas, kurang cocok untuk kulit berjerawat parah atau bekas luka dalam.

Tips memilih dan menggunakan foundation vs cushion

1. Sesuaikan dengan jenis kulit

- Kulit berminyak: pilih foundation matte atau cushion oil-control.

- Kulit kering: gunakan cushion dewy atau foundation dengan hydrating formula.

- Kulit kombinasi: bisa pakai cushion dengan setting powder di area T-zone.

2. Gunakan primer dan setting spray

Baik foundation maupun cushion akan jauh lebih tahan lama jika didukung dengan primer yang sesuai jenis kulit dan setting spray untuk mengunci hasil akhir.

3. Perhatikan kebersihan aplikator

Puff cushion dan beauty blender sebaiknya dicuci seminggu sekali untuk menghindari penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan jerawat.

4. Jangan abaikan skincare sebelum makeup

Selalu siapkan kulit dengan hydrating toner dan moisturizer agar hasil makeup tidak patchy atau cakey.

Foundation atau cushion, mana yang lebih baik untuk kamu?

- Tidak ada jawaban pasti, semuanya tergantung pada kebutuhan.

- Jika kamu menginginkan kepraktisan dan hasil natural, cushion adalah pilihan terbaik.

- Namun jika kamu butuh coverage maksimal dan ketahanan tinggi, foundation tetap juaranya.

- Kombinasi keduanya juga bisa dilakukan. Banyak MUA profesional memulai dengan foundation tipis untuk coverage dasar, lalu touch-up dengan cushion untuk hasil glowing yang segar.

Pertanyaan yang sering diajukan

1. Apakah cushion bisa menggantikan foundation sepenuhnya?

Tidak selalu. Cushion cocok untuk penggunaan harian dengan hasil natural, tapi untuk acara panjang atau kondisi ekstrem (panas, outdoor), foundation tetap lebih tahan lama.

2. Cushion cocok untuk kulit berminyak nggak?

Bisa, asalkan memilih cushion dengan oil control dan hasil matte. Gunakan juga primer dan setting powder agar tidak mudah luntur.

3. Apakah aman memakai cushion setiap hari?

Ya, asal kamu membersihkan wajah dengan benar dan rutin mengganti puff-nya. Cushion dengan kandungan skincare justru bisa membantu menjaga kelembapan kulit.

(brl/ola)

tags

STORIES