Dirias ala wedding look, transformasi wanita sawo matang ini tampil flawless dengan tone-up complexion

Instagram/@d.della_makeup
Brilio.net - Makeup wedding look selalu memiliki karakter khas yang membedakannya dari riasan sehari-hari. Salah satu gaya yang paling banyak dipilih oleh calon pengantin adalah tampilan klasik dan semi bold, karena mampu menampilkan kesan elegan, anggun, dan tetap kuat di kamera maupun saat bertemu langsung. Gaya ini menonjolkan kecantikan alami dengan sentuhan glam yang tidak berlebihan.
Ciri khas dari wedding makeup klasik dan semi bold biasanya terlihat dari riasan mata yang tegas namun tidak terlalu dramatis. Eyeliner rapi, bulu mata lentik, dan gradasi eyeshadow lembut memberi definisi mata tanpa membuatnya terlalu berat. Sementara itu, alis dibentuk simetris untuk mempertegas ekspresi wajah, dan blush on digunakan secukupnya agar wajah tampak segar.
Untuk menyempurnakan tampilan, bibir biasanya diberi warna yang lebih berdimensi seperti mauve, rose, atau merah bata. Kombinasi warna-warna ini memberi kesan klasik yang timeless, namun tetap terlihat modern. Tak heran jika gaya ini jadi favorit banyak pengantin, termasuk wanita dalam akun Instagram @d.della_makeup.
Melalui salah satu video unggahannya, pemilik akun yang merupakan seorang MUA menunjukkan perubahan makeup wanita berkulit sawo matang dengan riasan wedding look. Untuk membuat riasannya lebih pangling, MUA ini menggunakan tone-up complexion yang bikin wajah sang wanita jadi lebih cerah. Walaupun begitu, hasilnya tetap cocok karena ia justru tampil flawless dan nggak dempul.
Transformasi wanita berkulit sawo matang dirias ala wedding look.
foto:Instagram/@d.della_makeup
Dilansir briliobeuty.net dari Instagram @d.della_makeup pada Rabu (23/7), transformasi wanita sawo matang ini menunjukkan bagaimana teknik makeup wedding look dengan tone-up complexion mampu menghadirkan tampilan yang flawless dan memesona. Dari kulit yang awalnya tampak polos tanpa makeup, kini berubah total menjadi riasan anggun dan menawan, cocok untuk momen spesial seperti pernikahan.
Pada tampilan awal, wajah sang wanita tampak segar namun terlihat pucat dan kurang merata warnanya. Tidak ada pulasan riasan apa pun, termasuk pada alis, bulu mata, maupun bibir. Kulitnya natural dengan warna khas sawo matang dan tanpa koreksi warna, sehingga area bawah mata dan sisi pipi tampak sedikit gelap.
foto: Instagram/@d.della_makeup
Setelah dirias, hasilnya benar-benar membuat takjub. Warna kulitnya tampak satu tingkat lebih cerah dengan complexion yang merata, tidak over-tone namun tetap menjaga kesan alami. Teknik contouring halus di bagian tulang pipi dan rahang memberikan definisi pada wajah, sementara blush pink coral di pipi memberi efek segar dan youthful. Alis dibentuk dengan presisi natural dan tidak terlalu tebal, mempertahankan kesan elegan.
foto: Instagram/@d.della_makeup
Riasan mata jadi titik fokus utama dalam look ini. Eyeliner tajam dan bulu mata palsu dramatis memberi efek mata yang besar dan ekspresif. Eyeshadow bergradasi rose gold dan coklat membuat tampilan semakin glam. Bibir dilapisi warna merah keunguan dengan teknik ombre lembut, menyempurnakan keseluruhan tampilan. Look ini sukses menyulap wajah polos menjadi pengantin yang anggun, bercahaya, dan penuh percaya diri.
FAQ Tone-up complexion.
Tone-up complexion sering jadi trik cepat untuk membuat wajah tampak lebih cerah dan merata tanpa kesan menor. Teknik ini umum digunakan dalam makeup wedding look maupun daily makeup untuk hasil instan namun tetap natural.
1. Apa bedanya tone-up cream dengan foundation biasa?
Tone-up cream bekerja seperti pelembap dengan efek mencerahkan seketika tanpa coverage tinggi, sedangkan foundation memberikan warna sekaligus coverage untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit. Tone-up cream juga lebih ringan dan cocok dipakai sendiri tanpa makeup tambahan.
2. Apakah tone-up cream bisa dipakai setiap hari?
Ya, banyak tone-up cream kini diformulasikan dengan kandungan skincare seperti niacinamide, SPF, dan antioksidan sehingga aman untuk penggunaan harian. Pastikan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit agar tidak menimbulkan kusam atau pilling.
3. Apakah tone-up bisa digunakan untuk semua warna kulit?
Bisa, namun perlu pemilihan shade yang tepat atau produk dengan hasil transparan agar tidak membuat wajah tampak abu-abu atau terlalu putih. Untuk kulit sawo matang atau gelap, pilih tone-up cream dengan base peach atau beige agar lebih menyatu alami.
4. Bagaimana urutan penggunaan tone-up cream dalam skincare dan makeup?
Gunakan tone-up cream setelah skincare dasar seperti toner, serum, dan pelembap. Setelah itu, bisa langsung dilanjutkan dengan bedak tabur atau complexion lain jika ingin coverage lebih maksimal.
5. Apakah tone-up cream bisa menyamarkan flek atau bekas jerawat?
Tone-up cream hanya memberikan efek cerah merata dan tidak memiliki coverage tinggi, sehingga tidak cukup untuk menyamarkan flek atau bekas jerawat yang pekat. Untuk hasil maksimal, kombinasikan dengan concealer atau foundation tipis di area yang diperlukan.
-
Alat Makeup Tanpa kamu sadari, ternyata ini 5 kesalahan makeup yang bikin wajah tampak tua
Lola Lolita -
Transformasi Skill MUA-nya juara, transformasi cewek dirias douyin mix Arabian look ini disebut bak pakai filter
Annathiqotul Laduniyah -
Make Up Skill makeup-nya banjir pujian, transformasi cewek polos jajal Egypt trend ini hasilnya bak Cleopatra
Annathiqotul Laduniyah -
Foundation Jajal trik campur foundation dengan air, hasil makeup wanita ini flawless bak pakai primer high-end
Annathiqotul Laduniyah -
Maskara Mata monolid suka bikin maskara bleber? Ini trik mengatasinya agar bulu mata lentik dan lebih rapi
Annathiqotul Laduniyah -
Cara memakai eyeshadow Tak melulu pakai brush, ini trik blending eyeshadow agar hasilnya nggak ngeblok dan rapi
Annathiqotul Laduniyah