Complexion kontras bikin kaget, transformasi cewek dirias pinkish ini endingnya natural flawless

Complexion kontras bikin kaget, transformasi cewek dirias pinkish ini endingnya natural flawless

Brilio.net - Complexion merupakan dasar dari riasan wajah yang tak hanya menentukan tampilan akhir makeup, tetapi juga berperan penting dalam menyamarkan ketidaksempurnaan kulit. Produk-produk complexion seperti foundation, BB cream, cushion, dan concealer dirancang khusus untuk meratakan warna kulit sehingga wajah tampak lebih mulus dan cerah. Pemilihan warna dan formula yang tepat akan membuat hasil makeup terlihat natural, seolah tanpa cela.

Salah satu manfaat utama complexion adalah kemampuannya dalam menutupi berbagai masalah kulit, mulai dari flek hitam, bekas jerawat, hingga kemerahan yang mengganggu. Dengan coverage yang sesuai kebutuhan, complexion bisa menjadi "penyelamat instan" untuk kulit yang tidak sedang dalam kondisi terbaik. Tak heran jika banyak orang merasa lebih percaya diri setelah mengaplikasikan base makeup yang merata.

Namun untuk mendapatkan hasil yang sempurna, sejumlah orang biasanya akan menggunakan complexion yang tone-up, atau bisa membuat wajah lebih putih. Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh pengguna Instagram @subtle_shimmer_by_saher. Melalui salah satu video yang diunggah, dia menunjukkan penampilan seseorang yang sedang dirias dengan complexion yang sangat kontras dengan warna kulit.

 

Transformasi cewek dirias pinkish.

Complexion kontras bikin kaget © Instagram

foto: Instagram/@subtle_shimmer_by_saher

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @subtle_shimmer_by_saher pada Selasa (15/7), warna kulit wanita yang dirias ini cenderung gelap, atau tan skin. Namun complexion yang diaplikasikan memiliki tone-up 2-3 kali lebih cerah dari kulit asli. Alhasil, saat diaplikasikan ke area leher, kontras warnanya benar-benar sangat mencolok.

Namun, seiring berjalannya proses riasan, perbedaan kontras tersebut mulai menghilang. Hasil akhir makeup menunjukkan transformasi yang luar biasa. Perempuan tersebut kini memiliki complexion yang merata dan tampak flawless, dengan warna kulit yang harmonis antara wajah, leher, dan dada. Tidak ada lagi jejak kontras yang mencolok, melainkan transisi warna yang halus dan natural.

Complexion kontras bikin kaget © Instagram

foto: Instagram/@subtle_shimmer_by_saher

Selain complexion yang sempurna, riasan juga menonjolkan fitur wajah dengan sentuhan pinkish yang lembut. Kelopak mata dipercantik dengan riasan mata yang memberikan kesan mata lebih besar dan cerah. Alis terbingkai rapi, sementara pipi diberi sentuhan blush on bernuansa pink yang memberikan rona sehat dan segar. Bibir juga dipulas dengan warna yang senada, melengkapi keseluruhan tampilan pinkish yang konsisten.

Complexion kontras bikin kaget © Instagram

foto: Instagram/@subtle_shimmer_by_saher

Secara keseluruhan, meskipun awalnya complexion yang kontras mungkin menimbulkan keraguan, hasil akhir riasan justru membuktikan keahlian sang MUA. Transformasi dari wajah yang belum merata menjadi tampilan pinkish yang natural flawless menunjukkan bahwa dengan teknik yang tepat, riasan dapat menyamarkan ketidaksempurnaan dan menonjolkan kecantikan alami seseorang, bahkan dengan warna-warna yang sebelumnya tampak berani atau kontras. Perempuan tersebut kini tampil percaya diri dengan riasan yang menawan dan elegan.

Pertanyaan seputar penggunaan complexion dalam makeup.

1. Kenapa complexion bisa terlihat abu-abu di kulit?

Ini biasanya terjadi karena pemilihan shade foundation yang terlalu terang atau tidak memiliki undertone yang sesuai dengan warna kulit. Kulit dengan warm undertone, misalnya, akan terlihat abu-abu jika memakai produk ber-base pink atau cool. Oleh karena itu, penting mengenali undertone kulit sebelum memilih complexion agar hasilnya menyatu sempurna dan tidak membuat wajah terlihat kusam.

2. Apa bedanya complexion dengan coverage tinggi dan coverage tipis dalam pemakaian harian?

Complexion dengan full coverage cocok untuk acara formal atau pemotretan karena menutupi hampir seluruh ketidaksempurnaan, tapi bisa terasa berat jika dipakai sehari-hari. Sementara itu, complexion dengan light to medium coverage lebih ringan dan nyaman untuk aktivitas harian, sambil tetap meratakan warna kulit. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit, bukan sekadar mengejar coverage tinggi.

3. Apakah complexion harus selalu dikunci dengan bedak?

Jika kamu menggunakan foundation dengan hasil akhir matte atau set sendiri (self-setting), bedak bisa diminimalkan atau hanya digunakan di area yang mudah berminyak. Namun, untuk hasil yang tahan lama dan tidak geser, terutama di cuaca lembap, penggunaan setting powder tetap dianjurkan—meski hanya di T-zone atau bawah mata.

4. Kenapa complexion bisa pecah di area hidung dan dagu?

Area ini cenderung lebih berminyak dan banyak bergerak (karena ekspresi wajah atau bersin), sehingga makeup lebih mudah luntur atau pecah. Solusinya adalah menggunakan primer yang sesuai jenis kulit, tidak memakai terlalu banyak produk di area tersebut, serta mengunci dengan teknik baking atau tap ringan bedak agar lebih menempel.

5. Apakah complexion bisa dipakai langsung tanpa skincare?

Tanpa skincare dasar seperti moisturizer atau sunscreen, kulit bisa menjadi terlalu kering atau terlalu berminyak saat dipulas makeup. Ini bisa menyebabkan foundation menggumpal, sulit dibaur, atau tidak menempel rata.

(brl/ola)

tags

STORIES