Complexion awal tampak dempul, transformasi cewek sawo matang dirias nude glam ini auto cantik natural

Complexion awal tampak dempul, transformasi cewek sawo matang dirias nude glam ini auto cantik natural

Brilio.net - Complexion adalah fondasi dari keseluruhan tampilan makeup. Bagian ini mencakup penggunaan primer, foundation, concealer, bedak, hingga setting spray. Semuanya bertujuan untuk menciptakan permukaan kulit yang halus, merata, dan tampak flawless. Karena itulah, complexion dianggap sebagai kunci yang menentukan apakah hasil akhir makeup akan terlihat rapi atau justru berantakan.

Namun, tak sedikit orang yang terjebak dalam kesalahan paling umum saat mengaplikasikan complexion, yakni terlalu tebal dan dempul. Demi menyamarkan bekas jerawat, kemerahan, atau noda hitam, banyak yang justru menumpuk produk tanpa kontrol. Padahal, semakin banyak produk diaplikasikan tanpa teknik layering yang tepat, semakin besar kemungkinan makeup terlihat berat dan mudah retak di siang hari.

Alih-alih menciptakan tampilan glowing natural, hasil akhirnya justru membuat wajah tampak "berlapis" dan tidak menyatu dengan kulit. Makeup pun jadi kurang nyaman dipakai dalam waktu lama. Hal ini pernah ditunjukkan oleh seorang pengguna Instagram @precious_makeup_academy.

Dalam merias seorang wanita, MUA pemilik akun tersebut membuat complexion cukup tebal dan tak rata. Namun siapa sangka, hal tersebut langsung berubah ketika proses makeup selesai. Sang wanita berubah jadi lebih natural dengan makeup flawless.

Transformasi cewek sawo matang dirias nude glam.

Complexion awal tampak dempul © Instagram

foto: Instagram/@precious_makeup_academy

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @precious_makeup_academy pada Kamis (17/7), sebelum dirias, wajah sang model menunjukkan kondisi kulit natural dan polos, dengan tekstur yang tampak sedikit kasar dan kemerahan di beberapa titik. Warna kulitnya juga tidak sepenuhnya merata, terutama di bagian dahi dan pipi. Meski begitu, struktur wajahnya sudah memiliki potensi yang bagus untuk ditonjolkan dengan teknik makeup yang tepat, terutama dengan kontur dan highlight.

Complexion awal tampak dempul © Instagram

foto: Instagram/@precious_makeup_academy

Lalu pada tahap awal complexion, sang MUA mengaplikasikan foundation dan contour dengan cukup tebal. Hal ini terlihat dari hasil coverage-nya yang sangat full dan memberi kesan dempul. Namun teknik blending yang cermat menjadi kunci di sini. Seluruh base makeup dibaurkan perlahan hingga menyatu dengan warna kulit asli, lalu disempurnakan dengan pemilihan warna blush on dan highlighter bernuansa hangat agar cocok dengan skin tone-nya.

Complexion awal tampak dempul © Instagram

foto: Instagram/@precious_makeup_academy

Hasil akhir menunjukkan transformasi yang memukau. Kompleksi wajahnya tampak glowing, merata, namun tetap memiliki dimensi yang tidak flat. Warna lipstik peachy nude, bulu mata lentik, serta eyeshadow lembut dengan shimmer di bagian tengah kelopak mata semakin menyempurnakan keseluruhan look. Meski awalnya tampak dempul, ternyata makeup ini mampu berakhir dengan tampilan nude glam yang justru terlihat ringan dan natural — sangat cocok untuk acara formal seperti wisuda atau pertunangan.

FAQ Complexion flawless.

Complexion yang flawless adalah kunci utama agar tampilan makeup terlihat halus dan menyatu dengan kulit. Tapi di balik hasil akhir yang mulus, ada banyak pertanyaan penting yang sering dicari orang agar tidak salah langkah sejak awal.

1. Kenapa complexion cepat crack meskipun sudah pakai primer?

Salah satu penyebab utama adalah kulit yang tidak cukup lembap sebelum makeup. Primer saja tidak cukup; kulit yang dehidrasi akan membuat foundation pecah karena tidak punya dasar yang lentur untuk menempel.

2. Apa bedanya hasil flawless dengan full coverage?

Hasil flawless fokus pada tampilan halus dan merata, bisa ringan ataupun full coverage, tergantung tekniknya. Sedangkan full coverage hanya merujuk pada kemampuan foundation menutupi noda tanpa memperhitungkan tampilan alami atau tidaknya.

3. Foundation sering menempel di pori-pori, apa penyebabnya?

Ini bisa terjadi karena tidak menggunakan pore-filling primer atau langsung mengaplikasikan produk tanpa menunggu skincare meresap. Selain itu, pemilihan foundation terlalu tebal juga bisa memperparah efek ini.

4. Bagaimana cara mendapatkan hasil flawless tanpa terlihat dempul?

Kuncinya adalah layering tipis, mulai dari base cair yang ringan, baru ditambah concealer di titik-titik yang butuh. Set makeup dengan bedak mikrofinishing agar hasilnya halus, bukan kaku.

5. Apakah sponge lebih baik dari brush untuk complexion flawless?

Keduanya bisa memberi hasil bagus, tapi sponge cenderung menghasilkan efek lebih menyatu dan lembut karena teknik menepuk. Brush bisa memberi coverage lebih cepat, tapi jika tidak dibaurkan rata, bisa meninggalkan garis sapuan.

(brl/psa)

tags

STORIES