Bukan pakai color corrector oranye, ini trik tutup bekas jerawat sebelum makeup agar makin tersamarkan

Brilio.net - Bekas jerawat memang seringkali menjadi musuh utama saat merias wajah. Meskipun sudah memakai foundation atau concealer, noda kehitaman bekas jerawat bisa tetap terlihat dan bahkan membuat hasil makeup tampak tidak merata. Salah satu efek yang paling sering dikeluhkan adalah riasan wajah yang terlihat abu-abu.

Fenomena makeup yang tampak abu-abu ini terjadi karena warna dasar bekas jerawat yang gelap tidak benar-benar netral saat ditimpa foundation berwarna terang. Akibatnya, warna kulit tidak tersamarkan dengan baik, dan hasil akhir riasan jadi terlihat kusam atau tidak segar. Hal ini tentu bisa mengganggu, terutama bagi yang ingin tampilan flawless dan cerah sepanjang hari.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang mengandalkan penggunaan color corrector berwarna oranye sebelum mengaplikasikan foundation. Warna oranye bekerja dengan cara menetralisir noda kebiruan atau kehitaman pada kulit, sehingga membuat warna kulit tampak lebih merata. Dengan langkah ini, bekas jerawat bisa tersamarkan lebih baik dan hasil akhir makeup pun terlihat lebih natural, cerah, dan bebas dari kesan abu-abu.

trik tutup bekas jerawat sebelum makeup
© Instagram/@almamestika

Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentu pengaplikasiannya juga perlu diperhatikan. Bukan tanpa sebab, penggunaan color corrector oranye yang asal-asalan justru bisa bikin makeup jadi 'cemong' karena tidak rata. Warna oranye cenderung mudah nge-blok di satu area wajah jika tidak diratakan dengan maksimal. Oleh sebab itu, penggunaan warna ini terkadang justru dihindari oleh sejumlah orang.

trik tutup bekas jerawat sebelum makeup
Instagram/@almamestika

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan warna lain seperti yang dilakukan pengguna Instagram @almamestika dalam menutup bekas jerawat. Dilansir briliobeauty.net dari akun tersebut pada Senin (9/6), salah satu trik yang bisa digunakan adalah dengan memakai color corrector berwarna kuning. Dibandingkan warna oranye yang lebih sering digunakan untuk bekas jerawat kehitaman pada kulit sawo matang atau gelap, color corrector kuning justru bisa memberikan hasil yang lebih halus dan mudah dibaurkan, terutama untuk kulit dengan rona medium hingga terang. Warna kuning mampu menetralkan warna ungu, kebiruan, atau merah keunguan yang sering muncul pada bekas jerawat, sehingga tampak lebih natural.

Keunggulan lain dari corrector kuning adalah kemampuannya menyatu lebih mudah dengan warna foundation, tanpa membuat riasan terlihat terlalu tebal atau belang. Warna kuning cenderung lebih ringan dibandingkan oranye, sehingga cocok untuk menciptakan efek full coverage tanpa menimbulkan kesan "berat" di kulit. Ini sangat membantu jika kamu menginginkan hasil makeup yang mulus, tapi tetap terlihat ringan dan tidak "cracky" atau pecah di siang hari.

trik tutup bekas jerawat sebelum makeup
Instagram/@almamestika

Agar hasilnya maksimal, aplikasikan color corrector kuning hanya di area bekas jerawat yang membandel, lalu tap perlahan dengan jari atau sponge hingga membaur rata. Setelah itu, lanjutkan dengan foundation atau cushion yang sesuai dengan warna kulit, dan tutup lagi dengan sedikit concealer jika perlu. Dengan teknik ini, bekas jerawat bisa tersamarkan lebih sempurna, dan warna kulit terlihat merata tanpa noda mengganggu.

Yang terpenting, pastikan kamu menggunakan produk dengan tekstur creamy atau liquid agar mudah diratakan dan tidak menumpuk di garis halus atau pori-pori. Dengan penggunaan yang tepat, color corrector kuning bisa menjadi alternatif yang lebih lembut namun tetap efektif untuk menyamarkan bekas jerawat, sekaligus memberikan hasil akhir yang lebih halus dan tahan lama sepanjang hari.