Tanpa biji kalonji, beauty vlogger ini bagikan cara hilangkan uban pakai 1 bahan makanan

Brilio.net - Bagi sebagian orang, munculnya rambut uban walau hanya sehelai bisa dianggap menganggu penampilan. Pasalnya, munculnya uban ini identik sebagai salah satu tanda-tanda penuaan. Proses munculnya uban erat kaitannya dengan produksi pigmen di dalam folikel rambut. Rambut yang berwarna adalah hasil dari melanin (pigmen yang diproduksi oleh sel melanosit di dalam folikel rambut).

Ada dua jenis melanin yang berperan dalam warna rambut yaitu eumelanin, memberikan warna gelap seperti cokelat atau hitam. Kemudian, pheomelanin yang memberikan warna merah atau pirang. Saat seseorang menua, folikel rambut secara alami mengalami penurunan aktivitas melanosit. Hal ini dapat mengakibatkan produksi melanin menurun atau bahkan berhenti sama sekali di sebagian folikel.

Akibatnya, rambut yang baru tumbuh dari folikel tersebut tidak lagi memiliki pigmen dan muncul dengan warna putih atau abu-abu. Proses ini bersifat gradual dan bervariasi antar individu. Beberapa orang mungkin mulai tumbuh uban di usia relatif muda, sementara lainnya tetap mempertahankan warna rambut mereka hingga usia lebih lanjut.

Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan kapan dan seberapa cepat seseorang akan mengalami uban. Selain itu, faktor-faktor lingkungan dan gaya hidup juga dapat memengaruhi kecepatan munculnya uban, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Walaupun dianggap mengganggu, kamu tak perlu khawatir. Munculnya uban ini bisa kamu tutupi dengan menggunakan semir yang terbuat dari bahan alami.