9 Cara mencatok rambut agar tidak rusak & patah, pakai heat protection

9 Cara mencatok rambut agar tidak rusak & patah, pakai heat protection

Brilio.net - Mencatok rambut kerap dilakukan wanita agar terlihat rapi dalam berpenampilan. Mencatok rambut pun tak hanya dilakukan bagi mereka yang memiliki rambut keriting atau ikal, bahkan rambut yang sudah lurus pun biasanya masih memanfaatkan catokan rambut untuk merapikannya.

Meski bisa mempercantik tampilan, aktivitas ini berisiko merusak rambut bila tidak dilakukan dengan benar. Misalnya, rambut jadi kering, rapuh, atau bahkan patah. Karena itulah, ada beberapa kesalahan cara mencatok yang kadang dilakukan tanpa sadar.

Dulu, ketika pertama kali ditemukan, catokan masih terbuat dari batang perunggu panas yang dibentuk jadi penjepit rambut. Saat itu, banyak perempuan harus merelakan rambutnya gosong akibat terbakar suhu catokan yang terlalu panas. Untungnya, teknologi untuk membuat rambut lurus kini semakin disempurnakan. Catokan kini hadir dalam berbagai bentuk, jenis, dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tapi, apa kamu sudah yakin, kalau cara mencatok rambut yang dilakukan sudah benar?

Agar hasil catokan tampak natural dan tidak merusak rambut, kamu perlu mengetahui cara mencatok rambut agar tidak rusak dan patah, sehingga rambutmu akan tetap sehat dan tetap indah. Yuk, simak sederet caranya, seperti yang telah briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber berikut ini, Senin (14/11).

1. Pastikan rambut dalam kondisi kering sebelum mencatok.

<img style=

foto: freepik.com

Hal yang sering terjadi, entah karena terburu-buru atau ingin menjadi cara meluruskan rambut dengan cepat, seringkali dijumpai menggunakan alat meluruskan rambut ketika rambut masih dalam keadaan basah. Hal ini justru akan merusak rambutmu. Rambut yang basah atau setengah kering lebih lemah dan rentan mengalami kerusakan, terutama saat bersentuhan dengan catokan rambut. Sebaiknya biarkan rambut benar-benar kering alami atau keringkan dengan handuk.

Cara terbaik adalah menggunakan kaus katun yang bersih atau handuk berbahan microfiber. Caranya, tundukkan kepala lalu remas-remas ujung rambut yang basah menggunakan handuk atau kaus. Lakukan hingga air di rambut terserap dan rambut menjadi setengah kering dan biarkan hingga kering.

2. Pilih catokan yang bagus dengan pengatur suhu.

<img style=

foto: freepik.com

Untuk mendapatkan hasil catokan yang stylish alami, tahan lama, dan tidak membuat rambut rusak, tentunya kamu harus memilih catokan rambut yang bagus. Pilihlah catokan yang bagus dengan material keramik, tourmaline atau titanium. Selain itu, pilih catokan dengan kelebaran sekitar 4 cm atau lebih kecil agar mudah mencapai bagian rambut yang dekat dengan kulit kepala. Jadi, jangan karena ingin cara meluruskan rambut dengan cepat, kamu jadi asal memilih catokan rambut, ya.

Selain harus memastikan alat catok yang digunakan memiliki material yang bagus, kamu juga harus memastikan alat pelurus rambut tersebut memiliki pengatur suhu. Hal ini berfungsi agar kamu bisa mengatur sendiri panas alat yang sesuai dengan tekstur dan ketebalan rambut. Pasalnya, jika suhu yang digunakan terlalu panas nanti justru dapat merusak tekstur rambut.

3. Atur suhu sesuai dengan kondisi rambut.

<img style=

foto: freepik.com

Normalnya, 185 derajat celcius adalah suhu paling aman untuk mencatok rambut. Hal ini pun sudah terbukti oleh tim pakar rambut pada berbagai belahan dunia. Maka dari itu, cara mencatok rambut yang tepat adalah salah satunya menghindari menggunakan catokan rambut dengan suhu lebih dari 185 derajat Celcius.

Kamu pun bisa mengatur suhu sesuai dengan jenis rambut. Jika mempunyai rambut halus atau rentan rusak, maka gunakanlah suhu di kisaran 120-150 derajat Celcius. Sementara untuk rambut medium, gunakan di sekitar 150-180 derajat Celcius. Namun, jika kamu punya rambut kasar atau tebal, maka cobalah atur suhu di antara 180-200 derajat Celcius. Usahakan agar tidak terlalu sering mencatok rambut dengan suhu 200 derajat Celcius atau lebih dari itu.

4. Pakai heat protection.

<img style=

foto: freepik.com

Untuk hasil rambut lurus yang sempurna, kamu butuh catokan dan hairdryer. Namun, suhu panas berlebih dapat meluruhkan kelembapan di batang rambut, alhasil rambut akan terasa lebih kering. Untuk itu, pastikan selalu memakai heat protection spray sebelum menata rambutmu dengan hairdryer dan flat iron. Pastikan juga rambut sudah setengah kering. Setelah itu, gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai rambut kusut. Barulah, kamu bisa mulai memakai hairdryer atau catokan.

Semprotkan heat protection spray pada batang rambut. Kandungan keratin yang menyebar secara rata akan bekerja efektif sebagai lapisan pelindung rambut saat terpapar suhu panas alat styling. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerusakan pada rambut akibat dari alat meluruskan rambut yang kamu pakai setiap hari.

5. Menggunakan sisir rambut.

<img style=

foto: freepik.com

Meski terdengar sepele, masih banyak yang tak menyadari pentingnya menyisir rambut sebelum mencatok. Menggunakan catokan dalam keadaan rambut kusut justru menyebabkan kerontokan dan rambut mudah patah, lho. Oleh karena itu, pastikan untuk menyisir rambut kamu terlebih dahulu sebelum melakukan proses pelurusan rambut. Kamu juga bisa menyisir rambut agar rambut lebih halus saat menggunakan catokan. Gunakanlah sisir sasak bergigi rapat.

6. Membagi rambut menjadi beberapa bagian.

<img style=

foto: freepik.com

Cara meluruskan rambut dengan cepat menggunakan catokan rambut, sangat dianjurkan untuk membagi rambut menjadi beberapa bagian yang masing-masing memiliki ketebalan sekitar 1,25-5 cm. Tarik bagian atas rambut dan mulailah dengan rambut yang berada di bagian bawah. Jangan mencatok rambut dengan mengambil bagian rambut secara acak karena membuat proses meluruskan rambut menjadi lama dan tidak sama tingkat kelurusannya. Selanjutnya, kamu bisa mencatok dari bagian rambut paling belakang hingga berakhir di bagian rambut paling depan.

7. Hindari mencatok berulang-ulang.

<img style=

foto: freepik.com

Hindari mencatok satu bagian secara berulang-ulang karena justru akan membuat rambut kamu rusak. Pada setiap sisi rambut, cukup kamu catok sekali saja. Jangan biarkan alat meluruskan rambut berada pada satu bagian rambut lebih dari 3-4 detik karena bisa merusak atau membuat rambut menjadi hangus. Setelah selesai dengan rambut di bagian bawah segera lanjutkan pada bagian lapisan rambut di tengah dan kemudian di atas. Namun jika rambut kamu keriting, kemungkinan memang kamu harus melakukannya berulang-ulang sampai lurus.

8. Bersihkan catokan rambut.

<img style=

foto: freepik.com

Nah, setelah memakai catokan rambut penting juga nih untuk selalu membersihkannya. Biasanya akan banyak kotoran atau residu yang menempel terlebih jika kamu menggunakan pelindung panas pada rambut. Agar tidak mengganggu proses pelurusan rambut selanjutnya, lap catokan rambut dengan kain basah saat catokan dalam keadaan mati. Selanjutnya simpan baik-baik ke dalam pouch khusus alat catok agar aman dan tidak mudah kotor.

9. Rawat rambut dengan hair care.

<img style=

foto: freepik.com

Tips yang tak kalah pentingnya ketika menggunakan catokan rambut adalah perawatan rambut rutin setelah memakai catokan rambut. Agar rambut tetap lembut dan sehat, lakukan perawatan rutin setidaknya seminggu sekali menggunakan masker rambut atau hair spa. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah kok kalau malas ke salon. Sekarang sudah banyak tersedia produk perawatan rambut yang bisa disesuaikan dengan kondisi rambut kamu.

Selain itu, kamu juga sebaiknya merawat rambutmu dengan hair care seperti vitamin dan serum rambut. Vitamin atau serum berguna untuk melembapkan atau mengunci kelembapan rambut, sekaligus memberinya nutrisi ekstra. Karena itu, gunakan di bagian tengah hingga ujung batang rambut untuk menghindari lepek. Tak hanya itu, vitamin rambut pun bisa memberimu efek bouncy dan rambut bebas kaku. Menggunakan vitamin juga menjadi cara merawat rambut catokan agar tetap lurus.

(brl/lin)

tags

Advertising
Advertising
STORIES