10 Pewarna uban tanpa amonia yang cocok untuk kulit kepala sensitif

10 Pewarna uban tanpa amonia yang cocok untuk kulit kepala sensitif

Brilio.net - Pewarna uban tanpa amonia menjadi solusi ideal bagi pemilik kulit kepala sensitif yang ingin tetap tampil percaya diri tanpa mengorbankan kenyamanan. Formulanya yang bebas bahan kimia keras mampu mengurangi risiko iritasi, gatal, hingga peradangan yang sering terjadi akibat penggunaan pewarna rambut konvensional. Tak hanya itu, produk jenis ini umumnya diperkaya dengan kandungan alami seperti aloe vera, minyak argan, hingga keratin yang menjaga kesehatan rambut sekaligus memberikan perlindungan tambahan pada kulit kepala.

Berbeda dari pewarna permanen biasa, pewarna uban non-amonia bekerja lebih lembut namun tetap mampu menutupi uban secara optimal, terutama bila digunakan secara rutin. Warna yang dihasilkan terlihat lebih natural dan tidak meninggalkan bau menyengat. Untuk hasil maksimal, disarankan memilih produk yang telah teruji dermatologis dan diformulasikan khusus bagi kulit sensitif agar tidak memicu reaksi alergi atau gangguan kulit lainnya.

Rekomendasi pewarna uban tanpa amonia yang cocok untuk kulit kepala sensitif, briliobeauty.net pada Rabu (6/8).

1. Herbatint 4N Chestnut

10 Pewarna uban tanpa amonia yang cocok untuk kulit kepala sensitif © 2025 brilio.net

foto: herbatint

Pewarna botanik bebas amonia, alkohol, parfum, parabens, dan PPD. Mengandung 8 ekstrak herbal organik yang menutrisi kulit kepala sensitif secara lembut. Harganya sekitar Rp 270.000 per botol ukuran 170 ml.

2. Herbatint Blonde Permanent Gel

Warna blonde lembut dengan formula tanpa amonia dan aroma netral. Cocok untuk kulit kepala alergi terhadap pewarna konvensional. Harganya ditaksir Rp 320.000 per botol.

3. Herbatint 9N Honey Blonde

Shade honey blonde hangat tanpa iritasi. Diformulasi tanpa amonia, parfum, dan alkohol, cocok untuk kulit sensitif. Harganya sekitar Rp 210.000 per botol ukuran 170 ml.

4. Sacred Herbs Natural Black pH Neutral Gel

10 Pewarna uban tanpa amonia yang cocok untuk kulit kepala sensitif © 2025 brilio.net

foto: sacredherbs

Pewarna berbasis pH netral, bebas amonia, cocok untuk kulit kepala sensitif. Memberikan hasil warna natural sekaligus menutrisi rambut. Harganya sekitar Rp 100.000 – Rp 120.000 per sachet.

5. Black Shine Essential Oil Herbal Hair Pack

Mengandung minyak esensial dan ekstrak herbal, tidak mengandung amonia dan hydrogen peroxide. Sangat lembut dan melembapkan rambut serta kulit kepala. Harganya sekitar Rp 99.000 per sachet.

6. Garnier Olia Permanent Hair Dye

Formula tanpa amonia dengan 60% minyak alami (alpukat, almond, zaitun) untuk kelembutan ekstra. Menutup uban hingga 100% tanpa iritasi. Harganya ditaksir Rp90.000 – Rp150.000 per kit.

7. Garnier Color Naturals Crème Riche No Ammonia

Pewarna tanpa amonia dengan aroma lembut dan hasil yang berkilau. Tersedia berbagai shade untuk menutup uban secara alami. Harganya rentang Rp50.000 – Rp60.000 per kemasan ukuran 60ml.

8. Schwarzkopf Essensity Ammonia Free Permanent Hair Color

Pewarna profesional tanpa amonia dengan hasil intens dan natural reflecting. Membantu menutup uban tanpa menimbulkan ketegangan pada kulit kepala. Harganya rentang Rp250.000 – Rp350.000.

9. Indus Valley Natural Organic Gel Hair Color

Pewarna organik vegan tanpa amonia dan cruelty-free. Memberikan coverage hingga 100% uban tanpa iritasi kulit. Harganya ditaksir Rp250.000 per kit ukuran 200mL.

10. Keune So Pure Color Ammonia-Free

Pewarna vegan plant-based tanpa amonia dengan hasil warna natural. Cocok untuk kulit kepala sensitif dan rambut rusak ringan. Harganya Rp200.000 – Rp300.000 tergantung shade.

5 FAQ seputar pewarna uban tanpa amonia yang cocok untuk kulit kepala sensitif.

1. Apakah pewarna rambut tanpa amonia benar-benar tidak menimbulkan iritasi pada kulit kepala sensitif?

Pewarna tanpa amonia cenderung lebih lembut karena tidak mengandung bahan alkali keras, namun tidak berarti sepenuhnya bebas risiko iritasi. Kandungan lain seperti parfum sintetis, PPD (paraphenylenediamine), atau alkohol juga bisa memicu reaksi. Uji tempel selama 24-48 jam tetap disarankan sebelum pemakaian penuh.

2. Berapa lama hasil warna dari pewarna uban non-amonia bisa bertahan di rambut?

Kebanyakan produk tanpa amonia bersifat semi-permanen. Warna biasanya bertahan 4 hingga 6 minggu tergantung frekuensi keramas, jenis sampo, dan seberapa sering rambut terpapar sinar matahari langsung.

3. Apakah semua pewarna rambut herbal otomatis aman untuk kulit kepala sensitif?

Tidak semua produk herbal aman bagi kulit sensitif. Beberapa bahan alami seperti henna, indigo, atau minyak esensial tertentu justru bisa menimbulkan alergi. Perlu memastikan bahwa produk sudah lolos uji dermatologi dan tidak mengandung alergen umum.

4. Bisakah pewarna uban tanpa amonia menutupi uban secara menyeluruh dalam satu kali aplikasi?

Sebagian besar produk tanpa amonia hanya menutupi uban sekitar 70-90% dalam satu kali penggunaan, terutama jika rambut beruban cukup banyak. Hasil lebih optimal umumnya didapat setelah dua kali pewarnaan atau menggunakan teknik double process.

5. Bagaimana cara merawat rambut setelah diwarnai menggunakan produk non-amonia agar tidak cepat pudar?

Penggunaan sampo bebas sulfat, kondisioner khusus rambut diwarnai, dan hair mask mingguan sangat dianjurkan. Selain itu, batasi paparan panas berlebih dari alat styling dan sinar UV agar warna lebih tahan lama dan rambut tetap sehat.

 

(brl/lut)

tags

STORIES