Wajah mulai kendur dan penuh kerutan? Wanita ini bagikan trik bikin kulit lebih kencang bak dibotox

12 Agustus 2025 08:40 WIB

Brilio.net - Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai menyadari perubahan signifikan pada wajah. Kulit yang dulunya kencang perlahan kehilangan elastisitas, membuat pipi tampak turun dan garis wajah menjadi kurang tegas. Hal ini terjadi secara alami, namun seringkali membuat penampilan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Kerutan pun mulai bermunculan, terutama di area dahi, sekitar mata, dan sudut bibir. Garis-garis halus yang awalnya samar lama-kelamaan menjadi lebih jelas, memberi kesan lelah meski sedang beristirahat. Faktor gaya hidup, paparan sinar matahari, dan perawatan kulit yang kurang tepat dapat mempercepat proses ini.

Bagi sebagian orang, perubahan ini bisa menurunkan rasa percaya diri. Tak jarang, mereka mulai mencari berbagai cara untuk mengembalikan tampilan wajah yang lebih segar dan kencang, salah satunya adalah dengan botox. Meski cukup ampuh mengencangkan wajah, botox tetap memiliki efek samping seperti memar, hingga sakit kepala.

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan cara alami dari pengguna Instagram @official.jamuyuk. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan satu jenis bunga, yakni rosella, untuk mengencangkan wajah.

"Not botox-botox club, 48 tahun (masih kencang) pakai bahan dari dapur saja, pakai face ice roller dari rosella," ujarnya.

Manfaat rosella untuk kesehatan wajah.

foto: freepik.com

Rosella mengandung vitamin C tinggi, antosianin, dan asam organik yang membantu merangsang produksi kolagen di kulit. Kolagen inilah yang berperan menjaga elastisitas, membuat kulit lebih kencang, dan mengurangi tampilan garis halus layaknya efek "mini botox" alami. Saat digunakan dalam bentuk ice roller, suhu dinginnya membantu mengencangkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga wajah terasa segar dan tampak lebih kenyal.

Dalam video tersebut, pengguna Instagram @official.jamuyuk menambahkan bahan lain, seperti kayu manis dan lemon. Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang bersifat antibakteri, efektif melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus merangsang regenerasi sel kulit. Lemon, dengan kandungan asam sitratnya, membantu mengangkat sel kulit mati, mengontrol minyak berlebih, dan mencerahkan warna kulit sehingga hasil akhirnya lebih bersih dan merata.

Untuk menggunakan bahan-bahan ini, kamu bisa cek tutorialnya yang telah briliobeauty.net rangkum dari Instagram @official.jamuyuk pada Senin (11/8).

Bahan-bahan:

foto: freepik.com

- Rosella
- Kayu manis
- Lemon

Cara menggunakan rosella untuk kencangkan kulit.

foto:Instagram/@official.jamuyuk

1. Rebus 500 ml air dalam panci hingga mendidih, lalu masukkan bunga rosella dan kayu manis.
2. Kecilkan api, biarkan mendidih perlahan selama 5–7 menit agar zat aktif dari rosella dan kayu manis larut sempurna.
3. Masukkan irisan lemon terakhir, rebus sebentar saja (1–2 menit) agar vitamin C-nya tidak terlalu banyak rusak akibat panas.
4. Matikan api dan saring larutan, buang ampasnya, lalu biarkan cairan menjadi hangat.
5. Tuangkan cairan ke dalam cetakan es batu atau wadah khusus ice roller.
6. Bekukan di freezer selama minimal 4–5 jam hingga keras sempurna.
7. Gunakan pada wajah yang sudah dibersihkan, gulirkan perlahan pada area wajah dan leher selama 3–5 menit.

FAQ Botox dan efek sampingnya.

Botox menjadi salah satu prosedur kecantikan populer untuk mengurangi kerutan dan garis halus. Meski hasilnya cepat terlihat, penting untuk memahami risiko dan efek sampingnya sebelum memutuskan melakukan perawatan ini.

1. Apakah botox bisa membuat wajah kaku permanen?

Tidak, efek kaku biasanya hanya sementara selama masa kerja botox (3–6 bulan). Namun, penyuntikan berlebihan atau pada titik yang salah bisa membuat ekspresi wajah kurang natural.

2. Apakah botox aman untuk semua orang?

Tidak semua orang cocok, terutama ibu hamil, menyusui, atau yang memiliki gangguan saraf tertentu. Konsultasi dengan dokter wajib dilakukan sebelum tindakan.

3. Apakah botox bisa menyebabkan alergi?

Meskipun jarang, reaksi alergi seperti bengkak, kemerahan, atau gatal dapat terjadi. Ini biasanya muncul segera setelah prosedur atau dalam beberapa hari.

4. Kenapa ada yang mengalami sakit kepala setelah botox?

Sakit kepala ringan bisa muncul akibat respons tubuh terhadap suntikan atau karena ketegangan otot sekitar area yang disuntik. Efek ini biasanya hilang dalam 1–2 hari.

5. Apakah efek botox bisa berkurang jika sering dilakukan?

Ya, tubuh bisa membentuk antibodi terhadap toksin botulinum jika penyuntikan dilakukan terlalu sering. Akibatnya, efektivitas botox bisa menurun dari waktu ke waktu.

(brl/lea)