Lilin ditambah 2 jenis buah ini ternyata bisa bikin tumit kasar jadi bebas pecah-pecah, ini caranya

24 Oktober 2025 12:40 WIB

Brilio.net - Kaki jadi bagian tubuh yang paling sibuk setiap hari. Dari jalan, naik tangga, sampai aktivitas di luar ruangan, semuanya bikin kulit kaki terus-terusan terpapar sinar matahari, debu, dan polusi. Akibatnya, area telapak dan tumit sering banget jadi korban—kering, kasar, bahkan sampai pecah-pecah.

Masalah ini muncul karena lapisan pelindung kulit di area tumit gampang rusak akibat gesekan dan paparan eksternal. Sementara itu, bagian tumit memang punya kadar kelembapan alami yang lebih sedikit dibanding bagian tubuh lain. Kalau dibiarkan, kulit bisa jadi keras dan retak sampai perih.

Sayangnya, masih banyak orang yang salah langkah saat mencoba memperbaikinya, misalnya dengan cara asal mengelupas kulit mati. Alih-alih halus, yang ada malah bikin tumit luka dan infeksi. Padahal, ada cara yang jauh lebih aman dan alami buat merawat kaki—yaitu pakai bahan dari dapur seperti stroberi, lemon, dan madu. Campuran ini sempat dibagikan akun @beautystudio dan dilansir Briliobeauty.net pada Kamis (23/10). Hasilnya? Tumit jadi lebih lembap, bersih, dan lembut lagi.

Lemon, Si Pencerah Alami yang Bikin Tumit Kembali Cerah

foto: freepik.com

Lemon dikenal kaya vitamin C dan antioksidan tinggi. Kandungan vitamin C-nya bekerja sebagai pencerah alami yang bisa bantu memudarkan noda hitam dan kotoran di bagian tumit yang menggelap. Selain itu, asam sitrat di dalam lemon punya kemampuan eksfoliasi alami yang membantu proses regenerasi kulit. Jadi, kulit mati di area tumit bisa terangkat secara lembut, bikin permukaannya lebih halus dan cerah.

Dengan rutin pakai perawatan berbasis lemon, kulit kaki bisa terasa lebih segar dan sehat. Tapi, jangan langsung oles lemon murni ke kulit ya, karena bisa terlalu asam. Lebih baik campur dengan madu atau bahan pelembap lain biar efeknya lebih aman dan lembut.

Manfaat Madu: Rahasia Tumit Lembap dan Bebas Retak

foto: freepik.com

Madu udah terkenal sejak lama sebagai bahan alami yang ampuh melembapkan kulit. Kandungan glukosa dan fruktosa di dalamnya bantu menutrisi kulit secara mendalam, menjaga kelembapan, dan melawan bakteri penyebab infeksi berkat sifat antimikrobanya.

Selain itu, madu juga mengandung asam alpha-hydroxy (AHA) yang bekerja untuk mengangkat sel kulit mati. Hasilnya, kulit tumit terasa lebih halus dan lembut secara bertahap tanpa efek perih atau iritasi.

Kalau mau hasil maksimal, madu bisa dipakai bareng bahan alami lain seperti lemon atau stroberi. Kombinasi ini bukan cuma bikin kulit lembap, tapi juga cerah dan lebih sehat dari sebelumnya.

 

 

Buat Masker Alami Tumit dari 3 Bahan

Alat dan bahan:

1. 3-4 buah stroberi
2. Madu murni secukupnya
3. 1/2 potong buah lemon
4. Wadah besar
5. Plastik tipis

foto: Instagram/@beautystudio

Langkah pengerjaan:

1. Haluskanlah 3-5 buah stroberi menggunakan garpu dalam sebuah wadah besar.
2. Tambahkan sedikit madu murni setelahnya.
3. Peras pula ekstrak dari 1/2 potong buah lemon ke dalam wadah tadi.
4. Aduklah seluruh bahan tersebut hingga tercampur rata.
5. Diamkanlah area tumit kaki yang bermasalah di dalam wadah tadi selama beberapa saat.
6. Lapisi tumit kaki yang telah dioleskan campuran ini dengan plastik tipis, dan diamkan selama minimal 10 menit.
7. Bila dirasa cukup, bilaslah kaki dengan bersih dan aplikasikan pelembap pilihanmu setelahnya.

FAQ Seputar Perawatan Tumit Pecah-Pecah

1. Seberapa sering tumit pecah-pecah harus dirawat?
Idealnya, perawatan dilakukan 2–3 kali seminggu. Gunakan scrub alami atau campuran lemon-madu untuk hasil optimal.

2. Apakah tumit pecah-pecah bisa sembuh total?
Bisa banget, asalkan rutin menjaga kelembapan kulit dengan lotion, petroleum jelly, atau bahan alami seperti madu dan minyak kelapa.

3. Bolehkah mengelupas kulit kering di tumit?
Tidak disarankan, karena bisa menyebabkan luka dan infeksi. Lebih aman gunakan scrub lembut atau batu apung.

4. Apakah lemon aman untuk kulit sensitif?
Lemon sebaiknya tidak digunakan langsung pada kulit sensitif. Campur dengan madu atau air agar lebih aman.

5. Apakah perawatan alami lebih baik daripada produk kimia?
Tergantung kondisi kulit. Untuk perawatan ringan, bahan alami cenderung lebih aman dan minim efek samping. Namun, kalau kondisi parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.

(brl/psa)