Kulit wajah mulai keriput dan penuh kerutan? Ini trik mengatasinya pakai serum dari 3 bahan alami

11 Agustus 2025 11:40 WIB

Brilio.net - Kulit wajah yang mulai dipenuhi keriput sering menjadi tanda bahwa elastisitas dan kelembapan alami kulit mulai berkurang. Proses ini wajar terjadi seiring bertambahnya usia, namun gaya hidup, paparan sinar matahari, dan pola makan juga bisa mempercepat kemunculannya. Tidak jarang, perubahan ini membuat banyak orang merasa kehilangan rasa percaya diri.

Kerutan biasanya muncul pertama kali di area sekitar mata, dahi, dan sudut bibir. Garis-garis halus yang awalnya samar lama-kelamaan menjadi lebih dalam dan jelas. Kondisi ini terjadi karena produksi kolagen dan elastin di kulit menurun, membuat permukaan kulit tampak kendur dan kurang kenyal.

Meski menjadi bagian alami dari proses penuaan, keriput dan kerutan dapat diperlambat kemunculannya dengan perawatan yang tepat. Mulai dari menjaga kelembapan kulit, menggunakan tabir surya, hingga mengonsumsi makanan bergizi, semua berperan penting dalam menjaga kulit tetap sehat. Selain itu, penggunaan skincare dari bahan alami juga bisa membantu mengatasi masalah kulit ini, lho.

Skincare antikeriput dari bahan alami.

foto: Instagram/@bunda_aron

Di antara banyak bahan alami dengan kandungan aktif, timun, lidah buaya, dan minyak kelapa dikenal sebagai bahan alami yang efektif membantu mengatasi kulit wajah yang mulai keriput dan penuh kerutan. Timun mengandung air yang tinggi serta vitamin C dan antioksidan, yang membantu melembapkan kulit sekaligus melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Sifatnya yang menenangkan juga dapat mengurangi peradangan dan memberikan efek segar pada kulit.

Lidah buaya memiliki gel alami yang kaya akan vitamin A, C, dan E, yang berperan penting dalam merangsang regenerasi sel kulit dan meningkatkan elastisitas. Kandungan polisakaridanya membantu mempertahankan kelembapan kulit, sementara sifat antiinflamasinya membantu meredakan iritasi atau kemerahan yang sering muncul pada kulit yang menua.

Minyak kelapa mengandung asam lemak sehat seperti asam laurat yang mampu menutrisi lapisan kulit terdalam. Selain memberikan kelembapan intens, minyak ini juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi.

Nah, sejumlah bahan ini bisa diolah jadi serum untuk mengatasi kerutan dan kencangkan kulit. Untuk mengetahui cara membuatnya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah briliobeauty.net rangkum dari Instagram @bunda_aron pada Minggu (10/8).

Bahan-bahan:

foto: Instagram/@bunda_aron

- Timun
- Gel lidah buaya
- Minyak kelapa

Cara membuat serum antikeriput.

foto: Instagram/@bunda_aron

1. Cuci bersih timun dan parut hingga halus
2. Setelah itu, saring parutan timun tadi dan peras hingga mengeluarkan banyak air
3. Jika sudah, campur 3 sdm air timun dengan 1-2 sdm gel lidah buaya dan 1 sdm minyak kelapa. Aduk-aduk sampai rata
4. Kemudian masukkan ke dalam botol serum kosong
5. Saat hendak digunakan, kamu bisa langsung mengambil beberapa tetes dan mengaplikasikannya ke wajah
6. Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air
7. Gunakan serum ini setiap hari untuk hasil yang maksimal.

FAQ Serum untuk atasi keriput.

Serum menjadi salah satu produk perawatan kulit yang banyak dipilih untuk membantu mengatasi keriput. Formulanya yang ringan namun kaya nutrisi membuatnya efektif menembus lapisan kulit lebih dalam dibandingkan pelembap biasa.

1. Apa perbedaan serum anti-keriput dengan pelembap biasa?

Serum anti-keriput umumnya memiliki konsentrasi bahan aktif lebih tinggi seperti retinol, peptida, atau vitamin C yang bekerja langsung pada lapisan kulit terdalam untuk merangsang produksi kolagen. Sementara pelembap fokus menjaga kelembapan di permukaan kulit, sehingga efeknya lebih pada hidrasi daripada perbaikan struktur kulit.

2. Kapan waktu terbaik untuk memakai serum anti-keriput?

Waktu idealnya adalah malam hari sebelum tidur, karena proses regenerasi kulit berlangsung optimal saat istirahat. Namun, serum dengan kandungan antioksidan seperti vitamin C juga bisa digunakan pagi hari untuk melindungi kulit dari radikal bebas.

3. Apakah semua jenis kulit cocok memakai serum anti-keriput?

Sebagian besar serum dirancang untuk semua jenis kulit, tetapi pemilik kulit sensitif perlu berhati-hati dengan bahan aktif yang kuat seperti retinol. Disarankan melakukan tes patch terlebih dahulu untuk menghindari iritasi.

4. Berapa lama hasil pemakaian serum anti-keriput mulai terlihat?

Rata-rata, hasil awal seperti kulit terasa lebih halus dapat terlihat dalam 2–4 minggu. Namun, untuk perbaikan kerutan yang signifikan, biasanya dibutuhkan waktu 8–12 minggu penggunaan rutin.

5. Apakah serum anti-keriput boleh digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lainnya?

Boleh, asalkan diperhatikan kompatibilitas bahan aktifnya. Misalnya, retinol sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan vitamin C dalam satu waktu pemakaian untuk menghindari iritasi, sehingga penggunaannya diatur antara pagi dan malam.

(brl/ola)