Hasil terlihat dalam 5 menit, ini trik atasi noda hiperpigmentasi wajah pakai 1 jenis umbi-umbian

Brilio.net - Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa membuat kulit rentan mengalami masalah. Salah satunya adalah hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi merupakan kondisi saat kulit berubah warna menjadi lebih gelap dari area sekitarnya. Gangguan ini tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, tapi dapat mengganggu penampilan.

Merangkum Healthline, hiperpigmentasi muncul karena produksi melanin yang berlebihan. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, jika berlebihan maka akan memberi warna hitam pada kulit. Pigmen ini diproduksi oleh sel-sel kulit yang disebut melanosit. Beberapa kondisi atau faktor yang berbeda seperti inflamasi dan sinar matahari, dapat mengubah produksi melanin dalam tubuh.

Hiperpigmentasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peradangan pada kulit, paparan sinar matahari terlalu sering dan lama, penuaan kulit, penggunaan obat-obat tertentu, semisal pil KB, dan kehamilan. Pada dasarnya, produksi melanin adalah mekanisme pertahanan alami tubuh untuk melawan efek kerusakan kulit akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Pembentukan ini terjadi karena paparan sinar matahari dalam jangka panjang.

Untuk mengatasi hiperpigmentasi, kamu harus rajin menggunakan sunscreen. Sunscreen adalah produk yang paling penting dan sebaiknya tak boleh kamu lewatkan. Jika kamu ingin menggabungkan sunscreen dengan treatment khusus untuk menghilangkan hiperpigmentasi juga bisa. Bahkan kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mengurangi noda gelap akibat hiperpigmentasi ini.

Salah satunya seperti unggahan yang dibagikan oleh akun TikTok @aribasfoodmood pada 27 April 2023. Unggahan tersebut membagikan trik atasi noda hiperpigmentasi wajah pakai 1 jenis umbi-umbian. Umbi-umbian yang dimaksud adalah kentang. Selain kentang, ia juga menambahkan bahan lain yaitu bubuk kopi.

"Potato & coffee Result in 5 minutes (Kentang & kopi Hasil dalam 5 menit)," katanya sebagai keterangan video unggahan, yang briliobeauty.net lansir dari akun TikTok @aribasfoodmood, Jumat (14/7).

foto: freepik.com

Kentang sering dijumpai di berbagai jenis masakan. Kentang mengandung protein, serat, gula, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, dan potasium yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit. Selain dikonsumsi, kentang juga bisa diolah menjadi masker wajah. Kentang mengandung enzim katekolase yang dapat mencerahkan kulit dan menyamarkan bintik hitam akibat paparan sinar matahari.

Kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, seng, potasium, dan fosfor yang berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Sehingga, wajah akan terbebas dari bekas jerawat dan lebih terhidrasi. Selain itu, kentang dapat mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit wajah dengan kandungan asam azelaic di dalamnya.

Begitupun dengan kopi yang juga bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi noda wajah akibat hiperpigmentasi. Efek antiinflamasi dan asam klorogenat (CGA) serta melanoidin dalam kopi berperan dalam mengurangi hiperpigmentasi. Menerapkan kopi langsung ke kulit dapat membantu mengurangi munculnya bintik-bintik cokelat akibat paparan matahari, mengurangi kemerahan, dan garis-garis halus pada wajah.

foto: TikTok/@aribasfoodmood

Cukup dengan kedua bahan tersebut, kamu bisa membuat scrub wajah yang dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan noda akibat hiperpigmentasi. Jika digunakan secara rutin, kamu akan mendapatkan wajah yang mulus dan cerah merata. Berikut cara membuatnya.

Bahan:

1. 1 buah kentang
2. 1/2 sendok teh bubuk kopi

Cara membuat:

foto: TikTok/@aribasfoodmood

1. Cuci kentang sampai bersih.
2. Potong kentang menjadi 2 bagian.
3. Gunakan pisau untuk mengiris-iris bagian dalam kentang agar sari kentang keluar.
4. Tuangkan bubuk kopi di atasnya lalu tekan tekan hingga tercampur dengan sari kentang.
5. Aplikasikan pada wajah yang sudah bersih secara menyeluruh.
6. Lakukan gerakan memutar dengan menggosoknya secara lembut selama 5-7 menit.
7. Bilas menggunakan air sampai bersih.
8. Lakukan secara rutin 2 kali seminggu untuk hasil yang optimal.