Cara memutihkan gigi kuning dengan 1 bahan rempah, tak perlu veneer
freepik.com
Brilio.net - Penampilan tidak hanya dinilai dari gaya berpakaian, riasan wajah, atau potongan rambut. Kebersihan gigi, terutama warna gigi yang putih dan bebas dari noda kuning, juga memegang peran penting. Sayangnya, noda kuning pada gigi menjadi masalah umum yang sulit dihilangkan dan kerap mengganggu rasa percaya diri.
Penyebab utama munculnya noda kuning bukan hanya berasal dari sisa makanan atau minuman, tetapi juga dari kebiasaan merokok. Kandungan nikotin dan tar dalam rokok dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi dan merusak jaringan di mulut.
Selain rokok, konsumsi makanan dan minuman berwarna gelap juga dapat meninggalkan pigmen yang menempel pada permukaan gigi. Jika tidak dibersihkan dengan benar, pigmen ini dapat menumpuk dan menyebabkan perubahan warna.
Mengembalikan warna alami gigi memerlukan perawatan rutin dan peningkatan kebersihan mulut, termasuk menyikat gigi secara teratur dan berkumur menggunakan obat kumur antiseptik.
Salah satu metode alami yang populer adalah berkumur dengan larutan herbal. Dalam video yang dibagikan oleh kanal YouTube recommended presstv, digunakan campuran berbahan dasar jahe tanpa tambahan baking soda. Jahe diketahui mengandung senyawa gingerol yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi, mampu melawan kerusakan sel serta menjaga kesehatan mulut.
Sifat antibakteri dalam jahe berperan penting dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak, sekaligus membantu mengurangi noda kuning. Tambahan garam dalam larutan tersebut juga bermanfaat sebagai eksfoliator ringan yang membantu membersihkan plak dan noda, sekaligus memiliki efek antiseptik untuk menjaga kesehatan gusi dan meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan.
Setelah mengetahui manfaat dari kedua bahan utama di atas, kamu tertarik untuk menggunakan bahan di atas untuk memutihkan gigi? Bagi kamu yang penasaran, yuk ikuti langkah mudah di bawah ini seperti dilansir briliobeauty.net dari kanal YouTube recommendedpreshtv, Sabtu (9/8).
Bahan-bahan:
foto: YouTube/recommendedpreshtv
- 1 buah jahe
- Air hangat
- 1 sendok makan garam
Cara membuat dan menggunakan:
foto: YouTube/recommendedpreshtv
1. Kupas dan parut terlebih dahulu jahe tersebut
2. Tuangkan air hangat ke dalam gelas
3. Masukkan garam pada wadah tersebut
4. Campurkan dengan parutan jahe
5. Aduk-aduk semua bahan hingga tercampur rata
6. Lalu saring dan tuangkan pada gelas baru
7. Gunakan ramuan tersebut untuk berkumur-kumur beberapa menit
8. Lalu muntahkan dan ulangi hingga dua atau tiga kali
5 FAQ seputar memutihkan gigi.
1. Apakah pasta gigi pemutih aman digunakan setiap hari?
Pasta gigi pemutih mengandung abrasif atau bahan kimia seperti hydrogen peroxide yang dapat membantu menghilangkan noda. Namun, penggunaan setiap hari dalam jangka panjang bisa menyebabkan pengikisan enamel. Disarankan menggunakan produk tersebut 2–3 kali seminggu atau mengikuti anjuran dokter gigi untuk mencegah sensitivitas dan kerusakan gigi.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari metode alami pemutihan gigi?
Metode alami seperti menggunakan jahe, arang aktif, atau minyak kelapa biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunjukkan hasil, yaitu sekitar 2–4 minggu penggunaan rutin. Efektivitasnya juga bergantung pada tingkat noda gigi dan konsistensi perawatan yang dilakukan.
3. Apa saja efek samping dari prosedur bleaching gigi di klinik?
Bleaching gigi profesional bisa menyebabkan efek samping seperti sensitivitas gigi sementara, iritasi gusi, atau rasa tidak nyaman pada jaringan mulut. Efek ini biasanya mereda dalam beberapa hari. Penggunaan gel bleaching dengan konsentrasi tinggi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter gigi untuk menghindari kerusakan permanen.
4. Apakah minum kopi atau teh bisa membatalkan hasil pemutihan gigi?
Konsumsi minuman seperti kopi, teh, dan wine merah bisa mempercepat munculnya noda kembali setelah perawatan pemutihan gigi. Untuk menjaga hasil yang tahan lama, disarankan menggunakan sedotan, mengurangi frekuensi konsumsi, dan segera menyikat gigi setelah minum.
5. Apakah pemutih gigi berbahan alami seperti baking soda atau lemon aman digunakan jangka panjang?
Meskipun bahan alami seperti baking soda dan lemon populer digunakan untuk memutihkan gigi, penggunaannya secara rutin dan jangka panjang dapat merusak enamel. Lemon bersifat asam dan bisa mengikis lapisan pelindung gigi, sementara baking soda terlalu abrasif jika digunakan terlalu sering. Lebih baik digunakan secara terbatas dan dikombinasikan dengan perawatan lain yang lebih aman.
Recommended Article
- Auto kinclong dalam 2 menit, cara memutihkan gigi menguning ini ampuh tanpa produk bleaching
- Gigi bersih tanpa plak, ini trik alami memutihkan gigi pakai 2 jenis buah
- Review pasta gigi bubuk MeToo Teeth Probiotic diklaim mampu putihkan gigi kuning dalam sekali pakai
- [KUIS] Alternatif veneer gigi bisa pakai bahan alami di dapur, pilih yang kamu punya untuk tahu carany
- Cara pudarkan gigi kuning agar kembali putih cuma pakai 1 jenis sayuran ini bisa bikin bebas senyum
- Rempah penghangat tubuh ini bisa putihkan gigi kuning, cuma dicampur 2 bahan dapur
- Buah rasa asam ini bisa putihkan gigi kuning dan atasi bau mulut tak sedap, begini cara menggunakannya
-
5 Cara mengecilkan pori-pori secara permanen tanpa perlu perawatan mahal
-
Cara mudah atasi ketiak gelap agar makin cerah dan nggak gampang bau cuma pakai 3 bahan dapur ini
-
Tak perlu beli lagi, begini cara bikin pore pack yang ampuh bersihkan komedo dalam sekali pakai
-
Bukan digosok pakai timun beku, begini cara kecilkan pori-pori besar cuma dengan 2 bahan dapur
-
Cara simpel pudarkan spot hitam dan kulit belang pakai 1 jenih buah, wajah auto kinclong merata
-
Cara mudah dapatkan glass skin yang bebas pori-pori dan garis halus, pakai toner dari 1 ampas buah