Belanja skincare di online shop? Ini 7 cara aman biar nggak ketipu produk palsu

6 Agustus 2025 09:40 WIB

Brilio.net - Di era digital, belanja skincare secara online sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Selain praktis, pilihan produknya pun jauh lebih variatif dibanding toko fisik. Tapi sayangnya, semakin meningkatnya minat masyarakat untuk belanja skincare secara online justru dimanfaatkan oleh oknum nakal untuk menjual produk palsu yang bisa membahayakan kulit.

Produk skincare palsu bukan hanya gagal memberikan manfaat, tapi juga bisa memicu reaksi negatif seperti iritasi, breakout parah, bahkan kerusakan kulit jangka panjang. Dalam jurnal Journal of Cosmetic Dermatology (2021) disebutkan bahwa penggunaan kosmetik ilegal dan palsu bisa menyebabkan dermatitis kontak, reaksi alergi, hingga hiperpigmentasi akibat kandungan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, dan steroid tanpa kontrol.

Karena itu, penting bagi kamu untuk lebih jeli sebelum checkout produk skincare di online shop. Bukan cuma soal harga murah, tapi keamanan kulit harus jadi prioritas utama. Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, berikut cara paling aman belanja skincare online agar terhindar dari produk palsu yang bisa membahayakan kulitmu.

Cara aman belanja skincare di online shop

Belanja skincare di online shop
© 2025 brilio.net/Meta/AI

1. Beli dari toko resmi atau official store

Pastikan kamu membeli dari toko resmi brand di e-commerce atau melalui website brand langsung. Menurut riset dari International Journal of Retail & Distribution Management (2020), 80% konsumen yang membeli dari official store terhindar dari risiko produk palsu.

2. Cek ulasan dan rating pembeli

Lihat rating toko dan review jujur dari pembeli lain. Hindari toko dengan banyak ulasan negatif atau testimoni yang tampak palsu. Review autentik biasanya menyertakan foto dan detail pengalaman pemakaian.

3. Waspadai harga yang terlalu murah

Harga yang terlalu jauh di bawah pasaran patut dicurigai. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Asian Journal of Business and Technology (2022), harga abnormal menjadi indikator kuat adanya pemalsuan produk dalam kategori kosmetik dan skincare.

4. Perhatikan kemasan produk

Produk asli biasanya memiliki kemasan yang rapi, kode produksi, tanggal kedaluwarsa, dan segel keamanan. Kamu juga bisa mencocokkan desain kemasan terbaru dari situs resmi brand untuk membandingkan.

5. Cek nomor BPOM dan barcode

Gunakan situs resmi BPOM (cekbpom.pom.go.id) untuk memverifikasi nomor registrasi skincare. Selain itu, kamu bisa scan barcode di kemasan menggunakan aplikasi resmi untuk mengetahui apakah produk tersebut terdaftar.

6. Tanyakan sertifikat produk

Jangan ragu untuk menghubungi penjual dan meminta bukti keaslian produk. Toko yang terpercaya pasti siap menunjukkan sertifikat atau bukti pembelian dari distributor resmi.

7. Kenali ciri produk palsu dari tekstur & aroma

Produk palsu seringkali memiliki tekstur, warna, atau aroma yang berbeda dari versi aslinya. Kalau kamu ragu setelah membuka produk, lebih baik hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit.

Dampak produk skincare palsu bagi kesehatan kulit

Menurut jurnal Clinical and Experimental Dermatology (2023), produk skincare palsu berisiko tinggi mengandung bahan berbahaya seperti logam berat (merkuri, timbal), hidrokuinon, hingga zat pengawet berlebih yang dapat merusak skin barrier. Efek jangka panjangnya bukan hanya pada wajah, tapi juga dapat menyerap ke dalam tubuh dan mengganggu sistem organ dalam.

Pertanyaan tentang belanja skincare online agar tidak ketipu produk palsu

1. Apa tanda-tanda produk skincare yang palsu?

Tanda-tanda umumnya: harga jauh lebih murah, kemasan berbeda dari versi resmi, aroma menyengat atau tidak biasa, tidak ada nomor BPOM, serta efek negatif langsung setelah digunakan.

2. Apakah semua produk di marketplace bisa dipercaya?

Tidak semua. Pastikan beli dari toko resmi atau yang sudah verified. Jangan mudah tergoda diskon besar dari toko tanpa reputasi jelas.

3. Apakah skincare palsu bisa dikenali hanya dari kemasannya saja?

Kemasan bisa jadi petunjuk awal, tapi tidak selalu akurat. Sebaiknya tetap periksa juga nomor BPOM dan tekstur isi produknya.

4. Apakah produk import dari luar negeri lebih rentan dipalsukan?

Produk import cenderung lebih rawan pemalsuan, terutama jika dijual oleh seller yang tidak resmi atau tidak mencantumkan izin edar dari BPOM.

5. Bagaimana jika saya sudah terlanjur beli dan mencurigai produk palsu?

Segera hentikan pemakaian, simpan bukti transaksi, dan laporkan ke e-commerce tempat kamu beli. Bila muncul iritasi, konsultasikan ke dokter kulit sesegera mungkin.

(brl/ola)